Benar apa yang di katakan giza semalam, gosip tentang rama langsung menyebar di angkatan mereka. Dari tadi sepanjang naila berjalan dari gerbang sekolah sampai ke kelasnya ia selalu mendengar bisik bisik dari perempuan tentang rama yang sudah memiliki pacar.
" Wah bener apa kata lo za, langsung heboh satu angkatan " ucap naila, ia duduk di bangkunya di sebelah giza.
" Kan apa gue bilang " jawab giza.
" Sepopuler itu ya dia ? "
Giza menganggukkan kepalanya.
" Setau gue di kelas B yang suka sama rama itu ada ghea sama vita, di kelas C ada katya, di kelas D ada aluna sama zoraya " ucap giza.
Naila terkejut mendengar ucapan giza.
" Sumpah za, yang lo sebutin ceweknya cantik cantik semua " ucap naila.
Giza menganggukkan kepalanya.
" Tapi lo kok tau kalau mereka suka sama rama ? " tanya naila.
" Mereka yang terang terangan bilang suka sama rama " jawab giza.
" Yang terang terangan aja sebanyak itu, apalagi yang diam diam ya za "
" Tadi pagi sebelum lo dateng, aluna sama zoraya nyamperin ke kelas kita tau "
" Ngapain ? "
" Katanya sih mau liat alya, mereka penasaran aja sama alya "
" Alya nya gimana ? "
" Gak gimana gimana sih, selain aluna sama zoraya, ada beberapa cewe juga ke sini, cuma gue gak kenal "
Naila menganggukkan kepalanya.
Tak lama bel masuk, jam pelajaran pertama sebentar lagi akan di mulai. Sembari menunggu guru datang, naila dan giza masih terus asik mengobrol.
" Eh nai kita bentar lagi mau ulangan kenaikan kelas ya ? " Tanya giza.
Naila menganggukkan kepalanya.
" Gak kerasa ya, padahal baru kemarin kita masuk sekolah ini " jawab naila.
" Iya waktu berjalan dengan cepat "
" Semoga kita masih sekelas ya za "
" Emang bakalan ada yang di pisah ? "
" Katanya sih gitu "
" Yah gak seru dong "
" Udah gak usah di bayangin dulu, yang penting kita fokus belajar nantinya "
Giza baru saja mau melanjutkan obrolannya tapi terhenti karena raka yang sedang menulis sesuatu di papan tulis.
" Kerjakan tugas halaman 23, nomor 1 sampai 5 di buku latihan, jika sudah selesai kumpulkan di meja ibu " eja giza pada tulisan yang ada di papan tulis.
" Tugas ya rak ? " tanya giza.
" Iya za "
" Lah bu dewi gak masuk ? "
" Engga za "
" Singkat amat jawabnya "
" Ya udah kita kerjain sekarang yuk " ucap naila.
" Yuk lah "
Naila dan giza langsung mencatat soalnya terlebih dahulu di buku latihan, sesuai dengan perintah bu dewi.
" Za nomor 3 ini gimana ya, gue gak ngerti nih " ucap naila.
" Pakai rumus satunya nai ? " jawab giza.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAMA
Teen FictionSetiap kisah cinta itu indah, tapi kisah cintaku padamu adalah paling terindah dan selalu menjadi favoritku. Afra Naila Arkana