"vel, ngantin?" sang pemilik nama menoleh, melihat temannya yang tampak menunggunya menyetujui ajakannya, Anavel mengangguk. Ke-duanya menyusuri lorong kelas yang cukup terik sebelum akhirnya sampai di kantin.
keadaan kantin yang terlampau ramai membuat Anavel sedikit merasa khawatir kalau mereka tidak akan mendapatkan tempat duduk. "Nnael udah nandain tempat" celetuk lelaki disamping Anavel yang menggunakan jaket tipis sebagai layer yang menutupi seragam sekolahnya, perawakannya tidak terlalu tinggi namun lebih tinggi dari para gadis. Mungkin itu alasannya kenapa pemuda ini kerap dijahili.
Anavel mengintip layar pipih yang digenggam temannya, "meja mana, Gun?" yang ditanya tak menggubris sama sekali namun memimpin jalan, melewati lautan manusia yang sibuk mengantri untuk membeli makan. Akhirnya keduanya sampai di meja nomor 10, meja paling pojok yang lumayan jauh dari kerumunan yang ada. Nnael melambai lambaikan tangannya bersama dengan lutpii dan beberapa orang yang terlihat asing dimata Anavel.
ia mendudukkan dirinya di kursi kayu yang selalu bedecit apabila menahan beban, menatap kumpulan manusia yang tidak ia kenali sama sekali. Begitupun dengan Gugun yang meminta penjelasan. Nnael merasa tidak keberatan, ia menghela nafasnya halus sebelum memperkenalkan kumpulan laki laki yang terlihat seperti tukang berkelahi, "gue kenal mereka dari bang Kairi," Nnael menunjuk orang disampingnya sebelum melanjutkan pembicaraannya, "ini bang Kiboy, yang ini bang Skylar, terus—" pandangan Anavel mengikuti kemana jari telunjuk Nnael menunjuk, sekarang netranya menatap seseorang yang tepat berada disampingnya. Tunggu, Anavel sedikit familiar dengan pemuda ini, "yang itu bang Fluffy" Anavel mematung, dari sekian banyak nya tempat yang ada di sekolah, kenapa harus kantin yang dipilih oleh semesta untuk menjadi sanksi pertemuan mereka. Ia meneguk ludahnya kasar dan menunduk hormat agar terlihat sopan, mengundang tawaan geli dari Fluffy sebelum pemuda itu memalingkan wajahnya.
perbincangan antara adik kelas dan kakak kelas itu terlihat cukup mengasyikkan, kecuali Anavel yang memilih diam dan mendengarkan sembari memakan pesanannya. Ia tidak menyukai suasana ini, dalam hati, Anavel terus berdoa agar bel masuk kelas berbunyi lebih awal. Namun hal itu tak kunjung datang, bel masuk tetap berbunyi tepat diwaktu yang biasa. Membuat Anavel pamit lebih dulu dibanding yang lain, diikuti dengan Nnael yang merasa aneh, "kenapa Vel?" Nnael mencoba menyelaraskan langkah kakinya dengan Anavel yang kian mempercepat langkahnya. Pemuda yang tak kunjung mendapatkan jawaban hendak bertanya lagi sebelum ia melihat gerak gerik Anavel yang terlihat ingin bersuara.
"gue kelihatan bullyable, ya?"
Nnael bungkam, kebingungan untuk menjawab pertanyaan aneh dari temannya, "—maksudnya?" hanya itu kata yang mampu diucapkan oleh Nnael saat melihat Anavel menghentikan langkahnya, biarlah ia ketinggalan pelajaran kali ini. Pikirannya campur aduk. Anavel mengusap wajahnya dengan kasar.
"temen temen lo ga ada yang normal sumpah" Anavel pergi meninggalkan Nnael yang mematung kebingungan, ada apa dengan temannya hari ini?
• • •
Pukul satu siang.
halaman sekolah amat ramai siang ini setelah bel pulang sekolah berbunyi, para siswa dan siswi saling melemparkan canda tawa sebelum berpisah. Anavel melangkahkan kakinya dengan cepat, perasaannya menjadi tidak enak setelah jam terakhir. Hal yang ia inginkan saat ini adalah pergi dari kawasan sekolah dan berleha leha dikamarnya.
suara motor yang menyala terdengar jelas di indra pendengarannya, berharap itu bukanlah hal yang membuatnya merasa gelisah saat ini, berharap bahwa itu adalah murid biasa yang selalu menggunakan motor untuk pulang. Namun apalah daya, belum kakinya meninggalkan kawasan sekolah, sebuah motor aerox berhenti menghadangnya. Anavel yang awalnya menunduk kini mengangkat kepalanya, menatap lelaki yang baru saja melepaskan helm miliknya.
"sini, pulang bareng gue"

KAMU SEDANG MEMBACA
happiness sought || fluvel
Fiksi Remajakiat menjadi pacar Anavel. Fluffy, cowok hilang arah yang mencari rumahnya. Fluffy x Anavel fanfiction warning⚠ -contains harsh word -slow burn -cringe -ooc