prolog

113 23 9
                                    

Rasa haus yang menyerang memaksa Nera tuk terbangun dari mimpi indahnya. Memaksa matanya terbuka, hingga terlihat lah kedua bola mata indah bagaikan bongkahan kristal.

Mengerjap sesekali, Nera duduk ditepi ranjang dengan kesadaran belum terkumpul sepenuhnya. Berdiam beberapa saat, netranya melirik pasa sepasang sepatu kulit yang mengkilap dengan bantuan sinar sang rembulan melalui jendala kamar yang terbuka lebar.

Dahinya berkerut. Tunggu, sepasang sepatu? Dengan cepat ia mendongak. Netranya melebar sempurna mendapati seorang pria tengah duduk. Menatapnya dengan tenang tanpa terganggu sedikit pun, justru wajah dengan riasan Joker itu menyeringai tampak puas dengan raut wajah yang ditampilkan oleh Nera.

Dan sialnya, mengapa pria itu tampak begitu menawan, meski seluruh wajahnya tertutupi oleh make up.

"Killer Joker. "

"Hello darling, did you sleep well?"










Hai guys, jangan lupa vote and komen yaa

Who You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang