Taehyung membeli beberapa barang di swalayan yang berada dekat dengan aperteman miliknya dan taehyung mulai merasa tubuhnya semakin lemah setiap harinya
Baru saja taehyung ingin mengambil susu kesukaannya, kini sosok wanita beta yang tak lain adalah park jimin muncul tanpa berkata apapun ia membantu taehyung mengambilkan susu yang cukup tinggi di rak,
"Apa kau sangat menyukai susu ini?", ucap jimin mencoba menahan dirinya agar tak memeluk tubuh taehyung yang begitu ia rindukan karna jimin takut jika taehyung akan semakin menjauhinya
"Nona jimin kau juga disini, nona aku sangat menyukai susu ini hehehe ...Hmhm nona apa nona sudah sembuh?", taehyung mengira jika jimin sebelum sakit sejak kejadian di restoran sebelumnya
"Ah ia aku sudah lebih baik sekarang dan apa aku bisa menemani mu berbelanja hari ini?", tawar park jimin atau bisa dikatakan adalah jemian
"Bisa kenapa tidak dan bagaimana kabar yoongi hyung ku dengar2 kalian akan segera menikah kan ",
"Sepertinya rencana itu akan batal",
"Haaa kenapa nona?", taehyung merasa gemetar karna ia sungguh takut jika jimin mengetahui bahwa dirinya pernah bermain gila dengan yoongi pria beta itu
"Aku hanya merasa tidak cocok lagi dengan pria pucat itu dan bisakah aku kerumah dirumah mu aku ingin bercerita sesuatu dengan mu?",
"Tentu saja nona", ucap taehyung kembali tenang meskipun sejujurnya ia masih takut jika tiba-tiba nantinya jimin membunuhnya, tapi taehyung yang memang memiliki sifat yang baik hati sehingga ia tidak bisa menolak permintaan jimin wanita beta yang sudah cukup ia kenal sejak beberapa tahun lalu
House kim
Sohyun menatap menantunya yang beberapa bulan ini tak pernah ia lihat karna kesibukan masing-masing,
"Selamat malam paman dan bibi", ucap jeongguk tak terbiasa jika memanggil kedua orang tua taehyung dengan sebutan appa maupun eomma
"Selamat malam juga nak, Dimana taehyung kenapa dia tak ikut dengan mu?", tanya tuan kim sedangkan kim jihyun hanya diam disamping suaminya karna sejujurnya jihyun sudah tak menyukai sosok jeongguk menantunya setelah mendengarkan cerita putri bungsunya atas perlakukan jeongguk yang menyakit putranya taehyung
"Saya pikir istri saya ada disini paman, apa dia tak berada disini",
"Tidak taehyung tak pernah kerumah ini, apa kalian bertengkar ?",
"Paman taehyung pergi dari rumah dan aku mencarinya saat ini, kami harus membicarakan tentang permasalahan rumah tangga kami",
"Kau tidak mencintai putra ku, lepaskan dia sebelum ia semakin terluka jeon jungkook", ucap jihyun yang kini menatap tajam jeongguk
"Bibi tidak mengerti, jadi saya mohon jangan berkata seperti itu",
"Tidak mengerti apa haaa, kau pikir aku tidak tau kau mengabaikan anak ku selama ini haaa...?, kau pergilah dari sini jangan mencari anak ku lagi aku juga sudah tau jika putra ku mengurus surat perceraian dari mu", ucap jihyun begitu marah kesabarannya telah habis untuk pria dingin seperti menantunya
"Jihyun apa yang kau katakan ?, apa kau juga mendukung keretakan dirumah tangga putra mu sendiri, apa kau sudah gila jihyun ?", sohyun tak menyangka istrinya akan memyembunyikan hal penting seperti ini darinya yang berkaitan dengan putranya taehyung
"Kita akan bicara nanti sohyun ah dan kau pergilah dari sini....aku menyesal telah memberikan mu ijin dulu saat ingin menikahi putra ku ", teriak jihyun sangat emosi jika kembali mengingat kebodohannya memperbolehkan sosok jeongguk menikahi putranya
"Jungkook pergilah dulu nak, bibi mu seperti dalam keadaan tidak baik-baik saja paman mohon padamu", ucap sohyun menahan tubuh istrinya yang akan memukul jeon jungkook menantunya
Tbc