Alanna dan revan terlihat membuka mulutnya dengan lebar, emang terlihat lebay tapi ini lah kenyataan. Alanna terlihat mengambil ancang-ancang untuk protes tetapi ibunya sudah mengambil alih duluan
"tidak ada protes Alanna, kami yakin sekali bahwa Revan bisa menjagamu dengan baik"
Begitu..
begitu kata ibu nya
Astaga yang benar saja, menjagaku?serius?apa ibu bilang?menjagaku?god bahkan aku bukan balita yang masih menghisap empengnya demi tuhan ibuku sudah tidak waras.
"Ibu, gakasian sama aku?aku masih 18 loh bu masa dijodohin sm om2 gini bu" balas Alanna dengan tatapan memohon sembari memasang wajah sok imut nan menjijikan.
Revan melotot mendengar perkataan gadis kecil itu. Bisa-bisa nya dia bilang bawa dirinya adalah Om-om?!
"benar sekali tante, bahkan dia baru saja memasuki dunia perkuliahan jadi saya fikir dia terlalu muda untuk saya"
Kata revan tenang, padahal jauh didalam lubuk hatinya dia geram sekali melihat tingkah laku gadis urak-urakkan yg ada didepannya ini, enak aja dia ngatain revan dengan sebutan om2?
Oh hidup sungguh mempermainkan ku.
"Aku permisi bentar deh bu,aku pusing mikirin omongan ibu" lalu Alanna berlalu memasuki kamarnya.
****
Alanna point of view
Habis sudah masa depanku, apa-apaan ini aku baru saja pulang dari kuliahku, lalu tertawa bersama teman-teman gilaku, melihat wajah orang yang aku suka dan saat aku pulang ibu menginginkanku untuk menikah?hell no ada apa ini aku baru saja menginjak 18 dan----menikah?tak lama suara ketukan terdengar dan yap munculah ibuku
"Ann are you ok?"katanya lembut sembari tersenyum hangat.oh ibuku ini gimana ya?gimana aku bisa baik2 aja semenjak kejadian tadi,mana ada ibu nya juga lah ah pusing aku males mikirinya persetan dengan semua perjodohan!
"Im not okay at all mom,okay?aku serius ya bu aku gamau dijodohin sm om2 itu bu ihh ibu gangeri apa mau ngejodohin aku sm dia?aku aja ngeri bu sumpah deh!!"
Jawab brianna sambil melambaikan simbol peace dengan jari tangan nya
"hushhhh kamu tuh!liat revan itu dewasa,baik,perhatian,sopan,dan sukses!kamu pasti aman kalo sm dia" Ibu nya memulai kembali.
"kalo menurut ibu dia kaya gitu yaudah ibu aja yang nikah sm dia,udah ah aku mau tidur pusing!" Alanna segera ambil guling dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.saat ini ia hanya butuh tidur dan saat ia bangun semua kembali seperti semua,okay relax ann.
Alanna bangun dengan tampang yang orang pun tidak ada yang ingin melihatnya,ia bersiap-siap untuk pergi kuliah
"Sarapanmu ann" teriak ibu sambil menuangkan susu kedalam gelas,aku melahap roti dengan singkat dan minum susu dengan sangat terburu-buru "aku berangkat,bye!" Lalu ia menghilang..TADAAAAA sangat baru dan pendek,maaf kalo ada typo karna saya ngga sempet ngedit dan maaf juga kalo ceritanya ancur namanya juga pemula cin...hehhehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Been You
Ficção AdolescenteAlana menyesal karna telah mengatakan bahwa ia membenci revan setengah mati, seperti karma keadaan memutarbalikkan semuanya dan mencemooh dirinya [WARN: TYPOS EVERYWHERE]