-Masuk circle

2 0 0
                                    

May, Mawar, Sabrina dan ketiga pacar mereka Aldevaro, Reyendra dan Ryan. Mereka berjalan menuju kelas Vera. Tapi sayang, sampai di sana orang yang di cari tidak ada.

"Kemana tuh bocah?" Tanya May kepada orang di dalam kelas itu.

Mereka semua kebingungan siapa yang di maksud 'bocah' Itu.

"Vera kemana?"

"Dia udah keluar kak, sama Novi. Ke kantin mungkin?"

May and the geng duduk di bangku yang Vera duduki. Begitu juga dengan teman-temannya. Mereka tak jauh dari situ.

Bukannya menghampiri, malah menunggu. Jika menghampiri bukan May namanya.

"Sayang, aku bosen" Rengek Aldevaro.

"Al"

Cup!

Satu kecupan mendarat di bibir Aldevaro. Niat May hanya sebuah ciuman sekilas, tapi Aldevaro langsung menarik tubuh May dan langsung melumat habis milik May.

Orang di kelas sekilas melirik mereka. Dan bergegas keluar, takut dengan tatapan mereka yang tajam dan akan berakhir terjadinya pembullyan.

Tidak lama, Vera dan Novi kembali ke kelas, Vera begitu senang sampai berlari kecil dengan roti di kedua genggaman nya.

Deg!

Vera dan Novi sama sama terdiam di ujung pintu dalam kelas. "Nah ini dia!" Seru Reyendra.

Aldevaro dan May langsung menghentikan aktivitas mereka. Dan menatap kedua orang yang ada di depan.

"Selamat yah, Ra. Lo di Terima di circle kita" Kata May. Setelah nya mereka pergi begitu saja meninggalkan Vera dan Novi.

Sabrina berjalan paling belakang, dan dengan sengaja ia menendang tulang kering Novi. Novi meringis kesakitan.

"Kamu gak papa?" Tanya Vera panik. Novi hanya menggeleng dan tanpa peduli ia mendahului Vera dan duduk di bangku nya.

•_•

KIS [Komplotan Ikatan Sex]

+62 857-3182-xxx : Welcome @Vera

+62 887-1343-xxx: Wahh selamat datang @Vera

+62 822-8814-xxx: Woi lah anjg, ganti itu nama grup nya! Kok komplotan, macam buronan aja!

+62 831-0959-xxx: Selamat datang Vera, selamat menikmati permainan @Vera

+62 812-5803-xxx: Cakep amat tuh nama pasti org nya cantik.

Begitu banyak nomor yang tak di kenal dalam grup tersebut, Vera sebenarnya merasa terganggu dengan grup tersebut apalagi ikon grup nya. Dan belum lagi banyak yang tag nama nya. Dengan terpaksa ia membalas pesan tersebut.

Vera: Makasih yah semuanya.

Setelah nya, ia kembali meletakkan ponselnya, tidak lupa juga ia mematikan data seluler nya juga wifi.

Selang beberapa menit ia menatapi langit-langit kamar nya. Vera langsung meraih handphone nya dengan cepat. Ia teringat sesuatu.

Mencari nomor seseorang di dalam grup KIS. Setelah melihat nomor tersebut, ia menampakkan seringai nya di sudut bibir nya.

Kedua manik mata nya tidak henti henti nya memandang layar, karena sesuatu yang pas dan tepat ada di mata nya.

••••

Hari hari berlalu dengan cepat, matahari dan bulan siling berganti. Tapi di kehidupan Gadis itu tidak pernah berubah, hanya ada rasa benci dalam diri yang tidak pernah hilang.

Vera or RevaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang