🎈dor~~

1K 99 4
                                    


Di pagi yang cerah dengan kedamaian dan ketertiban di seisi kota menjadikan kota ini nampak normal dan wajar. Tapi tidak berlaku di sebuah rumah mewah di pinggir rute jalan Tol kiri. Rumah mewah dan besar yang memiliki nomor 7709 di sisi kanan tembok pagarnya itu adalah Rumah dari sebuah keluarga yang memiliki pengaruh besar di sesi kota ini. Keluarga siapkan itu?, ya mereka adalah-

"HUWAAAA... BALIKIN ECHI ITU PUNYA SOUTA" Teriak menggeleng itu berasal dari si remaja rambut biru yang kini mengejar saudaranya yang tengah membawa sebuah balon berwarna ungu.

"Lah masa sih? Kan gada nama kamu di sini sou hahahah" echi terus berlari di halaman depan sambil membawa balon itu. Ia tidak peduli jika adiknya itu sudah banjir air mata karena ulahnya.

"Itu punya Souta" teriak Souta Semaki menjadi-jadi.

"Chi. Udah chi kasian soutanya" tegur krow yang sedang berjongkok di pinggir pot bunga bersama key, Mako,dan Jaki. Teguran krow tidak di hiraukan oleh echi sama sekali.

"Habis dia klo si bapa pulang nanti" ucap key, anak perempuan tertua di keluarga ini.

"Hem. Emang papi ke mana?" Mako menarik-narik rumput di pot itu.

"Masih turu paling" sahut krow yang masih memperhatikan souta dan echi yang masih kejar-kejaran.

"Gak. Gada papi di rumah, tadi ku tanya mami kan, katanya papi keluar Barter ke imbot sama ginji" Jaki ikut-ikutan menarik-narik rumput di pot bunga itu.

"Anjir ginji wkwkwk😂" Mako tertawa

"Sama sapa aja tuh, ke sana?" Lanjut Mako

"Ya si Ginji, Garin, Funin" jelas Jaki yang kini sudah banyak mencabut rumput.

"Ngomong-ngomong guys... Kok kita belum di panggil buat sarapan ya ..mami ikut pergi kah?" Key sudah lumayan lapar karena sedari tadi menemani adik-adik di sini untuk berjemur.

"Mami ada, mungkin lagi di proses masaknya " Mako mulai bosan.

_______

Sementara itu di demensia yang lain.....

"Mami.... Ini kenapa?"😭 Enon yang baru bangun dan baru menginjakan kakinya di dapur tercengang melihat Selia berdiri di atas meja sedangkan pria manis bersurai merah itu kini tengah berdiri di atas kursi dengan memegang sapu dan ancang-ancang seperti mencari sesuatu.

"Non. Jir ada tikus co"😭 Selia

Enon reflek langsung ikut lompat ke atas meja mengikuti posisi Selia.

"😭Anjir. Kenapa dah bisa ada tikus?" Enon

"Gatau, tadi aku sama mami lagi masak eh terus ada bunyi, pas di cek ada tikus gede warna hitam enggg😭" Selia

"Engg😭" Enon

Sementara anak gadisnya di atas meja kini Caine tengah memperhatikan sekeliling mencari keberadaan tikus itu. Sejujurnya ia juga takut tapi karena ia yang menjadi tumpuan kedua anaknya, tidak mungkin ia malah ikut kabur ke atas meja juga.

Kita tinggalkan dulu ibu pemberani bersama anaknya itu.
Kini sebuah mobil Raptor masuki kawasan rumah itu dan parkir ke dalam garasi. Setelahnya keluarlah Gin dengan wajah kesalnya di ikuti Riji, Garin, dan Funin, mereka berjalan menuju yang lain yang berada di samping pot bunga.

Key melihat saudaranya datang pun tersenyum saja sementara Mako sudah menatap malas karena Riji yang langsung terduduk lesu di sampingnya sambil bersandar di ikuti oleh gin juga.

"Ih anjing- berat co" Mako protes karena sekarang ia di himpit oleh gin dan riji.

"Kenapa lesu semua nih?" Jaki melambai ke garin dan funin agar mereka ikut duduk juga.

Hitam Asli [Tnf] | Tokyo noir Familia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang