PART 3

785 55 5
                                    

PRIA LURUS★

Pagi menjelang siang ya seperti namanya 'siang' sudah jelas jika siang maka bukan lagi matahari yang menghangatkan yang mengantarkan cahaya kesemesta melainkan cahaya panas yang mampu membakar kulitlah yang dihantarkan

Tapi sepertinya itu semua belum berhasil untuk membangunkan kadua manusia yang masih asik bergelung selimut ditemani pelukan hangat

Bahkan jendela dah tirai saja menyerah sudah tidak mampu menampung cahaya yang mengetuk masuk, sinar yang kini memasuki kamar dan menciptakan suasana panas dan ungkap jika berlama-lama diruangan minim udara itu

Tubuh yang mulai basah oleh keringat akhirnya membangunkan salah satu dari keduanya
"Eunghh..."
Mata Bambi karamel itu terbuka menatap dada telanjang dilapisi buliran keringat yang melingkupi dada bidang Tan itu

Nyawanya yang belum terkumpul hanya menatap linglung dada bidang didepannya, setelah beberapa kali mengerjap pandangannya langsung terkaget mata itu terbuka lebar seakan bola matanya akan keluar

"Aaaa.. BAJIANGAN SIALAN!"

DUG.. Suara yang begitu pas antara bokong tipis yang terhatam langsung dengan kerasnya lantai

"Ashhh.."
Taehyung dengan terpaksa bukan lagi terpaksa sebenarnya lebih kepasrah matanya masih mengantuk, pantatnya sakit ditambah kepalanya pusing karena bangun tanpa aba-aba

Jungkook segera bangun dari duduknya
"Tae,Kau tidak apa-apa?"

Taehyung mengangkat pandangannya, tatapan yang lumayan tajam menatap Jungkook nyalang
"Kau Masih bertanya tidak apa-apa? Serius Koo aku menghantam lantai dalam kondisi bangun terpaksa.dan kau masih bertanya tidak apa-apa?"

Jungkook yang merasa kasihan segera turun dari kasurnya menghampiri Taehyung, dan jongkok didepannya
"Maaf, Lagian ini salahmu Kenapa tidur tanpa atasan sih?!"
Jungkook tetaplah jungkook jarang sekali bocah tengil itu mengakui salahnya, lagian selagi ada celah untuk menyalahkan lawan meskipun seitil Jangan disia-siakan

Taehyung hanya dapat menghela nafasnya
"Tolong bantu aku"

Jungkook membantu Taehyung untuk bangun dari lantai

"Maaf.."

"Aku mau kembali tidur"
Taehyung kembali berbaring, kepalanya masih berdenyut mungkin hari ini ia akan undur jadwalnya.

"Ya, tidurlah"

Beberapa menit berlalu jungkook sama sekali enggan beranjak dari tempatnya, menatap damai wajah Taehyung
"Kau itu kapan sadarnya sih,? Kapan kau tau aku menyukaimu?"

"Mina "
Gumam Taehyung dapat didengar jungkook

"T*i,aku yang menjaganya dia menyebutku Mina?, wanita itu tidak pernah ada disampingnya tapi kenapa Taehyung selalu menyebut namanya? apa sebegitu cintanya kau dengan Mina,Tae?"

Untuk Mina sendiri jungkook bahkan tidak tau siapa wanita yang dimaksud Taehyung setiap ditanya Taehyung selalu menjawab dia orang penting dihidupku.lalu bagiamana dengannya?

Apa dia tidak penting dihidup Taehyung?.ah ya dia melupakan fakta dia hanyalah sahabat bukan pasangan

Sahabat yang dicintai dan disayangi layaknya seorang anak bayi















pria lurus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang