6. "Mommy Cemburu?!"

238 32 7
                                    


......

Seperti biasa, Riki menjaga toko itu karena nyasar di tahun 2005 ia jadi kerja begini, kerja di tempat keluarga sendiri pula.

'Ternyta jaman dulu komik laku, di jamanku mah webtoon laris' batik Riki mencibir sambil membolak balikkan komik ditannya.

"Kakak!" bocah berusia 5 tahun yang biasa di titipkan yang biasa di titipkan di sana berlari kecil ke arah Riki

"Hey jangan lari-lari nanti kau jatuh dan gigimu copot semua" Riki memperingati namun bocah itu hanya nyengir.

"Gigiku bagus semua tahuuu... oh iya ini tadi ada surat, tukang suratnya mengantarkannya tadi di depan" bocah itu mengeluarkan surat pink bermotif bunga-bunga.

Riki segera mengambil suratnya "Okay, makasih" gemas Riki sambil mencubit imut pipi Sunoo, dan Riki lalu kembali memperhatikan surat ditangannya, membaca tulisan di sampul surat itu.

"To Kak Sunghoon yang kucintai dan tampan ❤️"._ Wonyoung-.

Riki menyembunyikan surat itu cepat ketika tahu itu dari Wonyoung, dan saat itu dia juga melihat ayahnya berjalan kearahnya.

"Apa yang kau sembunyikan?" tanya Sunghoon curiga.

"Surat cintaku dari pelanggan" dusta Riki.

"Kau sudah dapat fans saja" gida Sunghoon.

"Sudah, aku sih orang ganteng" PD Riki.

"Kau benar-benar tak pulang ke rumahm? Kau harusnya sekolah, orang tuamu juga pasti menghawatirkanmu" Sunghoon memperingati sambil menarik satu novel di depannya.

'Mau pulang bagaimana, sampai sini saja aku tidak tahu' batim Riki sengsara.

"Aku tidak mau pulang, aku masih kesal dengan ayahku yang menyebalkan" ucap Riki.

"Kau tak boleh seperti itu pada ayahmu" peringat Sunghoon.

"Dia tak pernah memperhatikanku dan mommy! Dia selalu membahas wanita di masa lalunya, menyebalkan!" curhat Riki sambil memasang wajah kesalnya dan Sunghoon terkekeh kecil.

"Oh ya? Jadi ayahmu tak memperhatikanmu ? Tapi dari ciri-cirimu kau anak elit dengan kulit yang bagus, kau anak orang kaya ya?" tanya Sunghoon.

"Tidak juga, ayahku hanya gila kerja" guman Riki dan Sunghoon kembali tertawa kecil.

"Gila kerja? Apa yang kau punya di rumahmu?" tanya Sunghoon lagi sambil menyimpan novel yang tadi ia ambil.

"Aku punya komputer di kamar, aku punya dua laptop, aku punya empat handphone, punya dua jenis motor dan satu mobil" Rikiemgingat ingat dan Sunghoon tertawa.

"Woww punya komputer di jaman begini benar-benar orang kaya plus mobil luar biasa" kagum Sunghoon, "lalu kau dapatkan itu semua dari mana?" tanya Sunghoon menatap bocah itu, dan Riki nampak berpikir.

"Dari a..ayahku" guman Riki ragu dan Sunghoon kembali terkekeh lalu mengacak acak rambut Riki gemas.

"Bodoh jika ayahmu tak menyayangimu paling dia menjadikanmu gembel, atau memasukkanmu ke panti asuhan" ucap Sunghoon merasa lucu dengan bocah itu, "cepatlah sadar dan pulang, aku akan kuliah dulu" Sunghoon keluar dari toko milik pamannya, Riki menatap punggung ayahnya di masa muda.

'Ya... aku merindukan ayah dan mommyku, tapi aku tak tahu cara pulang'.


......






