Break Friendship a While

10 3 0
                                    

Hai readers, back to me

Janlup kaya biasa, makasih...
😉

.
.
.

10.08.23
Karya : blueblubbeey07

Nathan baru saja sampai mengantar Falen ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan baru saja sampai mengantar Falen ke rumahnya. Setelah Falen mendapatkan telfon dari Papa nya. Gadis itu masuk ke dalam kala Nathan mulai menjauh dengan kendaraannya. Suasana hatinya saat ini sangat senang.

"Sudah pulang kamu? Bagaimana rasanya jalan sama Nathan? Senang?" tanya Afindo. Pria itu mendekatkan tubuhnya pada anak gadis nya sembari membawa secangkir kopi.

Falen mengangguk cepat, "Senang banget malahan, Pa. Cuman canggung aja tadi, gak tahu mau bahas apa, ngomong apa."

"Hal yang biasa itu, nanti lama-lama gak akan canggung. Kopi, Sya?" Afindo menyodorkan secangkir kopinya yang belum ia minum, lantas Falen menggeleng menolak.

Afindo berdehem dua kali untuk menghilangkan rasa lupanya, bahwasanya anak itu memang tidak suka kopi, jangankan minum kopi, mencium aroma kopi jenis apapun gadis itu enggan.

Lantas Falen berlalu dari hadapan Afindo menuju kamarnya. Hendak membuka pintu kamar, tangan Falen langsung di cegat oleh seorang cowok yang tinggi nya tidak jauh dengan tinggi Falen.

"Apa lagi? Nanti aj—" ucapan Falen terhentu begitu Kevin memotong ucapannya.

"Ada yang nyariin di luar, Bang Nathan kayanya." tukasnya cepat.

'Nathan?' batinnya dalam hati.

Segera Falen menuruni anak tangga menuju lantai bawah. Sampainya ia di depan pintu yang masih tertutup rapat, mencoba membuka perlahan pintu tersebut. Benar... Nathan ada di hadapannya lagi.

"Nathan, kenapa?" tanyanya sambil menaikan salah satu alisnya.

"Gue mau ganti uang lo yang tadi pas beli jus sama es krim. Nih ambil, Len." cowok itu menyodorkan uang dua puluh ribu pada Falen. Gadis itu hanya terdiam tak bisa berkata sama sekali setelah Nathan ingin mengganti uangnya, padahal bagi Falen tidak perlu diganti sama sekali uang itu. "Ambil aja buat lo, ngapain lo ganti uang gue? Kaya sama siapa aja lo, Nath."

"Gak enak gue sama lo. Nih ambil, gak mau tahu gue pokoknya ambil. Kepikiran gue kalau gak ganti." Nathan, memaksa agar Falen menerima uangnya. Tapi tetap saja anak itu menolak untuk diganti. "Nathan, jujur ya, uang tadi gak usah diganti. cuman dua puluh ribu doang, gak masalah. Masuk dulu sini!" ucap Falen mempersilahkan dengan ngalihkan topik.

"Gak usah repot-repot, gue langsung balik aja. Jadi ini gapapa? Thanks, ya, kalau gitu, Len." ujarnya yang diangguki Falen. Begitu setelahnya Nathan kembali kerumahnya.

10.08.23 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang