BAB II : Titik Kumpul

31 5 0
                                    

Jaehyun, Jungwoo dan Mark menjadi yang pertama tiba di gedung exist. Mark terus memperhatikan Jaehyun yang tidak seperti biasanya.

"Hyung, ada apa denganmu?" Tanya Mark

"Ada apa dengan aku?" Tanya Jaehyun balik

"Ada apa dengan Jaehyun hyung?" Tanya Jungwoo menatap Mark

Mark mengeram pelan. "Aku bertanya pada hyung kenapa hyung bertanya balik padaku"

"Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja"

"Bohong, aku tau ada yang hyung sembunyikan"

"Jaehyun hyung menyembunyikan apa?" Timpal Jungwoo

"Tidak menyembunyikan apapun" jawab Jaehyun menggeleng

Mark masih menatap Jaehyun dengan tatapan penuh kecurigaan. Dia tidak mempercayai ucapan Jaehyun. Mark mengenal Jaehyun dengan sangat baik jadi dia tau ada yang salah dengan temannya itu.

"Kau akan jatuh cinta padaku jika terus menatapku seperti itu" ujar Jaehyun

"Eeyy....," Jungwoo merasa geli dengan ucapan Jaehyun

"Yoo...," ucap Yangyang yang selanjutnya menyusul bersama dengan teman-temannya

Suara Yangyang yang menggema di seluruh ruangan menarik perhatian tiga orang lain yang sudah lebih dulu berada disana.

"Siapa mereka?" Tanya Jungwoo sedikit berbisik

"Mereka dari Cave of Neo" jawab Jaehyun menatap anak yang berjalan paling depan

"Ahh..., aku tidak memperhatikan mereka sebelumnya" ujar Jungwoo

"Oh.., apa mereka berjalan ke arah kita?" Tanya Mark

"Kenapa menatapku?" Tanya Winwin yang merasa tidak nyaman dengan tatapan Jaehyun

"Sepertinya orang ini memang terus memperhatikan hyung sejak awal" bisik Hendery di telinga Winwin

"Apa kau yang bernama Winwin?" tanya Jaehyun

"Ya benar"

"Jaehyun" ucap Jaehyun sembari mengulurkan tangan

Winwin tidak menyambut uluran tangan tersebut, dia hanya melihatnya sekilas sambil menyeringai.

"Hei, tidak sopan sekali! Jaehyun hyung mengulurkan tangannya tapi kau hanya melihat" protes Mark

"Apa aku wajib menyambut uluran tangan hyung mu ini?" tanya Winwin

Ubun-ubun Mark dengan cepat memanas dan hampir saja dia mengeluarkan kekuatannya tapi Jaehyun berhasil menahannya.

"Tidak apa-apa Mark, orang yang tinggal di dalam gua cenderung tidak punya sopan santun jadi kita harus memahaminya" ujar Jaehyun tajam

"Kau bilang apa?" tanya Hendery

"Jika ingin bertarung langsung saja" ucap Jungwoo sengaja memancing perkelahian

Jaehyun, Jungwoo dan Mark mengambil langkah mundur demi menjaga jarak dengan lawan mereka. Di sisi lain, Winwin, Xiaojun, Hendery dan Yangyang sudah bersiap pada posisi mereka masing-masing.

"Teman-teman maaf aku mengganggu waktu kalian tapi bolehkah kalian tidak saling bertarung disini? Aku ingin waktu istirahat sebentar saja" ucap Renjun yang entah sejak kapan tiba di gedung exist bersama teman-temannya

"Lagipula ini pertarungan yang tidak seimbang, hei alis burung camar bukankah kalian kurang satu orang?" timpal Jaemin

"Berhenti memanggilku alis burung camar, dasar orang aneh!" ucap Mark mengarahkan gelombang angin ke arah Jaemin

NEO CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang