❗warning typo❗
________//////\\\\\\______
Setelah mengantar si pola bear ke kamar nya MUI langsung saja ke ruang singgasana namun ia malah menabrak seseorang pelayan yang sedang membawa minuman.
"Ehh maaf.."ucap mui hendak mengambil gelas terbuat dari emas namun terdiam sebab air di dalam gelas itu bewarna hijau dan berbau aneh.
"Ahh maaf pangeran Alfan, bibi tidak sengaja"ucap bibi langsung mengambil gelas itu dan menunduk,dengan terpaksa MUI tersenyum dan mengangguk "tidak apa apa bibi"
"Baiklah saya pergi dulu pangeran"ucapnya lalu pergi setelah mendapatkan anggukan oleh MUI,MUI menatap punggung sang pelayan sebelum melanjutkan perjalanan nya menunju ruang singgasana.
'jadi dia dalang nya'batin nya.
sesampainya disana terlihat sang raja dan ratu duduk di singgasana nya sambil menatap serius ke MUI, sementara pangeran mahkota di berada di sebelah MUI.
"Dari mana saja kau,hilang 3 Minggu"ucap sang raja yang sekarang menjadi ayah MUI.
"Ampunkan hamba ayahanda,tapi bukan kah ayahanda sendiri yang mengajarkan kami untuk berdikari/mandiri" ucap mui membungkuk sambil tersenyum nakal membuat raja tersentak namun tetap tegar.
"Sut kau nih"bisik hali menyenggol tangan MUI menuju tempat duduk di sebelah raja namun tangannya di belakang menunjukan emot jempol membuat MUI tersenyum smirk.
"Sudah lah kalian jangan bertengkar sayang ku, Taufan ayah mu hanya risau ke anak nya sahaja. Bagaimana pun kau kan salah satu pangeran tertua,harus mengerjakan tugas istana"ucap sang ratu Taufan/MUI memutar bola matanya malas namun tetap mengangguk
"Baiklah sebaiknya kalian beristirahat,kau pasti lelah bukan putraku beristirahatlah. Hali kamu ikut ayahanda pergi ke perbatasan"
"Baiklah ibunda"balas dua pangeran menunduk,sang raja bangun dari kursinya dan pergi di ikuti hali dari belakang, sementara MUI pergi bersama sang ratu.
{Skip di kamar Taufan}
Setelah mengobrol sebentar dengan sang ratu akhirnya Mui bertemu sebuah pintu dengan logo angin,tanpa basa basi ia langsung masuk dan di sambut kasur besar dan meja dengan banyak berkas.
'lumayan..'batin MUI Langsung duduk di meja tidak mempedulikan kertas yang menumpuk membuka buku itu yang memperlihatkan tokoh baru
Nama: Xavier amato abas
Marga:aba
Umur:35 tahun
Pangkat:rajaNote: seorang anak tengah dari raja sebelumnya, menginginkan anak nya untuk mandiri.
Nama:gendis madaharsa Xavier
Umur:29tahun
Marga: Xavier
Pangkat:ratuNote:selir dari raja amato,anak dari maharaja madaharsa kerajaan dahar.
"Hmm kerajaan dahar ya"gumam MUI,dia banyak mendapatkan informasi tentang kerajaan itu dari fang. Kerajaan dahar dan kerajaan element dulu sangat tidak bersahabat namun mereka memulai saling bekerja sama dengan menikah kan anak dari masing masing kerajaan.
'tunggu katanya ada kerajaan yang tidak menyukai kedua kerajaan itu bersama kan'batin MUI langsung menuju rak mengambil buku sejarah namun hasilnya nihil,tidak ada sama sekali yang membahas kerajaan yang membenci kerajaan dahar dan element.
'aku rasa aku kan tanya ke fang. Kalau tidak salah seingat ku taufan pernah berbicara lewat burung kan'batin MUI menuju ke jendela dan bersiul,tidak lama datanglah burung gagak hitam menghampiri nya sedikit Dejavu karena mirip dengan gagak miliknya.
"Tolong bilang ke fang temui aku pukul 2 malam"ucapnya di angguki sang gagak dan langsung pergi
"Baiklah sekarang ayok kerjakan berkas berkas itu"ucap mui duduk di mejanya mengambil pena dan mulai mengerjakan berkas berkas yang amat banyak itu,tanpa ia menyadari suatu kebenaran yang di sembunyikan darinya.
T
B
C
30% di ubah (*´ω`*) kalau ada typo tandain ya (。•̀ᴗ-)✧
Sorry dah lama gak up susah ma nyari fotonya 😭
02 Juli 2024 (14.03)
583 kataMaaf kalau pendek dan view kerajaan nya kurang (*'ω`*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Improving The Future
FantasySinopsis Muichiro Seorang Pillar Kabut dengan penampilan yang terlihat seperti perempuan, Muichiro Tokito ini merupakan salah satu Pillar terkuat, namun harus terbunuh oleh Upper Moon pertama yang bernama Kokushibou karena kekuatan Kokushibou berad...