Jeongguk akhirnya memeriksa semua laporan perusahaan yang ternyata tak ada satupun masalah sedikitpun
Kim mingyu tersenyum pada bosnya setelah melihat jam sudah menunjukan pukul 6 sore yang berarti dirinya akan segera pulang,
"Pak bos saya bisa pulang sekarang kan?", ucap mingyu dengan perasaan bahagia karna ia akan beristirah malam ini
"Ya pulanglah mingyu", ucap jeongguk tanpa melihat sekretarisnya
"Terima kasih pak bos dan sampai jumpa besok ", mingyu memberikan hormat sebelum ia benar-benar meninggalkan ruangan jeongguk bosnya
Parkiran
Mingyu berjalan dengan santai menuju parkiran dan ia melihat sosok omega yang kini mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan seseorang yang sangat mingyu kenal,
"Hai sehun apa yang kau lakukan haaa, lepaskan dia apa kau sudah gila", mingyu mencoba menarik tubuh pria bernama sehun
"Pergilah mingyu ini bukan urusan mu sana", ucap sehun sangat kesal karna mingyu berani menganggu kesenangannya
"Tolong aku...ku mohon ", ucap pria omega menatap mingyu dengan wajah yang begitu menyedihkan
"Sehun lepaskan dia atau kau mau aku menelpon polisi saat ini ha?", mingyu menarik sehun dari tubuh omega
"Hiks hiks tolong bawa aku pergi",
"Baiklah dan kau sehun pergilah aku masih menghargai mu sebagai sepupu dari bos jadi kau selamat kali ini", mingyu membawa omega pria bersamanya dan ia membawa mobilnya meninggalkan perusahaan jeon crop
Taehyung masih menangis terseduh-seduh di samping sosok pria alpha yang berhasil menolongnya hari ini yang tak lain adalah kim mingyu,
"Jangan menangis lagi, untung saja kau tidak mengeluarkan feromon sedikitpun sehingga aku bisa menolong mu dari choi sehun itu", ucap mingyu mencoba menenangkan omega pria yang sedikit tak asing baginya
"Hiks hiks terima kasih hiks hiks", taehyung masih sangat ketakutan semenjak kejadian sebelumnya
"Siapa nama mu sepertinya kau tidak begitu asing", tanya mingyu
"Aku taehyung hiks hiks",
"Kenalkan aku kim mingyu, apa kau ingin singgah di caffe dulu sebentar menenangkan dirimu?", ucap mingyu dan taehyung menganggukan kepalanya karna taehyung masih kesulitan untuk berbicara karna sebelumnya sehun mencekek lehernya sangat kuat
Jeongguk mencari keberadaan taehyung namun taehyung tak ada diarea perusahaan termasuk parkiran,
"Kemana orang itu sialan aku juga tidak memiliki nomor hpnya bagaimana ini", pusing jeongguk lupa menyimpan nomor taehyung
"Baiklah aku akan menghubungi nomor nona saja", jeongguk mulai menghubungi nomor kakaknya jeon jisoo untuk mencoba menghubungi taehyung yang tidak tau Dimana keberadaannya saat ini
Taehyung berlari meninggalkan mingyu di caffe dan ia segera mencari taksi untuk segera membawanya kembali ke perusahaan suaminya karna jisoo telah memarahi dirinya saat ini
Selama 20 menit akhirnya taehyung berhasil sampai di perusahaan suaminya dan terlihat jelas jika jeon jungkook sangat marah ,
"Kemana saja ?, jika kau tidak bisa menjadi supir sebaiknya kau berhenti dan tinggal menikmati semua uang ku ", ucap jeongguk begitu pedas pada taehyung yang terlihat pucat
"Tidak seperti itu jungkook aku sungguh minta maaf", taehyung mencoba tetap tenang
"Jika kau mengulanginya lagi, maka aku akan mencari supir lain dan cepat buka mobilnya aku sungguh lelah", ucap jeongguk tak ingin masuk kedalam mobil jika taehyung tak membukakan pintu untuknya
"Baik jungkook ", taehyung membuka pintu untuk suaminya dan mereka berdua meninggalkan area parkiran
Jeongguk sebenarnya ingin bertanya tentang apa yang terjadi pada leher taehyung yang terlihat begitu merah, namun jeongguk mencoba melupakan hal itu karna ia tak ingin jika sampai taehyung menjadi besar kepala nantinya karna mengira dirinya memberikan perhatian
Tbc