HTLAM 29

284 22 0
                                    

Jisung melihat sang mommy menangis ia langsung menaruh semua camilan nya di troli lalu memeluk sang mommy

"Mommy kenapa?"

"Hiks... daddy mu mommy ketemu daddy mu" Ucap nya dalam isakan tangis

"Sstt.. mommy tenang oke. Daddy baik baik aja kan? Aku yakin daddy akan kembali ke kita secepat nya mommy aku ngga tega liat mommy selalu nangis" Ucap Jisung

"Kita bayar lalu pulang ya mommy" Jeno mengangguk jisung kemudian membayar semua nya tentu saja dengan uang Jeno

Mereka lalu pulang Jeno meletakkan semua nya di dapur dan langsung memasak

Jisung menunggu Jeno di kursi pantry "mommy" lirih Jisung

"Iya sayang"

"Aku nanti tidur sama mommy ya,"

"Boleh kamu tidur aja di kamar mommy karena kakak kamu nanti pulang larut" Ucap Jeno

"Eung.. yaudah mom aku mau mandi lalu ke kamar mommy mau nonton"

"Iya sayang"

Cup

"Bye mom" Jisung berlari masuk ke dalam kamar

Jeno hanya bisa terkekeh dan menggeleng kepala dengan tingkah sang anak yang mencium pipi nya

Jeno masih terbayang wajah Jaemin sesosok yang ia rindukan kehadiran nya satu bulan ini.

"Apa hyung tak mengenali ku" lirih nya

Jeno kembali fokus memasak "Jisung!!" Panggil Jeno

"Iya mommy!!"Pekik nya

"Ada tamu nak!! Buka kan pintu mommy sibuk!!" Ucap Jeno dengan nada agak keras

"Iya mommy!" Jisung berjalan ke arah pintu

"Iya siapa"

"Ibu mu ada?" Ucap orang itu

"Mommy ada silahkan masuk" orang itu masuk ke dalam

"Silahkan duduk saya panggilkan mommy" Jisung pergi ke dapur

"Mommy ada yang cari mommy"

"Eoh? Mommy?"

"Eung"

Jeno kemudian menemui orang itu "siapa ya?"

"Saya asisten pribadi tuan Na saya ingin menyampaikan sebuah surat dari Tuan Na yang sudah lama saya simpan sebelum beliau kehilangan ingatan" Jeno menerima surat itu

Di dalam surat itu terlihat satu cincin yang jeno yakini itu adalah cincin nya yang hilang beberapa saat lalu

'Ini cincin kamu kan aku nemuin itu di dalam laci sayang kamu pakai ya, aku harap aku bisa ingat jika kamu pakai cincin itu aku juga pakai aku menitipkan nya kepada asisten ku maaf aku lupa memberikan nya aku menyuruh agar dokter Kang tidak melepas cincin ku selama operasi. Love You Sayang' Jeno membaca nya sambil tersenyum lembut

Jeno kemudian memakai cincin itu di jari manis nya lalu asisten nya itu pamit pergi.

Jeno kembali ke dapur ternyata masakan nya sudah matang.

"Loh kamu yang masak sayang?" Ucap Jeno

"Engga lah mom kan ada maid" Ucap Jisung

"Mommy kira kamu"

Jisung tersenyum manis "aku kembali ya mom"

"Iya sayang" Jeno melirik jam sudah hampir makan malam dia segera duduk dengan Jisung

Maid Juga masih makan atas utusan Jeno

"Mommy aku banyak tugas" Ucap Jisung

"Nanti mommy bantu kamu ke kamar mommy ya" Ucap Jeno

"Siap ibu negara" Ucap Jisung sambil hormat

"Udah lanjut makan abis itu belajar"

"Eung" selesai makan malam jeno ke kamar dia di kamar sedang membelajari sang anak

Jam sudah menunjukkan 20:56 malam jeno menyuruh Jisung merapikan buku buku nya lalu ia berbaring di ranjang sambil memeluk Jisung

BERSAMBUNG...

Hate to Love arranged marriage {Jaemjen} (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang