Dunia ABO

34

Jeongguk mengambil tas dan juga kunci mobilnya dengan begitu cepat setelah ia mendapatakan pesan singkat dari taehyung jika mereka akan bertemu di restoran NEON hari ini

Mingyu melihat bosnya yang berlari meninggalkan ruangan saat ini padahal masih ada sekitar 2 jam lagi jam kerja akan selesai,

"Boss mau kemana bosss", teriak mingyu

"Menemui istri ku dan kerjakan semua laporan baru kau bisa pulang mingyu", ucap jeongguk begitu enteng pada mingyu

"Yakkk baik boss semoga sukses ya dan sampaikan salam ku pada istri boss", teriak mingyu namun jeongguk sudah menghilang dari balik lift perusahaaan

Restoran NEON

Jeon jeongguk berjalan dengan cepat mencari keberadaan taehyung istrinya dan jeongguk tersenyum melihat sosok taehyung yang sudah seminggu ini ia cari tanpa henti itu

Taehyung mencoba tersenyum meskipun ia sangat takut jika pada akhirnya jeon jeongguk akan menolak dirinya karna kehamilannya saat ini

Jeongguk mulai duduk dikursi dan ia mencoba mengatur rasa bahagia dihatinya karna bagaimanapun ia tidak ingin taehyung menganggap dirimu sangat mudah luluh saat ini,

"Hai jungkook ", sapa taehyung mencoba memberanikan dirinya lebih dulu berbicara dengan sosok jeongguk yang sangatlah terlihat kurus jika dibandingkan beberapa bulan lalu yang ia kenal

"Hai juga taehyung, Hmhm kemana saja kau setelah meninggalkan rumah minggu lalu", tanya jeongguk sungguh ingin tau kemana saja taehyung

"Aku hanya pergi menenangkan diriku", ucap taehyung sambil menundukkan wajahnya karna melihat wajah marah jeongguk

"Kenapa kau membuat surat cerai apa kau sungguh ingin mengakhiri semuanya dengan ku?", tanya jeongguk begitu dingin kali ini

"Bukan seperti itu jungkook tapi...", taehyung semakin takut

"Tapi apa taehyung, aku ingin tau alasan mu", jeongguk entah mengapa ia sangat marah karna mengingat taehyung ingin berpisah darinya begitu saja

"Jungkook aku sungguh minta maaf pada mu atas apa yang terjadi selama ini bisakah kau mengerti aku sungguh menyesal....tapi jika kau memang tidak ingin memberikan ku kesempatan maka aku akan pergi dari hidupmu mulai hari ini",

"Hentikan omong kosong mu taehyung dan kenapa tubuhmu menjadi sekurus ini apa kau menderita karna perlakukan ku", jeongguk tak sadar diri jika dirinya juga kurus karna memikir semua tentang taehyung selama berbulan-bulan

"Jungkook aku...aku tidak sakit tapi aku...",

"Katakan kau kenapa taehyung", wajah jeongguk berubah menjadi sangat tegang ia takut jika taehyng sampai memiliki penyakit yang mematikan

"Aku hamil jungkook....aku tidak tau aku mengandung anak dari alpha mana, tapi seingat ku aku hiks hiks tidak pernah melakukan sex dengan siapapun semenjak kau sadar dari koma hiks hiks maafkan aku hiks hiks aku hiks tidak pantas lagi bersama mu aku memang kotor seperti yang kau katakan sebelumnya hiks maaf aku membuang-buang waktu mu hiks aku akan pergi sekarang dan segeralah menanda tangani surat cerai yang aku tinggalkan dirumah saat itu hiks hiks", taehyung tidak bisa menahan perasaan takut dihatinya ia tidak bisa terlihat baik-baik saja saat ini dan ia ingin segera pergi dari hadapan jeongguk

"Taehyung kau hamil?", jeongguk menahan tangan taehyung dengan mengenggam erat tangan taehyung

"Hiks hiks lepasakan tangan ku jungkook hiks hiks", taehyung mencoba melepaskan genggam jeongguk dari tangannya

"Itu anak ku taehyung, aku telah meniduri mu saat kau mabuk beberapa bulan lalu, aku tidak akan berbohong jika aku lah yang menghamili mu saat aku mengalami masa haet saat itu maafkan aku",

"Hiks hiks benarkah anak yang aku kandung adalah milikmu?", ucap taehyung menatap wajah jeongguk penuh air mata dipipinya

"Anak itu milik ku dan tidak ada perceraian jeon taehyung diantara kita, kau miliki ku termasuk mereka, kau kembali kerumah bersama ku aku akan memberikan mu kesempatan untuk berubah demi keluarga yang aku impikan selama ini", jeongguk menarik taehyung dan memeluk tubuh taehyung erat hingga taehyung semakin menagis terseduh-seduh karna begitu bahagia saat ini setelah mengetahui jungkook adalah ayah dari anak-anaknya

Tbc

1 chapter lagi ya END