Always Been You

Heartbeat?no way!

Alanna sudah sampai dirumah dari satu jam yang yang lalu tetapi pikiran nya masih direstoran tadi saat revan menciumnya,tidak terasa jantung brianna berdegup tak karuan bahkan efeknya besar sekali.

sial bahkan ia tidak bisa berhenti memikirkannya "nice tetapi dirimu berkata menginginkannya lagi" DOUBLE SIAL apakah dikeningnya tadi terpapar tulisan 'cium aku lagi revan' seperti itukah?Alanna kau terlalu bodoh,jika seperti ini revan bisa membuatnya gila dan dipastikan Alanna tidak akan mendapatkan gelar sarjananya karna sudah mati muda----oh siapa itu?jarang sekali iphonenya berbunyi tengah malam begini,

tertera sederetan nomor yang ia tidak kenal dan dengan cepat ia mengangkatnya belum sempat brianna bilang halo orang disebrang sana sudah mendahuluinya

"sebegitu besarnya kah kau mengiginkan ciumanku hingga belum bisa tidur,hm?" Katanya disebrang sana,APA APA DIA BILANG?SIAPA LAGI INI KALO BUKAN OM-OM MESUM YANG BERNAMA REVAN ITU SIAL .

"kau bercanda?itu sama sekali tidak lucu,jika tidak tidak ada yang penting aku matikan"jawabnya ketus,

bukan sebenarnya Alanna gugup bagaimana bisa revan menebaknya pas seperti itu "tidak hanya beritahu aku jika kau ingin kucium lagi,aku senang" katanya yang saat itu juga Alanna langsung memutuskan telfon nya,kurang aja sekali om itu!!!!

"Pakailah ini,pasti akan cocok sekali denganmu oh cepat!!" Ibunya menyuruhnya memakai balutan dress seksi ini untuk acara dinner nya dengan om2 mesum itu nanti malam,aku semakin yakin kalau ibu ingin menjualku kepada om2 mesum tak berperasaan itu.

Aku memperhatikan pantulan diriku dicermin,tidak yang benar saja ibu memberiku dress bodycon seperti ini untukku.
Jelas tercetak disana bentuk tubuhku astaga tuhan!apa yang akan direncanakannya malam ini,semua ini terasa sangat bodoh.

Jam menunjukkan pukul 08.00 yang pasti sbentar lagi om2 mesum itu dan ibu cantiknya datang,ya memang ibunya sangat cantik kau tahu dia adalah copy-an angelina jolie menurutku hahaha,abaikan ini.

Aku memoles makeup yg terlihat natural dan lipstick yang makin memperindah penampilanku,sesungguhnya aku tidak ingin repot-repot tampil cantik seperti ini apalagi tampil didepan om-om mesum seperti revan tapi apadaya ibu memaksaku tampil cantik maksimal dihadapan nya,bisa-bisa ia menindasku lagi nanti,rambutku kubuat cepol dan menyisakan sedikit rambut astaga ternyata aku cantik juga ya?!

"Alanna turun sayang,revan udah sampe!" Aku menuruni tangga dengan cepat dan melihat kearah revan dan ibunya yang sudah ada dimeja makan arg ini sungguh menjijikan!

aku duduk dihadapan revan dan kalian tau?sekarang ia menatapku dengan tatapan lapar! Yang benar saja sekarang aku terlihat seperti jalang kecil.

"Alanna kau benar-benar cantik,aku tidak salah sedikitpun memilihmu untuk revan" pujinya yang membuat rona pada pipiku "selamat menikmati revan,lily"ucap ibuku dengan semangat,dan ibu revan--lily tak berhenti menatapku dengan tatapan kagum,kami semua makan dalam diam sampai akhirnya revan menyenggol kakiku "what the fuck" ucapku dalam nati dan melihat kearahnya sekilas yang sedang menatapku dengan tatapan yang aku tidak mengerti.

masa bodo aku menghiraukan nya anggap saja dia tidak ada! "Jadi aku dan ibumu sudah merancang pernikahan kalian,kau dan revan hanya tinggal fitting baju besok sepulang kau kuliah.apakah kau bisa Alanna?ah kau pasti akan terlihat cantik sekali dengan gaun2 itu" kata lily dengan semangatnya,dan aku hanya bisa tersenyum masam demi tuhan aku tidak rela jika harus menikah dengan om mesum seperti revan,mungkin sebentar lagi ia akan mual "maaf aku permisi dulu" kataku dengan senyum termanisku.

aku memilih untuk kehalaman belakang dibandingkan harus berhadapan dengan revan yang notabenenya sebentar lg akan jadi suamiku,aku harus cari cara untuk hal bodoh ini! "Ehm" kudengar suara deheman dari belakangku dan oh itu revan "kau tahu,kau tidak bisa menolaknya" katanya tenang sambil menatap langit-langit "denger ya om aku sama sekali gasetuju sama semua ini,om juga kan?cari cara kek buat batalin semua ini!" Alanna geram,ia benar-benar kesal dengan semuanya "aku bukan tipe anak pembangkan orang tua,so" katanya yang berhasil membuat Alanna mendidih.

"aku tuh punya pacar om!udah lama,aku gabakal ninggalin dia hanya untuk om2 mesum macam kamu" bohong Alanna dengan tegas sambil menatap revan dalam,tentu saja ia berbohong untuk kebaikannya.

revan terlihat kaget tapi ia berusaha menyembunyikan nya "tunjukkan pacarmu dan aku akan melihatnya jika benar,jika kau berbohong kau akan menanggung akibatnya" katanya tegas menatap brianna dalam lalu meninggalkan nya sendiri dihalaman belakang.

Sial kenapa mulut ini bertindak secara cepat sih?Alanna sangat tahu revan adalah pengusaha berpengaruh yang mempunya mata-mata yang siap menyelidiki Alanna kapanpun.

HELLO GIMANA PART INI?emang sih yang baca masih dikit tapi gapapa,comment dan vote ya kalo kalian suka cerita aku!and i'll give a shoutout to everyone who read my story.thanks<3