Chapter 2 (Jangan sampai nelen ludah sendiri!)

752 59 10
                                    

Hari minggu pagi dimana Haruka Sakura masih tertidur di atas futon nya dengan lelap, tentu saja hari minggu saatnya untuk ia bermalas-malasan.

Sampai pada waktunya ia merasa terganggu dengan sebuah suara, mendengar suara ketukan pintu yang semakin keras membuat dirinya tak tahan.

"Akhhh!!! Siapa si yang gedor pintu pagi² gini anjeng!! Gua hajar tu orang!" Ucap Suara yang mulai bangkit dari tidurnya, lalu langsung saja ia membuka pintu kediaman nya.

Sakura melihat orang yang berada di luar adalah Togame Jo! Dimana ia berpenampilan biasa namun terlihat sangat tampan.

"Lu ngapain disini cok?!! Ganggu orang istirahat anjeng lah" Ucap Sakura yang sambil ingin meninju wajah Togame, namun itu bisa dihindari.

"Kan aku mau jalan-jalan sama kamu" Ucap Togame santai.

Sakura mulai marah karena sejak kapan dirinya memiliki janji untuk jalan-jalan dengan Togame.

"Kapan gw bilang mau jalan ma lo asu?!" Ucap Sakura.

"Kan kemarin Umemiya bilang aku bisa keliling denganmu, dan kamu mau-mau aja tuh" Ucap Togame.

"Gak! Gua gamau!" Ucap Sakura yang kembali menutup pintu.

Merasa Togame tidak berbicara lagi beberapa menit membuat Sakura berfikir bahwa ia sudah pergi, lalu ia pun kembali membuka pintu untuk memastikan.

Togame masih ada disini! Dengan raut wajah melas nya yang menurut Sakura sangat imut, membuat hatinya iba.

"Masa kamu gamau nemenin aku? Kan kamu sendiri bilang beberapa hari lalu mau nemenin aku keliling" Ucap Togame dengan tatapan puppy eyes nya.

Sakura yang melihat Togame yang seperti itu membuatnya nge blush, ia tidak menyangka Togame bisa berekspresi seperti ini.

"Iya-iya! Gua bakal nemenin lo! Tapi nanti sabar kont*l, butuh mandi!" Ucap Sakura yang sangat tidak sopan.

"Oh oke!! Aku bakal tu-" Ucapan Togame terpotong karena Sakura kembali menutup pintu rumahnya dan segera untuk mandi.

Hampir setengah jam Togame diluar menunggu Sakura selesai bersiap-siap, ia terlihat sangat gembira akan kencan dengan Sakura.

Sebenarnya Sakura sudah selesai dari tadi, namun ia sengaja melakukan hal tersebut untuk membuat Togame kesal.

Namun pada kenyataannya Togame sama sekali tidak kesal malahan dia sangat gembira. Lalu Sakura pun keluar dari kediamannya, ia berpenampilan biasa dengan kaos putih dan celana hitam nya yang panjang.

"Kamu cuman pakai baju putih?" Tanya Togame polos kepada Sakura.

"Bacot! Mau gue pakek bh kek, mau pakek daster emangnya apa peduli lo?!" Ucap Sakura yang tidak Terima karena kesannya Togame mengejeknya.

"Ya.. Peduli lah, kali aja jadi sexy kalau pakai kayak gitu" Ucap Togame tersipu sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Anjeng!" Ucap Sakura yang berusaha meninju Togame, namun kembali bisa dihindari.

Lalu mereka pun berkeliling kota dengan Togame yang terus-terusan membeli makanan yang mereka lewati. Dia punya selera makan yang tinggi.

Sesekali ia pun mencoba menyuapi makanan pada Sakura ketika berjalan, namun Sakura hanya bisa menerimanya sekali bahkan dua kali.

Tentu saja Sakura malu, lagian mau ditaruh dimana mukanya jika disuapin makanan oleh orang menyebalkan ini.

Sampai pada saat yang memalukan pun terjadi dimana saat Togame menyuapi Sakura ada Suo dan Nirei yang sedang belanja di warung pinggiran.

Seketika keadaan pun hening, Sakura yang berhenti mengunyah sangat lucu menurut Togame.

"Eh... Kalian ngapain disini?!" Tanya Nirei yang tentu saja sangat polos.

"Wahh... Kencan nih? Selamat ya kalian telah jadian!" Ucap Suo sambil menepuk pundak Sakura.

Togame pun sangat tersipu dengan omongan Suo yang sangat membuatnya senang.

'Aku terlihat seperti pasangan dengan Sakura?!! Wahh!!! Aku seneng banget!!' batin Togame yang makin lahap memakan makanannya.

"Ga asu! Gua ga jadian! Geli banget masa sama cowok!" Ucap Sakura yang menampilkan ekspresi jijiknya pada Suo.

Togame yang mendengar hal itu pun langsung murung, tentu saja setelah Sakura yang tega berkata seperti itu.

"Halah sok banget kamu! Yaudah nih aku nantang kamu Sakura!" Ucap Suo

Sakura pun terlihat tertarik dengan apa yang Suo katakan.

"Tantangan apa?"

"Jadi... Kalau sampai kamu bisa suka Togame maka aku bakal beliin jajan. Penawaran yang bagus kan? Enak banget loh itu" Ucap Suo dengan bangga.

"Enak apanya cok?! Ngegay enaknya apaan?! Gada jangka waktunya kan?! Oke gua Terima tantangan lo, dan ketika gua ga pernah bisa suka ama Togame dalam 1 bulan ini. Lo harus telanjang di depan kelas! Berani ga?!" Ucap Sakura yang tidak masuk akal.

"Apaan ga masuk akal kamu!" Ucap Suo yang tidak Terima.

"Bilang aja ga berani" Ucap Sakura santai menunjukkan smirk nya.

Suo pun dalam hatinya tercengang, tentu saja ia tidak berani namun setelah menatap Togame yang seperti nya akan berusaha mendapatkan Sakura ia pun menjadi percaya diri.

"Oke deal!" Ucap Suo yang bersalaman dengan Sakura.

Dalam hati Sakura tidak akan semua yang dikatakan Suo menjadi kenyataan, apa apaan itu? Ngegay dengan Togame? Ngelawak ya si Suo itu?

VOTE & KOMEN
BEDA DARI CERITA ASLI!

Malu-Malu Tapi Mau {TogaSaku} - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang