🥀05. Kabur

1.5K 285 19
                                    

• Withered Flowers And Lonely Wolves•

;

Dua hari sudah berlalu sejak serigala setengah manusia itu berada di kastil ini, namun sampai sekarang tak ada tanda bahwa ia akan membuka kedua mata. Tentu saja kehadirannya berhasil membuat kegaduhan para penghuni kastil, apalagi Victoria nyaris pingsan saat pertama kali melihat sosok dirinya ketika berubah menjadi manusia.

Tak banyak informasi yang dapat Renjun temukan terkait manusia setegah hewan di perpustakaan, mengingat bahwa tempat ini sangat tua dan banyak buku-buku yang telah hancur di makan waktu, belum lagi fakta bahwa eksistensi ras mereka nyaris punah dan menjadi sesuatu yang langka.

Keberadaan manusia serigala itu masih menjadi rahasia, hanya penghuni kastil saja yang mengetahui hal ini untuk menghindari masalah yang tidak perlu.

“Victoria, apa kau yakin sudah melakukan perawatan dengan benar? Bukankah harusnya ia sudah sadar sekarang?”

Pergerakan Victoria tertahan, saat ini ia tengah mengobati luka di tubuh si manusia serigala dan mengganti perbannya dengan yang baru agar tak terjadi infeksi karena bakteri. Awalnya Victoria takut, tapi karena serigala ini berubah menjadi manusia segalanya jadi lebih mudah.

“Tuan muda, saya ini bukan dokter, yang hanya bisa saya lakukan adalah mengobati luka luarnya saja serta memastikan ia masih bernapas. Lagi pula, karena siapa dokter yang bekerja di sini harus pergi.”

Renjun menatap Victoria tak percaya, sebelah alisnya terangkat bersamaan dengan tangannya yang ia lipat di depan dada. “Hah! Jadi apa sekarang kau coba menyalahkan aku, yang merupakan tuanmu, Victoria?”

Dengan susah payah Victoria menelan air liurnya, “Tidak, tidak, mana mungkin saya berani menyalahkan Anda, saya hanya bercanda Tuan muda.” ucap Victoria, cari aman.

Karena tidak ada tanda bahwa pemuda ini akan membuka kedua mata, Renjun memutuskan untuk pergi ke luar, ia ingin mencari udara segar sekaligus melihat latihan sore para pasukan yang dipimpin Hyunjin. Percuma saja mencari tahu tentang manusia setengah hewan jika tidak ada informasi yang akurat. Sebelum pergi, Renjun berpesan pada Victoria untuk mengawasi pemuda itu setidaknya satu jam sekali dan segera memberitahu dirinya jika ia sudah sadar.

Saat dalam perjalanan menuju tempat latihan, tak sengaja Renjun mendengar sesuatu yang menarik.

“Hei, kau tahu? Saat kemarin aku pergi ke ibukota untuk membeli sepotong kain, aku bertemu dengan Tuan Mark! Seperti rumor yang beredar, beliau sangat tampan dan ramah sekali.” ucap seorang pemuda dengan rambut ikal.

“Aku juga pernah melihatnya! Tidak hanya tampan, tapi beliau juga sangat berwibawa.. Memang tidak salah apabila beliau menjadi satu-satunya penerus Grand Duke Cyrus.”

Renjun menyeringai kecil mendengar percakapan tersebut. Sudah lama sekali Renjun tidak mendengar nama itu, rasanya sangat asing. Ya, sudah sepuluh tahun berlalu, orang itu pasti juga sudah banyak berubah.

Bodoh sekali, bagaimana dulu Renjun bisa sangat polos dan memanggilnya kakak tanpa beban? Pada akhirnya semua itu hanyalah kebohongan, dialah yang di tikam, lalu di lupakan, seolah tidak pernah ada.

“Tuan Renjun, sedang apa Anda disini?”

Suara itu berhasil menarik perhatian Renjun, sontak ia menoleh kebelakang dan mendapati Hyunjin yang tampaknya baru kembali dari sesi latihan.

“Oh, tidak ada, tadinya aku berniat untuk melihat latihanmu dan pasukan lainnya, tapi sepertinya kau sudah selesai melakukannya.”

“Ya, saya mengakhirinya lebih awal karena anak-anak sudah bekerja keras di pembasmian terakhir, jadi kali ini saya membiarkan mereka.”

Withered Flowers and Lonely WolvesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang