DIA RAKHA

15.sekolah (2)

Akhirnya pelajaran di mulai,di tengah tengah pelajaran rakha merasakan kalau kepala nya terasa sakit,zaki yang duduk si samping nya pun heran kenapa muka rakha pucat,dan rakha pun merasaran kalau ada yang keluar dari hidung nya...ya hidung nya mengeluar kan darah segar(mimisan)

Rakha: "kok kepala gw pusing ya" batin

Rakha: "plii jangan kambuh sekarang dong"

Zaki: "si rakha kenapa y kok muka nya pucat gitu" batin

Rakha: "ya allah kenapa harus mimisan di sini sih"

Rakha pun segera menutupi hidung nya dengan tangan dan segera meminta ijin untuk ke toilet.

Rakha: "gw harus ke toilet sekarang,sebelum mereka lihat kalau gw lagi mimisan" batin

Rakha: "bu..saya ijin ke toilet sebentar"

Bu mey: "iya sana tapi jangan lama lama"

Rakha: "baik bu.."keluar dari kelas

Zaki yang dari tadi mengawasi rakha pun merasa aneh kenap rakha kaya menutupi sesuatu dari mereka,zaki pun memutuskan untuk menyusul rakha ke toilet.

Zaki: "kenapa tuh anak kaya ada yang dia sembunyikan,gw harus susulin dia" batin

Zaki: "bu..saya juga mau ijin ke toilet ya ,panggilan alam ini buk"

Bu mey: "ada ada saja kamu tuh zak,yaudah sana tapi jangan lama lama,jangan mampir ke kantin"

Zaki: "iya buk siap"

Zaki pun cepat cepat pergi ke toilet,sesampai nya di depan pintu toilet zaki pun memdengar rakha sedang merintih kesakitan merasakan pusing yang sangat sakit di kepalanya.

Rakha: "aaa...sakit ya allah"

Rakha: "ya allah kenapa aku harus mempunyai penyakit yang separah ini"

Zaki yang mendengar rakha mengeluh tentang penyakitnya itu pun kaget

Zaki: " penyakit?? Rakha punya penyakit apa

Rakha yang tidak menyadari kalau di luar ada zaki yang mendengar semua pembicaraan nya,rakha yang sudah merasa agak mendingan dan darah yang ada di hidung nya sudah tidak keluar memutuskan untuk segera kembali ke kelas takutnya mereka pada curiga apa yang dia lakukan di toilet kok lama sekali.

Rakha: "gw harus kembali ke kelas,dari pada nanti mereka curiga"

Rakha pun membuka pintu toilet ,di buat kaget dengan ada nya seseorang yang berdiri di depan pintu toilet itu.

Rakha: "eehh buset....zaki dari k-kapan lo ada di" sini

Zaki: "ga penting lo tau dari kapan gw di sini,dan gw mohon jawab jujur apa yang lo maksud penyakit parah itu?"

Rakha: "p- penyakit apa sih zak,lo salah denger kali"

Zaki: "gw ga budek ya rak gw dengar dengan jelas lu bilang kenapa gw harus punya penyakit ini"

Zaki: "gw harap lo jujur rak kalau lu nganggap gw teman lo"

Rakha yang terpojok dengan pertanyaan zaki pun bingung harus jawab apa,dan akhir nya rakha memberi tau zaki tentang penyakit nya dan meminta zaki untuk merahasiakan tentang penyakit itu dari teman teman nya"

Rakha: "oke gw jujur,,,ya gw punya penyakit kangker otak stadium 2"

Zaki: "haaa..kangker otak?"

Rakha: "iiiss jangan kenceng kenceng nanti ada yang denger"

Rakha: "gw mohon sama lo jangan kasih tau sama yang lain tentang penyakit gw"

Zaki: "tapi kenapa rak mereka ga boleh tau,mending kasih tau mereka tentang ini dari pada nanti mereka kecewa dengan keputusan lo yang seakan lo ga menganggap mereka teman"