14.kembali ke sekolah

568 25 6
                                    

Pagi pun tiba rakha,afan mereka yang telah bersiap untuk ke sekolah,akhir nya keluar dari kamar nya,yang di ikut oleh arei yang juga akan pergi ke kampus,
Mereka bergegas untuk ke ruang makan untuk sarapan bersama orang tuanya

Arei,rakha,afan: "pagi yah.. bun."

Fatir,salma: "pagi sayang"

Salma: "ehh abang mau sekolah?"

Fatir: "iya bang abang mau sekolah emang nya udah kuat"

Rakha: "iya yah bun abang udah ga papa kok abang mau sekolah aja,di rumah bosan"

Salma: "ya udah kalau abang mau sekolah gpp tapi jangan terlalu capek ya bang"

Fatir: "nah betul itu yang di bilang bunda,,abang jangan terlalu capek"

Rakha: "iya yah..bun siap"

Afan: "ayah sama bunda tenang aja adek bakal jagain abang supaya abang nggak kecapek an"

Arei: "ahh masaaa" ketawa

Afan: "ya iya lah"

Salma: "udah udah yok sarapan nanti kesiangan loh ke sekolah nya"

Mereka pun telah selesai sarapan dan lalu meminta izin untuk pergi ke sekolah.

Arei: "bun..yah,bang,dek.... kakak duluan ya"

Semua: "iya kak hati hati ya"

Rakha dan afan pun juga meminta izin untuk berangkat.

Rakha: "ya udah bun yah abang sama adek juga berangkat dulu ya"

Fatir,salma: "iya bang ingat ya kata ayah sama bunda tadi jangan kecapek an oke,inget kondisi kamu belum fitt total" sambil memegang pundak rakha

Fatir,salma: "iya bang ingat ya kata ayah sama bunda tadi jangan kecapek an oke,inget kondisi kamu belum fitt total" sambil memegang pundak rakha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rakha: "siap yah"

Rakha dan afan pun berangkat dengan menaiki mobil yang di setirin oleh rakha

RUMAH MALA

Pagi itu mala dan varo,devi,eby hanya di rumah ber empat karena orang tua mereka pergi ke luar negeri selam kurang lebih 2 tahun kedepan,
Mereka yang keluar dari kamar mereka masing masing langsung ke ruang makan untuk sarapan yang telah di sediakan oleh bi asih.

Varo: "panggil devi sama eby gih mal

Mala: "devi,eby sarapan" teriak

Devi,eby: "iya bentar"

Varo: "lama amat sih mereka"

Devi: "pagi semua"

Varo: "ga usah teriak teriak kali dev"

Eby: "iya nih bikin kuping gw pengang"

Devi: "ya udah sihh maaf"

Mala: "buruan makan nanti telat"

Mereka pun selesai makan lalu bergegas berangkat ke sekolah karena waktu sudah siang

Skip mereka sampai di sekolah

Rakha: "dah sampe turun lu dek"

Afan: "iya iya sabar napa bang"

Afan: "bang adek duluan ya ke kelas,nanti kalau ada apa apa tinggal wa atau tlpn adek"

Rakha: "iya iya bawel"

Rakha pun pergi ke kelas yang ternyata sudah banyak orang di sana termasuk zaki cs

Zaki: "tumben rak lu berangkat agak telat"

Rezvan: "iya tuh"

Rakha: "tadi bangun nya agak telat"

Aji: "ohh iya rak lu kemarin 2 hari ga bisa di hubungin kemana aja lu"

gaisan: "iya tuh di wa kaga di di bales di tlpn kaga bisa"

Rakha yang tidak mau teman teman nya kalau dia kemarin habis di rawat di rumah sakit karena alergi nya kambuh gara gara minum kopi kemarin.

Rakha: "hehe sory ya kemarin gw pergi ke luar kota sama keluarga gw,jadi ga sempet buka hp" alasan

Aji: "ohh kira in ada apa apa sama lu"

Mala pun datang pass saat bel masuk berbunyi

Mala: "huhh untung kaga telat"

Alifa: "buset mal kebiasaan jam segini baru dateng"

Mala: "ya sory gw bangun kesiangan"

Haura: "kesiangan kok tiap hari mal mal....ohh iya mal mata lu kenapa tuh sembab,,abis nangis lu"

Mala: "haaa ng-nggak kok"

Alifa: "alah nggak usah boong lu"

Haura: "iya tuh kenapa lu nangis"

Mala: "oke oke iya gw habis nangis tadi malam"

Haura: "karena,,??"

Mala: "gw putus sama didi dia selingkuh di belakang gw sama cantika anak sma sebelah"

Haura,alifa: "HAA PUTUS"

Mala: "iya"

Haura: "parah banget tuh didi selingkuh in besti gw"

Alifa: "iya tuh pengen gw geprek tuh orang"

Mala: "dah lah biarin,gw juga udah ikhlas kok putus sama cowo brengsek kek dia"

Rakha yang dari tadi mendengar pembicaraan mereka pun hanya diam

Rakha: "mala putus sama si didi didi itu...cowok apa ann berani nyakitin hati cewe" batin

Tak lama pun guru masuk ke kelas untuk memulai pelajaran nya..

Mala yang tak sengaja melirik ke arah rakha pun melihat rakha yang dari tadi diam dengan wajah yang agak pucat.

Mala: "tuh rakha kenapa dah dari tadi diem mulu mama muka dia pucat amat,sakit tuh orang" batin





LANJUT PART 15 YA CINTA😁😁

DIA RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang