of.1

1.6K 57 0
                                    

"Akhir bulan kita sudah UAS, buat yang masih menunggak UKT semester ini dan semester sebelum-sebelumnya tolong segera di lunasi. Nanti akan ada pengumuman baru dari kaprodi mengenai kartu ujian yang wajib dibawa selama ujian berlangsung"

"Baik Bu"

"Mampus" gumam Nata

"Nata, kita kapan buat tugas digital communication?" Joong yang duduk di bangku paling belakang menghampiri dunk yang duduk di depan

"Ohh, itu buat penilaian UAS ya?" Tanya Nata

"Iya, jadi kapan mau buat? Gue agak sibuk soalnya belakang ini" ucap Joong

"Lusa gimana? Nanti gue yang buatin scriptnya" ucap nata

"Scriptnya udah jadi, gue udah milih tempat juga" balas Joong

"Eh serius? Sorry ya gue gabisa bantu, soalnya UKM gue mau ada musyawarah anggota sama pelantikan, jadi agak sibuk" ucap nata

"Iya, besok-besok prioritas yang utama dulu. Lu kuliah tujuannya nyari gelar kan bukan jadi pengurus UKM" ucap Joong sarkas.

"Nanti scriptnya gue kirim, lusa berangkat pake mobil gue aja" ucap Joong sebelum keluar dari kelas.

"Sombong amat" gumam nata dalam hati, merasa kesal kenapa dia bisa satu kelompok dengan Joong.

"Harusnya gue masuk kelas pas jam Mr. June, males banget dapet sisa-sisa kayak si Titan itu" gumam nata keluar dari kelas sambil menggendong tasnya.

Nata melangkah menuju fakultas teknik setelah mengirim pesan pada Nara, Menunggu Nara yang masih ada kelas di kantin.

"Harusnya masuk fakultas teknik aja" gumam nata sambil menyembunyikan wajahnya di antara lipatan tangannya.

"Oii, kenapa lu?"

Nata mendongakkan kepalanya dan melihat sudah ada Nara duduk di depannya.

"Mau pindah fakultas bisa gak sih?" Tanya Nata tiba-tiba membuat Nara mengerutkan keningnya.

"Kenapa lu?" Tanya Nara bingung dengan tingkah Nata.

"Nar, gue lagi pusing" ucap Nata.

"Ya kenapa? Lu gak ngomong apa-apa" ucap Nara.

"Kesel banget sama temen sekelompok gue, duh pokoknya gue gak seneng sama temen-temen dikelas gue" ucap Nata

"Tapi lu aman kan di tiap matkul" ucap Nara mengingat temannya ini pintar

"Kalau lingkungan kelas gak menyenangkan, gue gak aman. Paling benci sama tugas kelompok" ucap Nata

"Gapapa, lu kan masih ada temen organisasi" ucap Nara dan di jawab anggukan kepala oleh Nata

"Udah itu aja? Lu mau ketemu gue cuma bilang gitu? Perasaan tiap chat ngeluhnya itu terus" ucap Nara, dia buru-buru menemui Nata karena khawatir dengan sahabatnya itu, tapi Mata hanya menyampaikan hal yang sudah-sudah

"Bukan, itu bukan intinya. Ini pembicaraan private, harus pindah dari sini" ucap Nata

"Yaudah, cafe belakang kampus mau? Sekalian makan" ajak Nara

"Boleh, tapi lu yang bayar" ucap Nata sambil tersenyum manis

"Iyaiyaa gue bayar, buru lu" ucap Nara melangkah lebih dulu

Mereka sampai di gimigimi cafe, suasana saat ini lumayan sepi. Karena biasanya ramai saat malam hari, dipenuhi mahasiswa yang mengerjakan tugas atau sekedar makan dan berkumpul.

Mereka duduk di meja paling pojok setelah memesan makanan.

"Buru mau cerita apa?" Tanya Nara

"Nar, lu jangan ilfeel temenan sama gue setelah gue cerita gini ya" ucap Nata memperingati

"Kenapa sih? Langsung aja elah, bikin penasaran" ucap Nara

"Sebenarnya gue mau minjem uang nar" ucap Nata

"Udah gitu aja?" Tanya Nara

"Gue belum bayar UKT semester ini  dan semester ini nerapin kartu ujian dan wajib bawa selama ujian. Syarat biar dapet kartu ujian itu gue harus bayar lunas semua pembayaran" ucap nata lesu

"Lu kemanain uangnya nat?" Tanya Nara

"Gue pake buat keperluan selama UKM" jawab Nata

"Nat?"

"Lu tau kan orangtua gue gak bolehin ikut kegiatan mahasiswa, jadi mereka gak mau ngasi uang apapun di setiap kegiatan yang di adain-

"Jadi lu make uang UKT" ucap Nara memotong ucapan nata, dan Nata menjawab dengan anggukan kepala

"Berapa emang?" Tanya Nara

"7,6 tapi gue kurangnya cuma 2 juta" ucap Nata menatap Nara dengan tatapan berharap.

"Gilaa, gue gak ada segitu"  ucapan nara membuat nata langsung menidurkan kepalanya di meja.

"Gue bingung gimana ngasi taunya nar" ucap Nata

"Gini deh, gue ada kenalan orang. Dulu gue kerja sama dia. Lumayan gajinya" ucap Nara

"Kerja apa?" Tanya nata bersemangat

"Gimana ya jelasin, lu jualan muka sih tapi gajinya gede. Bisa sampe 2 juta lebih sekali take" ucap Nara

"Ohh kayak model gitu? Eh mau deh nar" ucap nata

"Tapi lu jangan tanda tangan kontrak, nanti lu yang ribet" ucap nara sambil mengirimkan kontak kenalannya pada nat

"Oke, thanks ya nar " ucap nata

"Iyee"



TBC....

Tebak apa kerjaan yang di tawarin pond ke dunk ☝️

Jangan lupa tinggalin vote dan komentar ❤️

See u next chapter 👋

By: Nenaaa
Selasa, 9 Juli 2024

OnlyFans (JoongDunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang