[1]SEMBAGI ARUTALA || ON GOING

17_Selalu ada untukmu

Guyss kalian tau kan tentang trend di Tiktok, yang "mungkinkah, mungkinkah kau mampir hari ini~" gitu ga si liriknya?? Hehe^⁠_⁠^

Aku udah liat videonya dan aku sedih, gatau ya pas lihat video orang-orang disana yang join trend itu.. aku masih merasa beruntung aja, beruntung dari segala sisi

Walaupun mungkin, aku tuh suka ngeluh yaaa bcs i'm human xixi:)))
Cuma mau bilang aja, kita semua itu orang-orang hebat!! Kadang kepikiran ga? Misalnya, hari ini itu kita lagi ngerasa dalam kondisi yang insecure, mood berantakan, ataupun dalam kondisi duka tapi lambat laun semua itu terlewati..

Karena apa? Karena kita hebat!! Selalu bilang ya ke diri sendiri "Terimakasihhh karena sudah bertahan".. semangat yaaaa buat semua orang yang lagi ngerasain sedih, aku yakin kok akan ada hal baik setelah ini🤍🤍🤍

Okeyyy,, happy reading guysss!!!

🌸🌸

"Semenjak itu Tari jadi membenci musik".

Air mata meluruh membasahi pipi Daren, suasana hatinya menjadi tidak enak setelah mendengar cerita uti. Daren baru merasakan rasanya jatuh cinta dan dia harus mengetahui kalau gadis yang dicintai adalah gadis dengan segala lukanya.

Kedua orang tua yang tidak pernah mengharapkan kehadirannya karena terlahir sebagai gadis bisu, hampir dititipkan di panti asuhan, disekolah mendapatkan bullying dari para murid. Bahkan Daren tidak pernah mengetahui kasus pembullyan Naya sedikit pun.

Karena kelas sebelas berada dilantai tiga dan kelas dua belas berada dilantai satu, Daren dan teman-temannya juga bukan orang yang aktif untuk sekedar basa-basi atau mengikuti gosip sekolah.

Mungkin hanya Devara yang notice hal ini, karena kenalannya banyak disekolah. Tapi Devara juga tidak terlalu tertarik untuk mendengarkan kasus bullying itu, jadi Devara hanya mengetahui setengah cerita itu tanpa ingin mengetahui siapa korban bullying disekolah.

"Lo hebat Nay bisa bertahan sejauh ini, gue bangga". Daren menatap foto Naya yang dibingkai dengan cantik dengan rasa cinta.

Daren sebenarnya juga tidak tau bagaimana perasaan cinta ini muncul, seingat Daren dulu Daren sangat membenci Naya karena Naya telah merusak gitar kesayangannya.

Apa rasa cinta ini muncul karena rasa kasihan Daren? Tidak! Rasa cinta ini memang murni muncul, saat Daren selalu bertemu dengan Naya. "Gue cinta sama lo Nay! Gue gak Denial!".

Daren menghapus air matanya. "Gue janji akan terus membuat lo bahagia, percaya sama gue Nay!". Lirih Daren sambil memeluk foto Naya.

"Nak Daren mau ya, bantu uti supaya Tari tidak lagi membenci musik..".

🌸🌸

Naya berjalan memasuki kelas, kelas masih kosong karena memang Naya sengaja datang lebih awal. Naya menaruh tas sekolahnya ditempat duduk, lalu berjalan ke arah loker untuk menaruh beberapa bukunya disana.

"Kok ada ini?". Ada kotak kecil bewarna merah didalam lokernya. "Ini kotak apa?". Tanya Naya dengan penuh keheranan.

Naya membuka kotak itu, didalamnya berisi cokelat dan surat. Tapi dari siapa?
Naya mengambil surat bewarna putih lalu mulai membuka isi tulisannya.

Seperti matahari yang menyinari bumi
Seperti bulan yang menjadi penerang kala malam
Dan seperti kau yang selalu indah
Gadis kuat dengan segala beban dipundaknya

Netra indah itu, ingin selalu kulihat
Ingin selalu ku pandangi keindahannya
Bahkan disaat dunia tidak berpihak padamu
Aku satu-satunya manusia yang akan selalu bersamamu

Kita lewati bersama ya?
Semuanya.

Perlahan air mata meluruh membasahi pipi Naya, siapa yang menulis ini? Benar-benar sangat menyentuh hati. "Terimakasih buat yang sudah nulis ini".

Di kehidupan yang Naya jalanin sekarang memang terasa berat, sangat berat. Naya belum pernah merasakan bagaimana rasanya disayang kedua orang tua, bagaimana rasanya mempunyai seorang teman disekolah, dan bagaimana merasakan tersentuhnya saat orang lain menganggap dirinya ada.

"Abhinaya Gentari Anagata".

Naya menoleh kebelakang, Daren rupanya. Tangis Naya semakin meluruh saat Daren berjalan menghampirinya dan memeluk erat tubuhnya. "Lo cantik, lo berharga, lo sempurna, banyak yang sayang sama lo, semua orang bahagia dengan kehadiran lo termasuk gue. Gue beruntung Nay bisa bertemu dengan bidadari sebaik, secantik dan secerdas lo". Semua afirmasi positif Daren lontarkan ke Naya.

"Bahagia terus ya Nay, gue disini akan terus ada buat lo".

Naya benar-benar beruntung sekali bisa kenal dengan Daren, walaupun pertemuan awal mereka memang tidak baik tapi Naya bersyukur bisa bertemu dengan Daren.

"Kamu memang beruntung Nay bisa dicintai kak Daren sehebat itu, tapi kak Daren itu milikku!".

🌸🌸

"Kak, dengerin aku!".

Sharos memberhentikan langkahnya. "Gue bahkan ga sudi dipanggil kakak sama lo".

Tika memejamkan matanya sebentar, perkataan Sharos benar-benar menusuk. "Ma-maaf.. aku benar-benar minta maaf sama kakak".

Sharos berbalik badan, melihat Tika adik tirinya yang tidak pernah diinginkan kehadirannya oleh Sharos. "Gue selalu bilang kan' sama lo, stop ganggu hidup gue!!". Suara Sharos begitu menggelegar di koridor apartemen.

Tika menunduk, tak berani sedikitpun menatap Sharos. "Lo jahat, lo hina, gue benci lo!! Really hate! Lo itu.. anak haram dan gak pantes buat masuk di kehidupan gue. Bahkan gue ga sudi nama besar keluarga gue ada dibelakang nama lo!".

Setelah mengatakan itu Sharos melenggang pergi, sementara Tika sudah terduduk lemas di koridor apartemen. "Maafin aku kak, maaf..". Tangis Tika pecah disana.

Tika sadar dirinya memang jahat, mungkin semua ini karma untuknya karena selalu membully Naya. "Tuhan.. Tika mau berubah, Tika akan berusaha membuat kak Sharos kembali ke rumah walaupun itu harus mengorbankan diri Tika sendiri".

Hallo!! Heheww lama juga ya sudah tidak up.. aku sibuk banget, tapi tiba-tiba aku sudah jadi anak kelas 12? Wth?
😁

Terimakasih ya untuk kalian semua yang selalu nungguin dan dukung cerita ini, Ily for u hehew:)