🦋 04

77 7 1
                                    


Di mall
Dea dan Maura baru selesai mencoba permainan permainan yang membuat mereka menguras energi, banyak tertawa nya mereka

"Kak habis ini mau kemana" sambil memakan cemilan yang baru mereka beli tadi

"Gimana kita ke Cafe teman kakak, tau kan?" Dea mengangguk, "Tau kok Cafe kak Charlie kan?"

"Ya benar, kebetulan dia ada di sana" berjalan mendekat parkiran, setelah masuk mereka keluar dari tempat nya

"Kak"

"Hm?"

"Teman aku suka sama temen kakak"

"Benar kah?"

"Iya"

"Charlie susah di dekat kan, banyak yang mendekati nya tetapi di balas kata kata yang membuat orang sakit hati" Dea menyimak

"Kakak takut teman kamu sakit hati" melihat kearah Dea

"Tenang kak, aku akan beri tahu nya makasih kak sudah memberi tahu bagaimana kak Charlie" Maura tersenyum tipis

"Kalau kamu?"

"Ha? Kenapa dengan ku kak?"

Maura memberhentikan mobilnya di tepi jalan, perlahan mendekatkan wajah nya ke Dea

"Kamu suka kan dengan ku"

Dea di lihati begini dan juga tembakan Maura membuat nya gelisah

"Jujur aja kakak gak marah" melihat kegelisahan Dea di simpulkan kalau tebakan nya benar

"Hehehe iya kak aku suka sama kakak" menundukkan kepalanya

Maura diangkat dagunya menatap mata Dea dalam, "Mau kah kamu jadi pacar kakak?"

Dea terdiam mendengar itu, "Aku bukan hanya asal asalan bilang tapi aku benar benar ingin memiliki mu"

Menggenggam tangan Dea, "Dari awal ketemu aku merasakan jantung ku berdetak kencang, awal nya aku tak percaya tapi saat aku ingin menghilangkan tapi tidak bisa"

"Mau kah kamu jadi pacar ku Dea?"

Tersenyum haru, akhirnya dia tidak sia sia apa yang ia lakukan

"Iya kak aku mau"

Maura menarik Dea kedalam pelukan nya, "Terimakasih Dea"

"Hmm sudah kak kapan kita ke Cafe nya?" Dea melerai pelukan mereka

"Oh iya lupa hehe" Dea menggelengkan kepalanya

Lalu mereka melanjutkan perjalanan dengan tangan nya menggema tangan Dea sambil menyetir

°°°

Para penonton bertepuk tangan heboh, Farica membuktikan perkataan nya dia lah pemenang nya, di terima hadiah dengan senang

Orang itu mendatangi Farica setelah ia turun dari panggung

"Wish selamat ya, gak nyangka kamu menang" menepuk punggung Farica

"Sudah ku bilang aku pemenang nya" tersenyum bangga

"Oh ya kita belum kenalan, nama ku Farica" mengangkat tangan nya dan di sambut orang itu

"Salam kenal, nama ku Deon" Farica mengangguk kepala nya

"Sesuai yang ku bilang, ku traktir ayo"

Mereka berjalan memasuki kendaraan masing masing, Deon menggunakan motor sport hijau nya keluar dari tempat pertandingan nya

Kini mereka sampai subuh di Cafe, mereka mencari tempat paling ujung karna Farica tidak ingin malam ini ada yang melihat nya

Selesai memesan mereka ngobrol tentang pembalap, sedikit informasi kalau Deon lebih tau tentang pembalap katanya dia pernah mengikuti tapi sebelum di ambil mobilnya, karna dia kalah pertandingan jaminannya adalah mobil dan dia tersisa motor sport nya

"Punya game gak?" Tanya Farica

"Punya"

"Game apa, ml kan?" Tebak nya

"Haha benar"

"Yok main, kebetulan aku punya" di anggukin Deon

Mereka kini pokus dengan handphone nya masing masing, pesanan mereka datang Farica sempat berterimakasih lalu lanjut dengan handphone nya

💫💫💫

Di sisi lain
Dea dan Maura baru sampai, mencari tempat yang menurut nya kosongkan

Maura menelpon Charlie memberitahu kalau dia ada di cafe nya, tak lama pesanan mereka datang dan tepat nya Charlie datang

"Ada apa?"

"Gak ada apa apa, hanya ingin berkumpul saja" Charlie meng iyakan saja

Pokus Dea teralih kearah tempat meja paling pojok, Maura sadar Dea seperti melihat sesuatu

"Dea? Apa yang kamu lihat" Charlie melihat kearah mereka berdua

"Seperti nya aku mengenal salah satu dari mereka" Charlie mengikuti pandangan nya kearah meja paling pojokan

"Memang siapa?" Maura juga ikut mengikuti pandangan nya

"Sebentar ya kak, aku mau menghampiri nya nanti aku kesini lagi"

Maura mengiyakan, lalu Dea mendatangi meja di sana Charlie dan Maura hanya melihat saja

Sampai dekat di meja pojokan dugaan benar di sana Farica dan juga cowo? Pikirkan apakah ini pacarnya?

"Farica!"

Farica yang sedang pokus game nya melihat ke samping

"Oh Dea? Ada apa"

Melanjutkan gamenya, "Eh Deon itu maju" Deon mengikuti nya, "Sabar sabar"

"Oi di cuekin nih aku Far?" Melipat kedua tangannya ke dada menatap tajam kearah Farica

"Okh Yoo menang" Farica bertos tangan dengan Deon

"Faricaaaa"

"Eh iya Dea, duduk sini" menepuk tempat duduk di samping nya

"Aku hanya mampir ke sini memastikan itu kamu atau bukan" Farica ber oh saja sedangkan Deon menyimak pembicaraan mereka sambil minum

"Siapa dia" melirik Deon

"Oh iya ini kenalin Deon temen balap dan Deon kenalin sahabat ku Dea" Deon melambaikan tangan

Dea menyirit melihat nya lalu melihat Farica, "Jadi kamu benar benar mengambil pertandingan balapan itu"

"Yap benar sekali, lumayan dan juga aku menang tauu" tersenyum bangga

"Hahh yaudah intinya kamu gak papa, yaudah aku balik ke mejaku ya"

"Sama siapa?"

"Kak Maura dan ada kak Charlie loh mau ikut gak?"

Farica menggelengkan kepalanya, masih asik dengan Deon

"Baiklah" Dea meninggalkan tempat Farica, sesampai di meja nya di serbu pertanyaan Maura

"Gimana tadi?"

Helaan nafas panjang, "Itu Farica sama teman cowo nya"

Maura ber oh saja, mereka tidak sadar sedari tadi Charlie melihat kearah meja yang di tempati Farica lalu mengalihkan pandangannya menjadi pokus handphone nya


🦋🦋🦋

How to Melt His Heart? (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang