Bab 8

127 10 0
                                    

Terimakasih atas view, vote dan comentnya 🙏
Happy reading na krub 🤗☺️

============================

"Does Gio know that a baby comes from two people falling in love each other?"
~ Ping kritt Alluca

~~~~~~~~~~ 🐺🐼 ~~~~~~~~~~

"Phi Phuwin jangan buat kaget anak orang dong"protes Ping.

"Terserah aku" ucap Phuwin tanpa wajah bersalah.

"Sini sayangku duduk dulu disini, kita sarapan dulu" Pond tersenyum sambil mengeser kursi yang masih kosong disampingnya.

Phuwin menuruti keinginan suaminya untuk duduk didekatnya. Sementara itu meen mengambil sendoknya yang terjatuh lalu menyisihkannya.

Melihat meen mengambil sendok yang kotor ping pun berinisiatif untuk memberikan sendok yang baru dan bersih untuk Meen."Ini phi kamu makannya ganti sendok yang baru"katanya.

"Makasih ping" ucap Meen sambil menerima sendok itu.

"Kamu mau makan apa sayang" tanya Pond.

"Aku mau makan tomyam saja phi"

"Oke" Pond segera menyiapkan sarapan untuk phuwin" Ini makanannya sayang"katanya.

"Thank's phi" Phuwin menerima sebuah piring yang sudah dipenuhi nasi beserta tomyam lalu mulai memakannya.

Pondpun membiarkan phuwin untuk menikmati sarapan. Setelah keadaan agak kondusif dan dia melihat phuwin tenang, pond mulai mengajaknya bicara.

"Kamu kenapa sih sayang kok pagi-pagi sudah badmood begitu?" tanya Pond.

"Aku kesal phi, waktu aku mandi malah ditinggal Ping duluan kesini" keluh Phuwin.

"Kamu tahu gak sayang tadi Ping berusaha membujuk gio untuk menunggumu selesai mandi tapi gio keburu lapar sayang, makanya mereka buruan kesini untuk sarapan"

"Emang tadi gio keburu lapar sayang?"tanya Phuwin pada Gio

"Ya uncle gio keburu lapar jadi aku meminta papa untuk datang kesini" oceh gio pipinya terlihat penuh karena dia lagi mengunyah udang goreng yang disuapin ping.

"Apa benar yang dikatakan oleh gio Ping?" Tanya phuwin berusaha memastikan apa yang dikatakan oleh gio.

"Terserah phi mau percaya apa tidak? Yang aku tahu anak kecil tidak mungkin berbohong" Jawab ping yang kesal melihat tingkah kakaknya.

"Maafin phi ya nong, tidak seharusnya phi ngambek sama kamu"ucap phuwin tulus meminta maaf.

"Oke... Phi phuwin akan kumaafkan jika phi mau minta maaf sama phi meen"

"Kenapa phi harus minta maaf sama dia!!! seru phuwin ketus.Dia merasa tidak melakukan hal yang salah kepada Meen.

"Ya ampun phi masih belum sadar, perkataan dan perlakuan phi yang tidak friendly membuat phi meen merasa tidak nyaman" keluh ping dengan sorot mata yang tajam dia tujukan untuk phuwin.

Phuwin terdiam mendengar perkataan ping. Kemudian dia memilih untuk meminta maaf kepada meen karena tidak ingin nong ping marah kepadanya.

"Maaf Khun meen jika ada perkataan saya yang tidak berkenan.Saya mohon maaf" ucap Phuwin tulus meminta maaf.

"Ya Khun sama-sama"

"Masalahnya udah clear ok" kata Phuwin melirik ping.

Ping hanya menganggukan kepala "ehem... Ya phi" jawabnya.

MY BELOVED CHEFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang