30

99 9 0
                                    

setelah sekitar 3 jam narik angkot akhirnya Lisa dan June kembali lagi ke tempat bos mereka untuk menyetor uang yang didapat

"hahh akhirnya selesai juga, capek gw" ucap June setelah turun dari angkot

"iya mana panas banget lagi" tambah Lisa sambil mengibaskan tangannya

"udah selesai?" tanya si ucok

"belum beh" jawab Lisa

fyi:Lisa manggil ucok(boss nya) itu babeh ya walaupun dia org Medan tp udah lama tinggal di betawi

"ooh"

"ya udahlah beh kalau belum siap pasti sekarang kami g disini, di iyain lagi" ucap Lisa kesal, mereka udah kayak temen, bos nya juga humble jadi santai aja kalau ngomong sama dia

"ya lagian abang tanya udah selesai apa belum dijawab belum yaudah" ucap Ucok sambil memasang muka tengilnya

"ishh terserah babeh aja lah" ucap Lisa kesal

"hahaha namanya juga ucok Lis tau sendiri lah" ucap June sambil tertawa

"dah, mana?" tanya Ucok sambil menyodorkan telapak tangannya

"nih 150 lunas kan" jawab Lisa sambil meletakkan uang di atas tangan ucok

"mantap"

"dah pulang sana udah mau malem besok lu sekolah kan Lis" ucap Ucok

"iya iya"

"lu juga kan June besok kerja lagi, balik lah istirahat" ucap Ucok

"iya"

"makasih ya beh/bang kami pulang dulu" pamit mereka serempak

"iya sama sama, hati hati ya"

mereka pun pergi dari sana

"lu naik apa pulang Lis?" tanya June

"sepeda" jawab Lisa singkat

"sama gw aja, gw anterin pulang udah mau malem soalnya pake sepeda takut kenapa napa, lu cewek lagi" ucap June menawarkan tumpangan

"g usah makasih, gw bisa sendiri kok, tenang aja gw jago beladiri kalau ada apa apa langsung set tonjok" ucap Lisa menolak

"ok deh gw pulang dulu ya, hati hati Lis" pamit June

"iya lu juga" balas Lisa

June pun pergi dari sana, Lisa langsung menaiki sepedanya dan menggowes pulang

tak lama kemudian Lisa sampai di apartemennya

ceklek

"hahh akhirnya sampe juga, aduh" ucap Lisa sambil merebahkan dirinya di kasur

"alhamdulilah dapet banyak hari ini, lumayan buat besok" monolog nya sambil melihat uang yang ia dapat tadi

kemudian ia menyimpan uang tersebut di dalam dompetnya dan melanjutkan sesi rebahannya sambil memejamkan mata, dan akhirnya ia tertidur

----------------

keesokan paginya

Lisa sudah dandan rapi semprot parfum sana sini kurang apa lagi? Lisa sudah siap pergi ke sekolah

Lisa menuruni apartemennya menggunakan lift agar cepat sampai, sesampainya di bawah ia langsung menuju ke parkiran untuk mengambil sepedanya

Lisa pun mulai menggowes sepedanya menuju ke sekolahnya dengan santai

sesampainya di sekolah,Lisa memarkirkan sepedanya di tempat yang sudah disediakan, ya walaupun itu tempat untuk memarkirkan motor tapi dia tidak mau tau yang penting sepedanya bisa terparkir, bohong kalau Lisa bilang tidak ada yang menggangu sepedanya tentu banyak yang seperti itu, bahkan ada yang sampai mengempeskan ban sepeda Lisa sehingga Lisa tidak bisa pulang, untungnya ada Verrel yang siap sedia mengantarkan Lisa pulang, walaupun begitu, Lisa tidak perduli namun jika ada lagi yang seperti itu dan dia tau siapa orangnya maka orang itu akan habis di tangan Lisa.

ketika Lisa sedang meletakkan sepedanya, ada Jennie yang baru saja datang menggunakan mobilnya dan ia melihat Lisa dan langsung menghampirinya

"Lisa" panggil Jennie

"ya" jawab Lisa

"baru sampe lu?" tanya Jennie basa basi

"iya" jawab Lisa singkat

"ooh, bareng yok ke kelas" ajak Jennie

"boleh" saut Lisa singkat

mereka pun melangkahkan kakinya menuju kelas mereka

"nah ini dia udah dateng" ucap Verrel ketika melihat Lisa dan Jennie sampai di kelas

"kenapa?" tanya Lisa

"g ada cuman mau ngajak nongki lagi hari ini, bisa g?" tanya Verrel

"emm, liat dulu deh ntar" jawab Lisa

"kok gitu, ikut dong, yang kemaren lu juga g ikut masa yang sekarang lu g ikut lagi sih" ucap Jisoo

"ya g bisa gw tentuin sekarang dulu ntar deh masih pagi loh" ucap Lisa

"yahh g asik lu" ucap Irene

Lisa hanya diam tidak menanggapi

tak lama kemudian guru masuk ke kelas dan pelajaran pun dimulai




vote yy


Sahabat jadi cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang