"maksudnya? Kenapa harus blaze? Aku tahu di masa depan dia akan menjadi musuh kerajaan tapi... Bukan kah ada alasan lain?"
MUI menghela nafas ingin saja dia beritahukan rencananya namun ini bukan waktu yang tepat.
"Kau,Abang kau dan si kembar akan aku bawa ke kerajaan Deandra"ucap mui sambil berdiri dari sofa hendak pergi namun langkahnya di hentikan oleh ice"apa-apaan itu maksudnya, jangan mentang mentang kami masih kecil.KAMI BUKAN BEBAN!"tolak ice merasa tak terima dengan ide MUI.
"Ya aku tahu kalian bukan beban tapi kalian lah kunci permasalahan ini selesai..... Diam dan menurut,raja dan pangeran mahkota pasti setuju dengan ini"ucap mui masih berdiri tidak bergerak sama sekali bahkan untuk berbalik.
"Seterah kau saja tapi aku harap kau tidak melakukan hal yang bodoh"finish ice yang sudah pasrah dengan orang di depannya.
MUI samar samar tersenyum kecil "sudahlah ayok mumpung kau disini aku kan ajak kau berjalan jalan 3 jam lagi kita pulang ke kerajaan"ucap mui ice hanya menurut dia juga bosan di kerajaan.
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Di waktu yang sama dengan MUI dan ice terlihat seorang anak kecil bernetra abu abu yang tertutup dengan kaca mata kuning nya dengan jubah hitam menutupi surainya yang indah.
"Bukankah tadi mereka lewat sini? Tapi dimana mereka"gumam pemuda itu,dia adalah pangeran bungsu dari kerajaan Xavier,Kenza Xavier solar.
Solar terus berkeliling di perkotaan seperti anak hilang tapi masih tidak menemukan 2 orang yang ia cari..
'dimana mereka bukankah tadi mereka pergi ke kota dan... Apa mereka pergi ke pedesaan? Coba saja' batin solar dan pergi menuju pedesaan yang dekat dengan hutan namun hasilnya tetap saja nihil dia masih tidak menemukan 2 kakak nya itu.
'apa aku pulang saja ya... Tapi sia sia aku menyelinap pergi' batin solar akhirnya pergi bersantai di toko untuk membeli makanan.
Setelah membeli makanan solar kembali berkeliling melihat rutinitas para warga yang terlihat damai dan seperti biasanya sama sekali tidak terlihat pencurian...
'jadi ini rasanya bebas... Kak Taufan beruntung bisa keluar masuk kerajaan' batinnya sambil menghirup bau alam yang sangat menenangkan...
"Bau nya sangat berbeda dengan taman di kerajaan" gumamnya dan pergi bersantai di pinggir sungai.
Angin sepoi-sepoi membuat solar mengantuk dan berinsiatif untuk mengistirahatkan matanya namun tidurnya terganggu karena merasa sebuah mata memperhatikan nya dari jauh,namun dia biarkan toh orang itu tidak membawa benda tajam.
"Halo pangeran kenza~" sebuah suara gadis membuat solar terbangun dari tidurnya dan samar samar melihat seorang gadis yang berdiri menatap nya sambil berdiri dengan senyum menyeramkan dan menaburkan sebuah bubuk yang membuat mata solar berat dan tertidur....
"Akhirnya aku menemukanmu pangeran kecil ku~"
T
B
C
Vote and coment yangs :3

KAMU SEDANG MEMBACA
Improving The Future
FantasíaSinopsis Muichiro Seorang Pillar Kabut dengan penampilan yang terlihat seperti perempuan, Muichiro Tokito ini merupakan salah satu Pillar terkuat, namun harus terbunuh oleh Upper Moon pertama yang bernama Kokushibou karena kekuatan Kokushibou berad...