Jaeyun tersenyum manis mendengar lagu-lagu Park Sunghoon di walkmannya, pria manis itu benar-benar jatuh cinta sampai senyam senyum sendiri menuju ruang musik, banyak mahasiswa yang terpesona pada senyumnya namun hati dan otak Jaeyun hanya satu orang nama saja yaitu Park Sunghoon.



.




Sunghoon selesai dengan latihan mata kuliahnya dan ia memutuskan untuk lanjut latihan musik, konser tinggal seminggu lagi dan ia harus benar-benar latihan bersama teman temannya.

Sunghoon pun segera keluar dari kelas menuju ruang musik untuk latihan, saat asik latihan tiba-tiba pintu ruang musik di buka oleh seseorang.

Cklek


Sunghoon berhenti bernyanyi saat sosok gadis SMA masuk kesana.

"Kak Sunghoon!!" teriak gadis itu ceria.

"Yah dia lagi" ucap salah satu teman Sunghoon, Kai.

"Latihan di tunda lagi nih" saut teman Sunghoon, Jay.

"Dia bisa tidak tenang sedikit" keluh Taehyun melihat tingkah Wonyoung yang bergelantungan di lengan Sunghoon.

"Kakak aku sudah menulis lagu loh" bangga Wonyoung.

"Kau memang hebat" kagum sunghoon.

"Kakak, kalau aku menang dalam festival musik mewakili sekolah, kau harus memberiku hadiah, ya" mohon Wonyoung dan Sunghoon tersenyum kecil.

"Memangnya kau mau hadiah apa?" tanya Sunghoon.

"Kakak harus kencan denganku dan jadi pacarku" pinta Wonyoung dan Sunghoon terkekeh lalu geleng-geleng kepala mrrasa lucu akan tingkah Wonyoung, kemudian Sunghoon mengangguk saja bermaksud menjadikan motivasi bagi gadus itu.

"Huwaaaaaa" senang Wonyoung lompat sambil memeluk Sunghoon.

"Mampus" ucap Taehyun tiba-tiba saat ia melihat orang lain di depan pintu, membuat yang lain ikut menoleh, kecuali Sunghoon yang masih asik meladeni Wonyoung.

"Kiamat ini" sahut Kai.

"Pura-pura mati Hoon" guman Jay, saat Sunghoon menyadari kehadiran orang itu dan ia adalah Jaeyun.

Jaeyun berdiri di depan pintu ruang musik dengan tatapan kecewa, bahkan air mata terlukannya sudah jatuh menuruni pipi mulusnya. Ia melihat kekasihnya sendiri berpelukan erat bahkan sambil tersenyum bersama gadis lain, dan lagi ia semakin kecewa saat mengiyakan keinginan gadis itu.

Sunghoon terdiam dan menghilangkan senyumannya melihat tatapan terluka Jaeyun di sana, dengan reflek Sunghoon melepas pelukan Wonyoung.

Prangg

Jaeyun yang kecewa melempar walkmannya yang berisi rekaman-rekaman lagu Sunghoon ke arah pria itu, laku ia berbalik dan pergi dari sana sambil menahan sesak di hatinya.

"Jaeyun!!" Teriak Sunghoon.

Sunghoon segera berlari mengejar kekasihnya yang lebih dulu menghindarinya bahkan sampai menerobos beberapa mahasiswa lain.

"JAEYUN!!" panggil Sunghoon ketika Jaeyun menghilang dalam keramaian mahasiswa lain. Sunghoon mengacak rambutnya frustasi  "aarrgghhhh SIAL!!"

.













Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Huwaaa maaf aku baru bisa update hari ini 😭 lagi sibuk, dan sepertinya nanti juga bakal update lagi agak lamaan, tapi pasti bakal di lanjut 😭🙏🏻.  Terima kasih yang sudah mau nunggu, maaf kalau telat, dan maaf kalau ada typo, see you next time 🥰

Back to 05 [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang