9.rumah sakit

707 26 0
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam ,sudah satu jam namun dokter belum keluar dari ruang igd.

Fatir,salma,arei,afan hanya bisa menunggu dan berdoa untuk keselamatan.rakha saat ini

Salma: " yah kok dokter nya lama sih"mondar mandir di depan pintu igd

Fatir: "sabar sayang," memeluk tubuh sang istri

Sedang kan afan bersender di pundak arei dengan keadaan tatapan yang kosong,begitu juga dengan arei .
Tak lama kemudian dokter yang memeriksa rakha pun keluar dari igd
Fatir,salma,arei,dan afan pun mendekat i dokter ell

Ceklekk...pintu igd jebuka

Fatir: "gimana ell keadaan rakha?"

Salma: "gimana dok keadaan anak saya?"

Dokter ell: "keadaan rakha sekarang sudah membaik,namun dia belum sadar mungkin sebentar lagi akan sadar"

Fatir,salma: " alhamdulillah"

Afan,arei: " alhamdulillah"

Dokter ell: " tapi....!!!"

Fatir: "tapi kenapa ell?" Muka panik

Salma: "kenapa dok"

Arei: "kok diem aja dok ,tapi apa??" Tanya dengan nada tinggi

Afan: "kakak tenang" menenangkan arei

Dokter ell: "tapi dari hasil pemeriksaan rakha mengidap kangker otak stadium 2"

Dhek mereka pun tak percaya apa yang di katakan oleh dokter ell,mana mungkin seorang rakha yang ceria,gagah mempunyai penyakit yang sangat parah.

Fatir: "apa ga mukin ell rakha mempunyai penyakit separah itu" dengan suara memberat

Salma: "gak ini gak mungin kan yah" menangis di pelukan suaminya

Arei: " dokter bercanda kan dok" dengan air mata yang menetes ke pipinya

Dokter ell:" saya serius jadi tolong jangan bikin rakha banyak pikiran yang membuat penyakitnya makin parah"

Salma: "apa kita boleh masuk dok"

Dokter ell: " boleh tapi nanti waktu di pindah ke ruang rawat ya

Salma: "baik dok"

Dokter ell: "kalau begitu saya pamit dulu mau meriksa pasien yang lain"

Fatir: "iya terima kasih ell"

Dokter ell pun pergi meninggal kan mereka,dan rakha pun di pindah ke ruang rawat,
Salma,fatir,arei,afan pun masuk ke ruang rawat rakha mereka mereka melihat rakha yang belum sadar dari pingsan nya.

Dokter ell pun pergi meninggal kan mereka,dan rakha pun di pindah ke ruang rawat,Salma,fatir,arei,afan pun masuk ke ruang rawat rakha mereka mereka melihat rakha yang belum sadar dari pingsan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salma pun menghampiri dan duduk di sebelah brankar sang anak yang belum sadar sampai saat ini.dan di ikuti oleh fatir,arei,dan afan yang berdiri di samping brankar

Salma: "abang bangun yuk... ini bunda,ayah,kakak,adek ada di sini nungguin abang bangun." Menangis dan mencium punggung tangan rakha

Fatir: "bangun yuk bang"dengan suara berat tidak tega melihat anak nya terbaring lemah.

Arei: "bang sadar dong bang kakak kangen sifat cool nya abang"

Afan: "bang rakha sadar dong bang adek kangen abang jahilin adek"

Waktu sudah menunjukan pukul 12 mereka pun lelah akhirnya memutusan untuk tidur di rumah sakit,mereka pun tidur di sofa karena sofa di sana bisa di ubah menjadi kasur yang di bilang cukup besar untuk tidur mereka bertiga
Sedangkan salma tetap duduk di samping brankar rakha.

Waktu sudah menunjukan pukul 12 mereka pun lelah akhirnya memutusan untuk tidur di rumah sakit,mereka pun tidur di sofa karena sofa di sana bisa di ubah menjadi kasur yang di bilang cukup besar untuk tidur mereka bertigaSedangkan salma tetap duduk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov sofa nya

YA kira kira seperti itu posisi salma tidur




LANJUT PART 10 😁

DIA RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang