BAB III : Ujian

19 4 0
                                    

(Posisi duduk peserta Neo Exam)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Posisi duduk peserta Neo Exam)

***

Suho yang berdiri di depan memberikan perintah pada Ten untuk membagikan selembar kertas dan bolpoin untuk setiap peserta.

"Tahap pertama kalian diharuskan untuk menjawab lima soal dalam waktu satu jam" ucap Suho

"Saya akan memberitahukan soalnya secara lisan dalam dua belas menit sekali, jadi kalian harus benar-benar fokus"

"Apa ini semacam ujian tulis?" Tanya Minjeong

"Kita bisa menyebutnya seperti itu" jawab Suho

"Yang benar saja, ini neo exam atau kenaikan kelas" keluh Yangyang

"Apa kau pernah merasakan ujian kenaikan kelas? Aku tidak pernah tau ada sekolah di dalam gua" ejek Mark

"Hei! Kau----,"

"Cukup! Sudah cukup" sela Suho. "Mark, ini peringatan terakhirmu, selanjutnya kau akan benar-benar didiskualifikasi" lanjutnya

"Maaf hyung" ucap Mark pelan

Johnny menyikut lengan Taeyong yang berdiri di sebelahnya. "Bukankah adikmu terlalu bersemangat?"

Setelah semua kertas dan bolpoin dibagikan, Suho mempersilahkan Yuta maju ke depan.

"Peraturannya sederhana, kalian hanya perlu mengisi jawaban pada kertas yang ada di depan kalian, kalian punya waktu dua belas menit per soal dan poin akan dihitung secara individu namun hasil akhir akan ditentukan secara tim" jelas Yuta

"Setiap anggota dari setiap tim harus dinyatakan lulus untuk melaju ke tahap selanjutnya, kalau ada salah seorang dari anggota tim yang gugur maka anggota lain di tim yang sama juga ikut gugur" lanjutnya

"Kalian akan langsung didiskualifikasi jika ketahuan menyontek, semua anggota Neo Guard yang ada di ruangan ini akan mengawasi kalian selama ujian berlangsung, ingat anak-anak, orang yang paling buruk adalah orang yang ketahuan menyontek" Yuta menutup penjelasan panjangnya

"Aturannya aneh sekali" gumam Renjun

"Aku harus lolos tahap ini jika tidak aku akan dibunuh teman-temanku" batin Haechan

"Kuharap bukan soal matematika" guman Jisung

"Hanya lima soal, aku yakin tidak akan jadi masalah" ucap Jungwoo dalam hati

"Hyung, kuharap kau benar-benar serius kali ini" Mark mengkhawatirkan Jungwoo

"Tidak peduli soalnya, aku pasti akan menjawabnya" ucap Yangyang yakin

"Kita mulai sekarang? Baiklah, Johnny akan membacakan soal pertama" ucap Yuta

Johnny berdiri tegak, melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap satu persatu para peserta. "Tujuh warna" ucapnya

NEO CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang