of.3

881 53 1
                                    

Nata baru saja selesai membersihkan dirinya, memilih baju yang bagus di wadrobe miliknya walaupun dia tau nanti akan menggunakan pakaian lain.

"Gila cakep bener gue" ucap Nata di depan cermin saat melihat pantulan dirinya.

Nata menoleh saat ada notifikasi masuk ke handphone miliknya.

Nata mengakhiri sesi chating dengan Nara karena ada pesan masuk dari Joong yang sudah menunggu di depan halte dekat rumah nata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nata mengakhiri sesi chating dengan Nara karena ada pesan masuk dari Joong yang sudah menunggu di depan halte dekat rumah nata.

"Sorry lama" ucap Nata setelah masuk kedalam mobil Joong

"Mana maps nya" ucap Joong, Nata langsung memberikan handphonenya yang sudah menunjuk arah ke tempat mereka akan shooting.

Mereka berdua tidak berbicara apapun selama perjalanan, untungnya Joong menghidupkan musik jadi suasana di dalam mobil tidak terlalu sepi.

Nata merasa matanya memberat, dan memilih untuk memejamkan matanya.

"Nata, bangun. Kita udah sampe" ucap Joong membangunkan Nata

"Udah sampe?" Tanya dunk sambil mengusap matanya

"Iyaa" balas Joong

Nata menatap villa megah yang ada di depan mereka, kemudian menatap sekeliling.

"Di tengah hutan?" Tanya nata dan Joong mengangguk

"Coba chat tu orang, bener gak ini tempatnya" ucap Joong sambil mengembalikan handphone milik Nata

Nata mengirimkan pesan pada Jacky dan langsung mendapatkan balasan.

"Disuruh langsung masuk" ucap nata

"Yaudah ayo" ajak Joong

Mereka berdua masuk kedalam. Sepi, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan tempat ini.

"Nata ya?"

"Iyaa" balas nata saat melihat laki-laki bermata sipit dan rambut blonde keluar dari sebuah ruangan dengan kamera bertengger di lehernya

"Ini partnernya?" Tanya Jacky sambil menatap Joong

"Iyaa, Joong Alden" ucap Joong sambil mengulurkan tangan ke arah Jacky

"Jacky. Lebih ganteng dari pada di foto ya" ucap Jacky membuat Joong tersenyum tipis sambil mengucapkan terimakasih

"Kalian tandatangan persetujuan dulu, ini bisa di baca" ucap Jacky sambil memberikan map pada Nata

Nata langsung saja menandatangani di kolom bawah tanpa membaca membuat Joong mengerutkan keningnya.

"Nih tanda tangan" ucap Nata

Joong menerima map itu dan membaca satu persatu syarat kerja.

"Ini maksudnya apa ya? Bersedia video di sebarluaskan?" Tanya Joong membaca syarat nomer 2

"Kita jadi model video" ucap Nata pada Joong

"Gini deh, langsung aja ngomongnya ya tanpa kode-kode" ucap Jacky membuat Joong mengerutkan alisnya

"Nara bilangnya gimana ke kamu?" Tanya Jacky pada Nata

"Dia bilang 'kerja jualan muka' saya mikir jadi model, karena posting Nara isinya dia pake baju-baju bagus" ucap Nata membuat Jacky tertawa

"Bener jual muka, dan jual badan" ucap Jacky

"Kalian tau seemen OnlyFans?" Tanya Jacky

"Tau"

"Enggak"

Joong dan Nata menjawab bersamaan. Joong menatap nata yang ternyata tidak tau.

"Akun itu saya yang mengelola, cara kerjanya saya rekrut orang yang mau dan mereka bebas milih, kontrak setahun atau sekali kerja. Kebetulan Nara temen kamu itu milih sekali kerja tapi karena dia banyak peminatnya jadi dia dipanggil beberapa kali buat video" ucap Jacky menjelaskan

"Gue gak mau" ucap Joong pada Nata

"Gapapa kalau gak mau, Nata bisa saya kasi partner lain. Disini banyak yang gak bawa partner" ucap Jacky

"Iyaa gapapa deh, saya sama partner yang ada aja" ucap nata

Joong langsung menarik tangan Nata sehingga mereka berhadapan.

"Lu tau gak sih ini kerja apa?" Tanya Joong mulai kesal dengan Nata

"Jadi model video, gapapa Joong kalau lu gak mau" ucap Nata

"Tolol, lu ngewe terus di rekam dan videonya di jual ke only fans" ucap Joong menjelaskan pada Nata, sedangkan Jacky yang melihat hanya tersenyum. Dia sudah beberapa kali melihat pemandangan seperti ini, memang banyak yang keliru di awal tapi setelahnya mereka malah memperpanjang kontrak.

"Hahh? Ih gak mau bang, saya gak mau" ucap nata

"Loh, kamu udah tandatangan persetujuan. Kalau enggak kamu denda 10 juta, liat persyaratan nomor 5" ucap Jacky

"Joong, gimana nih gue?" Ucap Nata dengan wajah yang hampir menangis

"Pilihan cuma ada 2 kamu buat video atau bayar denda" ucap Jacky

Nata terdiam, kenapa malah begini pikirnya. Dia perlu uang tapi jika seperti ini, dia tidak mau.

"Lu mau having sex sama gue?" Pertanyaan Joong membuat Nata menoleh ke arahnya

"Anggap aja ons, daripada lu bayar denda atau HS sama orang yang gak lu kenal" ucap Joong lagi

"Tapi gue belum pernah" ucap Nata sedikit berbisik

"Natural aja, let itu flow. Gak perlu akting" celetuk Jacky

Nata menatap Joong, kemudian mengangguk ragu.

"Tanda tangan dulu dong" ucap Jacky pada Joong

Joong tanpa berpikir dua kali langsung menandatangani kontrak kerja di samping tandatangan Nata dan mengembalikan map itu pada Jacky.

"Yuk ikut saya" ajak Jacky

Joong dan Nata mengekori Jacky yang melangkah ke sebuah ruangan. Ruangan cukup luas dan ada tempat tidur di dalamnya.

"Kalian santai aja, anggap saya gak ada. Lakuin semau kalian" ucap Jacky sambil berdiri di belakang kamera yang sudah di setting.

Joong menghela nafasnya, menggenggam tangan nata dan mengajaknya ketengah ruangan. Berdiri di samping kasur, mereka berdua saling tatap.

"Kalau lu ngerasa gak nyaman kasi tau gue" ucap Joong

"Gue peluk ya" ucap Joong dan memeluk Nata setelah mendapat anggukan setuju dari Nata.

TBC......

Double update nihhh

See u next chapter 👋❤️

By Nenaaa
Rabu, 10 Juli 2024

OnlyFans (JoongDunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang