HTLAM 11

905 43 0
                                    

Usia kandungan Jeno sudah 8 bulan lebih hanya tinggal menghitung hari saja hal itu yang membuat Jaemin posesif bukan main

"Hyung, Aku kan cuman mau ke depan rumah aja" Ucap Jeno

"Ini sudah malam sayang, tidur aja yuk" ajak jaemin

"Yaudah" Jeno hendak duduk dia merasakan kontraksi tiba tiba

"Akh... ssshhh... hmp.. akh..."

"Sayang kenapa!!" Ucap Jaemin

"Hyung... mules"

Jaemin menggendong Jeno ala bridal membawanya ke dalam mobil yang memang sudah di siapkan khusus untuk waktu darurat di dalam mobil itu juga sudah ada perlengkapan untuk bersalin

Jaemin melajukan mobil nya seperti kesetanan

Sampai di RS jeno langsung mendapat penanganan dokter jaemin yang berada di depan ruangan operasi tak berhenti memohon agar kedua nya selamat.

3 jam kemudian terdengar suara bayi

Oeeekk... oeeekkk.. ooeekk.

"Keluarga Jeno"

Jaemin masuk melihat Jeno yang terbaring lemah di atas bangsal rumah sakit

"Makasih ya sayang" ucap Jaemin menitihkan air mata nya terharu

"Hyung"

"Sayang"

"Anak kita mana?" Ucap jeno

"Sedang di bersihkan sayang,"

"Hyung sudah menyiapkan nama?" Ucap jeno

"Tentu saja sayang" Ucap Jaemin

Jeno hendak berdiri melihat sang anak di ruangan khusus bayi dengan berjalan pelan di tuntun Jaemin menuju ruangan itu

Jeno melihat sang anak yang tampan di dalam sana

"Dia tampan hyung," Ucap jeno

"Dia juga cantik sayang, seperti mu"

"Namanya siapa hyung?" Ucap jeno

"Na Jisung" Ucap Jaemin

"Nama yang bagus, Na Jisung,"

"Ayo sayang kita kembali luka operasi mu belum sembuh total" Ucap Jaemin

"Sebentar hyung, aku masih ingin melihat Jisung" Ucap Jeno

"Iya nanti jisung juga di bawa ke kamar kamu kok" Ucap Jaemin membujuk Jeno yang keras kepala

"Baiklah hyung"

Jeno kembali ke kamar nya memang sekarang belum sakit tapi jika bius nya habis bisa sakit banget

Jeno berbaring di samping nya ada Jaemin yang menunggu sambil membuka mata nya agar tidak tertidur

"Hyung sini" Jeno menepuk pelan ranjang di samping nya

"Aku di sofa saja sayang, night ya"

Jaemin berjalan ke arah sofa. Dan mulai terlelap

Jeno juga sudah terlelap pagi nya Jaemin terbangun duluan karena suster membawa sang anak

Jaemin ingin membangunkan jeno tapi ia tak tega jadi dia diam saja menunggu jeno bangun

"Hyung.."

"Ya sayang"

"Jisung mana?"

"Ini dia agak rewel" Ucap Jaemin menyerah kan jisung kepada Jeno

"Jisung, anak mommy, mau nen ya" ucap Jeno ia membuka baju nya yang memperlihatkan punting yang tak sebesar milik wanita tapi cukup untuk asupan asi sang anak

Sang anak menyesap nya rakus. Jeno hanya bisa tersenyum

"Hyung tidak mandi dulu saja?" Ucap jeno

"Nanti dulu saja hyung akan mandi di rumah dan membawakan baju ganti untuk mu" Ucap Jaemin

"Hyung, Bunda sama Ayah belum kembali?" Ucap jeno

"Belum tapi tadi mereka telepon dan mengucapkan terima kasih padamu dan maaf belum bisa kembali" Ucap Jaemin

Jeno menyadari sang anak sudah terlelap pun ia letakkan di box bayi.

"Hyung pulang saja dulu," Ucap Jeno

"Sebentar sayang, biar kamu ada yang menjaga, sebentar lagi sampai" Ucap Jaemin

Ceklek

Terlihat dua pasangan suami istri itu datang membawa buah tangan.

"Jeno!" Sang istri segera memeluk jeno yang terduduk di atas bangsal

"Injun!"

"Selamat ya no," Ucap Renjun

"Selamat ya bro" Ucap Haechan bersalaman dengan Jaemin

"Sama sama bro"

Jeno melihat perut Renjun yang sudah membesar

"Kapan nih lahir nya?" Ucap jeno

"Bulan depan"

"Sayang aku pulang dulu ya, nanti kalau kamu mau apa, telpon aku aja" Ucap Jaemin

"Iya hyung"

Jaemin kemudian keluar dari kamar Jeno ia akan pulang mandi dan mengambilkan pakaian Jeno

Renjun melihat bayi mungil di dalam box bayi itu sangat gemas

"Dia sangat tampan dan Cantik, kombinasi yang pas, no" Ucap Haechan

"Adonan emang nya, kombinasi yang pas,"

"Siapa namanya no?" Ucap Haechan

"Na Jisung" Ucap jeno

Setelah itu dokter pun masuk ke dalam kamar Jeno untuk memeriksa nya.

"Bius nya akan hilang dalam 24 jam, untuk hari ini anda sudah boleh pulang,tapi harus selalu di minum obat nya agar luka nya cepat sembuh" Jelas dokter

"Terima kasih dok"

"Saya lepas infus nya dulu ya" Dokter melepas infusan milik Jeno selesai itu dokter pun pamit bertepatan Jaemin masuk

"Hyung,"

"Sudah boleh pulang?" Ucap Jaemin

"Iya,"

Jaemin mengambil sebuah Kursi roda untuk jeno agar tak kelelahan

Haechan dan Renjun sedang memeriksakan kandungan Renjun. Dan mereka juga sudah tau kalau Jeno sudah boleh pulang.

Sampai di mansion Jeno mendapat sambutan dari para maid

"Terima kasih" Ucap jeno tersenyum manis

BERSAMBUNG...

Hate to Love arranged marriage {Jaemjen} (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang