7 P.M

400 34 2
                                    

Time Check: 18:30

Freya mengecek jam segera setelah pulang kerja. Sejujurnya, hari itu melelahkan. Di titik itulah ia hanya ingin berbaring dan tidak memikirkan apa pun, jadi ia melakukan itu. Ia meletakkan tasnya dengan santai dan berbaring di karpet merah muda yang penuh bulu kucing yang membuatnya terbatuk karena mungkin menghirup sebagian bulunya. Ia menatap kosong ke langit-langit. Baru ketika Miko mengeong padanya, ia tersadar kembali.

"Hei Miko, aku merindukanmu."

Miko pergi ke dada Freya dan dia membelai kucing itu, dimanapun dia bisa.

"Apakah kamu sudah makan makananmu?"

Ia bertanya kepada hewan peliharaannya sambil menyentuh wajahnya dengan lembut. Miko menanggapi dengan menggerakkan kepalanya ke arah jari-jari Freya.

"Begitu. Permisi, aku belum makan. Maukah kamu menjauh sedikit dariku agar aku bisa mengambil ponselku dan order makanan?"

Freya menyingkirkan Miko darinya dan mengambil ponselnya dari saku. Ia membuka datanya dan suara notifikasi yang tak terhitung jumlahnya terdengar. Sebagian besar notifikasi itu berasal dari kantor, beberapa dari teman.

*ting*

Pemberitahuan lain muncul.

Fiony mengirimimu pesan!

Dia mengklik notifikasi dan itu membuka roomchat mereka.

Fiony:
jangan order makanan,
temui aku
jam 7 malam.
Masih di tempat sama seperti yang biasa kita kunjungi.
Jaga dirimu. Aku akan menunggumu
:)

Sebelum dia dapat menekan tombol kembali dan mengabaikan teks tersebut, pesan lain muncul.

Fiony :
Jangan berani-berani nyuekin aku ya,
aku tahu kamu baru aja ngeliat chatku.
Lagipula kamu nggak punya pilihan lain.
Ikutlah denganku, pleasee
jam 7 malam.

Senyum terbentuk di bibir Freya, lalu ia menyusun balasan.

Freyana:
kamu sangat mengenalku,
aku akan segera ke sana :)

Freya melihat jam lagi.

18:45.

"Ah, sial. Dia menjebakku."

Freya benci terlambat. Sebisa mungkin ia berusaha tepat waktu, jadi ia adalah orang yang datang awal, begitu orang-orang membuat janji dengannya. Dan karena Fiony Alveria mengenalnya seperti punggung tangannya, ia hanya ingin mengganggu Freya dengan sengaja mengundangnya ke suatu tempat saat waktu yang tersisa hanya 15 menit.

Akibatnya, Freya bergegas keluar karena panik.

"Hai, Miko, maafkan aku karena harus pergi lagi. Salahkan Fiony, oke? Aku akan kembali secepatnya dan akan membawakanmu makanan. Jaga dirimu, sayangku."

Dia mencium kepala Miko dan mengucapkan selamat tinggal. Kemudian dia berlari ke halte bus terdekat dengan harapan bisa sampai tepat waktu. Sayangnya, tidak ada satu pun bus yang lewat di sepanjang jalan. Dia memeriksa waktu lagi.

18.50 WIB.

"Arghhhhhhhhh."

Dia merengek kesal pada kehampaan dan menggaruk-garuk kepalanya.

"Fiony Alveriaaa, aku akan menghabisimu."

Sebuah taksi putih melaju ke arahnya dan dia menghentikannya.

"TAKSI!"

-

Tempat dimana Freya dan Fiony seharusnya bertemu tidaklah terlalu jauh tapi kamu tetap perlu naik transportasi untuk sampai ke sana.

Drafts of Frefio StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang