21+++ mohon untuk bijak, ini hanya sebuah karangan, jika ada adegan dewasa, dan merasa tidak nyaman, SKIP AJA CERITANYA.
_____
Vera terbangun dengan wajah yang sudah berkeringat, padahal AC yang ada di kamar nya hidup dan dengan suhu yang cukup dingin.
Vera langsung mencuci wajahnya, menatap cermin dengan pantulan wajahnya.
"Ahhh mimpi buruk"
Vera memilih keluar dari kamar nya dan menuju dapur untuk mengambil minuman dingin yang bisa ia minum.
Saat menutup kulkas.
"Aaa!!" Vera kembali teriak, sebab ia terkejut dengan kedatangan Genta secara tiba-tiba.
"Mbak, kok ngagetin sih! " Dengus Vera kesal.
"Maaf non"
Vera acuh, ia tak peduli. Memutuskan untuk duduk di taman depan rumahnya sambil memandangnya langit sore yang menurutnya indah.
***
Keesokan harinya, tepatnya di sekolah. Vera sibuk berkutat dengan alat tulisnya. Ia sedang menyalin catatan yang ada di buku. Tepatnya meringkas.
Tidak lama ia selesai meringkas tulisan yang ada di buku paketnya.
"Pegel" Ringis Vera sembari membunyikan sendi-sendi jarinya.
"Ra?"
"Ehmm?"
"Jangan terima geng mereka yah?" Novi berucap seperti itu karena ia khawatir.
"Aku gak janji"
Di kantin sekolah dengan cat yang bernuansa putih orange terdapat enam orang yang berada di meja.
"Apa lo yakin dia mau masuk geng kita?"
"Gue yakin" Ujar May dengan pandangan lurus.
May sebenarnya juga terlihat bimbang dengan perkataan nya sendiri.
***
Pulang sekolah, Vera akan menunggu di depan gerbang sekolah, menunggu gocar yang ia pesan. Di saat menunggu.
May and the geng datang. "Hai, Ra"
"Ha-hai"
"Ngapain? Nunggu nyokap?"
"E-enggak"
"Terus?"
"Ojek"
Ketiga cewek yang berada di dalam mobil hanya mangut-mangut. Sedangkan untuk para cowok sibuk dengan ponsel nya.
"Ra, Gue tunggu jawaban lo" Kata May. Vera hanya menganggukkan kepalanya.
Setelahnya itu mereka pergi. Dan Vera sibuk dengan ponselnya. Menunggu kedatangan Go-Car nya.
Tin! tin!
Mendengar suara klakson motor dan tepat berhenti di depannya, Vera mendongak menatap siapa orang yang berhenti di depan nya.
"Lho? Ra? Kok lo masih di sekolah?"
"Iya, lagi nunggu Go-Car ku"
"Masih lama?" Vera mengangguk.
"Kamu kok balik lagi Vi?"
"Iya ada yang ketinggalan, temenin gue yok"
Novi mulai menghidupkan motor matic nya. Dan menyuruh Vera naik ke jok belakang.
Setelah masuk ke dalam sekolah dan memarkirkan nya, berjalan menuju ke kelas, Sampai nya di kelas, Novi sibuk mencekeri laci nya. "Barang apa yang ketinggalan Vi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vera or Reva
Teen FictionVera Or Reva 【Psikopat Cantik×Detektif tampan+Berdarah dingin & cinta】Warning!! CERITA MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN DAN MEMILIKI KONTEN YANG MEMBUAT KETIDAKNYAMANANNYA 21+++ Seorang gadis dengan memiliki banyak ekspresi yang ia tampilkan saat bersama...