2. "Ayah & Mom jadi muda?!"

290 39 1
                                    

Riki berjalan linglung ke arah ruko yang seharusnya menjadi rumahnya saat ini. Ruko itu sudah tutup namun Riki melihat di sebelah ruko ada gerbang kecil, sepertinya terhubung dengan rumah pemilik ruko. Riki perlahan berjalan ke arah gerbang dan mengintip dibaliknya.

"Dengarkan aku yun"

Suara seseorang tak asing masuk ke pendengaran Riki, dan itu adalah suara ayahnya.

"Ayah?" Riki perlahan semakin mendekat dan kencoba mengintip agar terlihat jelas.

Ia melihat sosok pria seperti ayahnya ketika muda berbicara pada pria lain, namun pria itu membelakangi Riki dan menghadap sosok yang mirip ayahnya.

"Dengar apanya?! Dia selalu menelfonmu saat malam, APA APAAN DIA MELIHAT ATAP RUMAHMU! MEMANGNYA DIA TAK PUNYA ATAP RUMAH!" kesal pria yang duduk di depan sosok yang menyerupai ayahnya itu, bahkan suaranya lun terdengar tidak asing.

"Jaeyun, aku hanya menganggapnya adik tak lebih jangan salah faham"

"Jaeyun? MOMMY?!" senang Riki.

Jake bediri dengan kesal dan menatap Sunghoon terluka, "KITA PUTUS! Sana sama wanita itu saja! Aku bukan mainanmu!" kesalnya, dan setelah itu Jake langsung berjalan keluar.

Riki kaget ibunya tampak sangat muda dan cantik menggoda bahkan kulitnya kencang dan mulus.

Jake sempat memandang remaja yang sedikit lebih muda darinya, yang kini berdiri mematung di gerbang sambil menatapnya tak percaya.

"Mom...mommy" guman Riki, dan Jake memandang heran dan bingung pada remaja di depannya, namun karena masih merasa kesal dengan Sunghoon, Jake pun berlalu dari sana.

"Jaeyun!" panggil Sunghoon ketika sampai di gerbang berusaha memangil pria cantik itu.

"Mommy!" Riki ikut memanggil agar ibunya tak meninggalkannya.

"Jaeyun!"

"Mommy!"

"Jaeyun!"

"Mommy!"

"Jaeyun!"

"Mommy!"

Sunghoon menoleh dan melihat remaja yang ikut-ikutan memanggil Jake kekasihnya, dengan sebutan mommy.

PLAKK

"akk" Riki menyentuh dahinya yang dipukul sunghoon. Dohyun mengangkat kepalanya, dan langsung membulatkan matanya melihat ayahnya dalam wujud muda, dan lagi ayahnya bahkan sangat tampan melebihi foto foto jadul ayahnya yang ada di rumah.

"a...ayah...ayah!!" gumam Riki, dan seketika kepalanya pusing akan kenyataan yang ada.

BRUKK

"Hei! Woi! Bangun!" panggil Sunghoon ketika melihat Riki ambruk dan pingsan.

"Riki"

"Riki, bangun nak"

"Ayah"

Riki membuka matanya ia sudah siuman dari pingsannya, dan yang pertama kali ia lihat adalah ayahnya dengan wajah yang masih muda dan sangat tampan.

"Nah bangun juga, aku tak tahu dia anak siapa dan terus memanggilku ayah dari tadi" ucap Sunghoon kepada pamannya, sambil jarinya menunjuk ke arah Riki.

Riki menoleh menatap sosok yang seharusnya sudah meninggal di masanya bahkan baru tadi siang dia mempersebahkan bunga untuknya. Riki mundur ketakutan seolah benar-benar melihat hantu.

Back to 05 [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang