Nata sedikit bersyukur hari ini adalah hari Minggu, jadi dia tidak perlu berfikir harus bersikap bagaimana jika bertemu dengan Joong.
"Anjing, badan gue sakit" gumam nata yang belum bangkit dari tidurnya.
Nata merasa tubuhnya tidak enak, badannya terasa panas dan pandangannya berkunang.
"Pake acara demam lagi" gumamnya sambil kembali memejamkan matanya sebentar sebelum mengambil handphonenya dan menghubungi nomor Nara.
"Gue sakittt, bawain obat sama bubur ke apartment"
Panggilan langsung dimatikan oleh Nata tanpa mendengar feedback dari si penerima telepon.
Selama 30 menit menunggu, Nata tidak juga bangkit dari tempat tidurnya. Dia memilih untuk menunggu sahabatnya itu datang dan mengurusnya.
Nata mengerutkan alisnya bingung saat mendengar bell kamar apartemennya terdengar.
"Pliss gue lagi gak nerima tamu" gumam nata dan enggan membukakan pintu tapi sekarang bel itu berubah menjadi ketukan pintu membuat Nata mau tidak mau membukakan pintu.
"Siapa ya-
"Hei, sorry lama. Gue gatau dimana beli bubur"
Nata benar-benar dikejutkan dengan kedatangan Joong dengan dua kantong berisi obat dan bubur di tangannya.
"Eee sorry, tapi lu ada perlu apa ya?" Tanya Nata bingung
"Tadi lu telepon gue suruh bawain bubur sama obat" balas Joong
"Hah?!"
"Demam ya?" Tanya Joong sambil menyentuh dahi Nata
Nata tidak menjawab dan tidak menolak saat Joong menyentuh dahinya, sedang memproses apa yang sedang terjadi.
"Hei" panggil Joong sambil melambaikan tangan di depan wajah Nata
"Haa, ehh sorry banget ngerepotin. Kayaknya gue salah telepon deh, gue maunya telepon temen" ucap Nata
"Santai aja, ini ambil. Biar sakit lu mendingan, besok kita ada kuis di matkul Ms.Denika" ucap Joong memberikan dua kantong itu pada Nata
"Thanks ya Joong" ucap Nata kikuk sambil menerima pemberian Joong
Tapi yang membuat Nata bingung, Joong tidak juga pergi setelah dia menerima pemberian Joong, Nata berfikir apa Joong menunggu uangnya di kembalikan?
"Eumm, berapa semua? Biar gue transfer" ucap Nata pada Joong
"Ehh gak usah santai aja" ucap Joong sambil tersenyum pada Nata
"Eee kalau gitu gue masuk ya? Thanks banget ini gue reportin" ucap Nata
"Oh? Iyaiyaa santai aja, kalau gitu gue balik sekarang" ucap Joong canggung
Nata langsung masuk kedalam tanpa mengucapkan apapun lagi pada Joong.
"Anjing, beneran gue salah telepon" monolog Nata saat melihat riwayat teleponnya
"Dia tau nomor kamar gue dari mana?"
"Paling nanya di petugas bawah"
"Udahlah, yang penting gue bisa makan bisa minum obat"
.
.
.
.
.
.
.Keesokan harinya.
Joong masuk kedalam kelas dan duduk dikursi paling depan, keadaan kelas sudah lumayan ramai.
"Joong, sini. Lu ngapain duduk disana?" Tanya salah satu teman Joong yang biasa duduk dibelakang bersamanya
"Mau ngambis gue" jawab Joong sambil tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
OnlyFans (JoongDunk)
FanficNata yang terpaksa harus korupsi uang UKT-nya untuk kebutuhan UKM. "Nara bantuin gue dong, gue nunggak uang semester" - Nata "Gue gak ada uang, gini deh lu gue kirimin kontak kenalan gue. Dia bisa ngasi lu uang sekalian kerja" - Nara "Joong lu mau...