Pelayaran: Terlahir Kembali Luffy, Dibalik Oleh Nami Robin(1-502)

171-185

Bab 171: Melampiaskan Budak Wanita +1! Tiga Puluh Seperti Serigala Makino! Cahaya Kusam~!

Beriklan di sini

Rubah si rubah perak.

Tipikal pria dari dunia asli yang tidak memiliki bakat dan menyia-nyiakan kemampuannya yang bermanfaat.

Saat ini, sesosok mayat ditendang ke samping.

Luffy memiliki buah iblis ekstra di tangannya.

Dan saat ini,

Nami, Vivi, Robin dan gadis-gadis lainnya semuanya datang.

"Luffy~~~ hampir membiarkannya kabur, tapi dia ditangkap kembali!"

Melihat mayat-mayat di tanah, Nami berjalan sambil membawa Pochi yang sedang berjuang seolah tidak ada yang salah.

Ini adalah gadis dengan sosok besar, rambut biru tua, mata biru, hidung mancung, dan penutup mata "gambar 8 horizontal" di pipinya.

Secara keseluruhan, dia cantik dalam drama.

Terlebih lagi, sosok seksi dan bibir merah jambu kristal "sangat menarik bagi XP Luffy."

Saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berjuang.

Pochi dengan marah memelototi Luffy: "Saya adalah navigator dari kelompok bandit Fokker West Blue. Anda menolak pertempuran hegemoni David dan membunuh bos kami. Saya pasti tidak akan menaiki kapal Anda!" "

"Bicara panjang lebar."

Luffy melintas dan datang tepat di hadapan Pochi, menatapnya.

“Kamu, apa yang akan kamu lakukan?” Boqi gemetar, dan berkata dengan ketakutan: "Apakah kamu masih akan memukuli seorang wanita?"

"Aku tidak akan mengalahkanmu, tapi aku bisa memaksamu melakukannya di depan 'anggota kru wanita'!"

Ucap Luffy sambil tersenyum, dan langsung menyentuh wajah Boqi dengan tangannya yang besar.

perempuan:

Orang baik!

Jika Robin adalah "anak iblis", maka Anda pasti ayah iblis!!!

Itu terlalu banyak berubah, terlalu banyak berubah!!!

Tentu saja saya tidak akan pernah berani mengatakan ini.

Pochi: "!!!Benci!! Apa yang akan kamu lakukan?"

"Apa yang harus aku lakukan? Biarkan kamu menjadi budak perempuanku dan alat bagiku untuk melampiaskan amarahku!"

Luffy tampak seperti dirasuki serigala. Dia memegang dagu Poqi dengan tangannya yang besar dan dengan lembut mengangkatnya, "Jika kamu tidak mau, kamu bisa menggigit lidahmu dan bunuh diri.

Celup~~~

Pochi yang dibuang oleh Nami, terjatuh ke tanah dan tidak berani mengangkat kepalanya.

"Penuh kebencian!! Aku tahu! Aku hanya perlu menjadi budak perempuanmu, kan? Kalau begitu kamu tidak bisa melecehkanku!"

terbang:"…………"

jalan

Menurut Anda mengapa dia tidak merasa jijik?