" Untuk Haruka Sakura kelas 1 tolong untuk menemui ku di kebun sekarang ya~" Ucap Hajime Umemiya si orang pertama Sekolah SMA Furin.
Mendengar hal tersebut membuat Sakura si rambut beda sebelah pun bangkit, dengan penuh percaya diri ia melangkah ke luar kelas namun sempat dicegat sahabat nya.
"Nanti jangan lupa cerita ya kamu diapain aja disana" Ucap Hayato Suo yang selalu menjuluki dirinya Leonardo DiCaprio.
"Bacot lah! Paling gua naik jabatan" Ucap Sakura dengan bangga menjawab perkataan Suo.
Suo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karena tentu ia sudah tidak heran dengan ucapan Ketua kelasnya tersebut.
Sakura pun berjalan menuju kebun yang Umemiya rawat, dimana ia melihat ada orang lain yang berasal Umemiya berhadapan dan minum teh bersama.
Melihat Sakura yang telah tiba, Umemiya pun berdiri untuk menyambut kedatangan nya.
"Yo~ Sakura! Ada yang mau bertemu denganmu, kemarilah!" Ucap Umemiya sangat antusias.
Sakura pun melihat orang yang bersama Umemiya dan ia cukup terkejut bahwa orang itu adalah Togame Jo yang beberapa minggu lalu melawan dirinya.
"Yo! Lama tak jumpa Sakura!" Ucap Togame Jo yang menyapa hangat kedatangan Sakura.
Sakura memperhatikan penampilan Togame yang cukup berbeda menurutnya, karena rambut nya sudah pendek.
"Ohh kamu, dimana kepang jemb*t mu yang buriq itu?" Ucap Sakura yang sangat tidak sopan membuat Umemiya tercengang dengan adik kelas nya ini.
"Eh... Ga sopan banget lu bjir! Padahal waktu itu yang nyuruh jadi cowo cakep kan juga elu!" Ucap Togame yang tidak Terima rambutnya dibilang kepang jemb*t.
"Bacot! Darimana gw pernah ngomong gitu?! Gausah ngaku-ngaku deh lu njeng!" Ucap Sakura yang mulai menarik kerah baju Togame.
Togame yang melihat wajah Sakura dekat dengan wajahnya tidak bisa menahan senyuman tampan nya, Sakura yang diberikan senyuman seperti itu langsung saja memerah wajahnya karena salting.
"Tapi beneran kamu kok yang bilang gitu.. Masa kamu lupa si sayang?" Ucap Togame sambil menyentuh wajah Sakura.
Yang disentuh pun mulai menjauhkan tubuhnya dari Togame, ia merasa jijik di panggil dengan kata 'sayang' yang menurutnya alay.
"Apa lo bilang?! Sayang?! Anjenggg najis banget cokkk!" Ucap Sakura yang mulai banyak bacot.
Umemiya pun menatap Sakura dengan muka serius nya, itu memberikan sinyal untuk meminta Sakura bisa tenang.
"Sakura, sini duduk disampingku" Ucap Umemiya yang menyuruh untuk duduk disampingnya.
Sakura yang merasakan aura mencekam tersebut pun hanya bisa menurut, lalu ia duduk tenang di samping Umemiya.
"Baiklah jadi niat ku datang kesini untuk berterima kasih pada Umemiya dan Sakura karena berkat kalian Shinshitoren mulai membaik keadaannya, jadi sekali lagi Terima kasih" Ucap Togame yang sedikit menundukkan kepalanya.
Sakura hanya memperhatikan apa yang Togame katakan, ia sebenarnya tidak peduli dengan apa yang dibicarakan.
"Ohh iya sama-sama Togame kun, kami malah senang jika bisa membantu.. Jadi aku harap kita akan selalu berdamai" Ucap Umemiya yang senang dengan pembicaraan ini.
"Umemiya, aku ada permintaan"
"Hm? Permintaan apa Togame kun?"
"Aku ingin sering berkunjung kemari" Ucap Togame dengan senyuman tulusnya.
Mendengar hal tersebut membuat Umemiya terharu, karena ia sangat senang ada yang ingin berkunjung ke sekolah bahkan daerah-daerah sekitar sini.
"Tentu saja! Dan kau bisa bareng Sakura jika berkunjung kesini, kalian kan akrab jadi tentu sa-" Ucapan Umemiya terputus karena Sakura menyela ucapannya.
"Tidak! Aku ga akrab dengannya! Gamau! Pokoknya gw gamau anjeng!" Ucapan Sakura yang kembali tak sopan.
Lalu Togame pun membuat raut wajah yang sedikit sedih karena ucapan Sakura yang seperti itu, lalu Sakura pun merasa bersalah karena berucap seperti itu.
"Baiklah, jika begitu aku akan berkunjung dan berkeliling sendiri saja agar tidak merepotkan hehe" Ucap Togame.
Sakura pun kembali menampilkan wajahnya yang memerah, ia sangat membenci perasaannya yang gampang iba terhadap orang lain.
"Baiklah iya iya! Gw bakal nemenin lo! Puas lo?!" Ucap Sakura sambil menunjuk ke arah Togame.
Togame pun kegirangan karena Sakura bersedia menemaninya, tentu saja wajah itu kembali tersenyum menunjukkan ketampanan yang tiada tara.
'Sial, untuk apa dia tersenyum seperti itu? Sialan kenapa dia sangat tampan dan imut sekali?!! Hah?! Tidak-tidak dia tak imut!' batin Sakura mengalihkan pandangannya dari Togame.
Lalu hari-hari Sakura yang menyebalkan dimulai, menghindari pesona seorang Togame Jo sangatlah sulit!
VOTE & KOMEN
BEDA DARI CERITA ASLI!
BAHASA CAMPURAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Malu-Malu Tapi Mau {TogaSaku} - End
RomanceTentang Togame Jo yang mulai mendekati Haruka Sakura setelah saling berlawanan, Sakura tidak tahan dengan ini! Apa yang harus dilakukan Sakura?! • Cerita asli karangan sendiri • Hanya meminjam karakter • Vote yuk biar aku seneng 🗿