House utama jeon
Bibi jung sangat bahagia ia tak menyangka tuan jeon jeongguk benar-benar membawa pulang sosok nyonya jeon taehyung kembali ke rumah
Bibi jung bersama para pelayan lain semakin di buat terkejut saat tuan jeon jeongguk memberitahukan mereka jika dirumah ini akan semakin ramai karna nyonya jeon taehyung saat ini tengah mengandung bayi kembar empat yang akan meramaikan rumah utama keluarga jeon
Jeongguk mengandeng tangan taehyun erat dan taehyung terkejut karna jeongguk membawa dirinya menaiki tangga yang mengarah ke kamar milik jeon jeongguk,
"Kenapa bukan kekamar ku jungkook?", taehyung kebingungan sekarang
"Sekarang kamarku adalaha kamar mu dan bukan kah kau ingin memulai semuanya dari awal", jeongguk tersenyum begitu tampan pada taehyung dan jujur saja taehyung tak bisa membohongi dirinya jika suaminya sangatlah tampan
"Benarkah aku bisa tidur kembali di kamar mu jungkook?", senyum taehyung merekah namun air mata taehyung mengalir begitu saja dipipinya mendengarkan perkataan suaminya
"Tentu saja mulai sekarang kau tidur bersama ku dikamar kita, jangan menangis apa kau ingin anak-anak kita merasakan jika ibu mereka sedang menangis ", jeongguk menghapus air mata taehyung
"Jungkook aku mencintaimu aku sungguh mencintaimu", ucap taehyung dan jeongguk merasa dejavu dengan ucapan taehyung yang sangat persis dengan sosok victory di dunianya sebelumnya
"Aku mungkin belum mencintaimu tapi aku akan belajar mulai sekarang jadi bersabarlah taehyung ah",jeongguk adalah type yang jujur sehingga ia tidak bisa berbohong pada taehyung tentang perasaanya saat ini jika dirinya belum mencintai taehyung tapi ia akan belajar mulai sekarang
"Aku mengerti jungkook dan terima kasih", ucap taehyung tersenyum dan jeongguk baru menyadari jika omega pria yang berstatus istrinya itu memiliki senyuman yang begitu indah dengan deretan gigi yang sangat rapi
Jeongguk membuka lemari miliknya dan memilihkan beberapa piyama tidur untuk taehyung dan jujur saja jeongguk sedikit bingung karna piyama miliknya semuanya sangat besar jika harus dipakai oleh istrinya,
"Jungkook hyung kenapa lama aku mulai sedikit kedinginan", ucap taehyung dari balik pintu kamar mandi dan jeongguk merasa senang karna taehyung mulai memanggil dirinya hyung
"Tae piyama ku sepertinya akan besar untuk mu apa kau tak masalah?",
"Tidak masalah jungkook hyung berikan saja aku sudah mulai kedinginan",
"Baiklah pakai ini saja ya dan maafkan aku",
"Tidak masalah hyung ", ucap taehyung tersenyum dan jujur saja taehyung baru melihat jika kelakukan suaminya jeon jungkook ternyata sangat mengemaskan dengan wajah yang terlihat bersalah itu
Taehyung merebahkan tubuhnya diatas kasur dan ia tak menyangka jika ia akhirnya bisa tidur kembali di kasur bersama sosok jeongguk,
"Tae...ayo tidur jangan hanya menatap langit-langit kamar ayo tidur", jeongguk menyentuh pundak taehyung
"Hyung perut ku sakit", ucap taehyung dengan wajah sedih kearah jeongguk
"Apa kita harus ke dokter sekarang ?", jeongguk mulai duduk dan menyentuh perut taehyung lembut
"Tidak perlu Hmhm bisa elus perutku saja hyung, aku merasa lebih baik jika kau mengelus perut ku hyung",
"Baiklah...hai kalian didalam sana, apa kalian tidak merasa kasihan pada ibu kalian jika bergerak terlalu aktif didalam sana sayang", jeongguk meletakkan kepalanya di permukaan perut taehyung begitu tiba-tiba membuat taehyung merasa sangat bahagia
