Hasil kegabutan author
Typo dimana mana, sabar ya, semoga gak sakit mata
Met membaca
Weekend Zoro Family
•
•
•
"LAH! HIYORI SEPUPU ZORO??" Cowo bersurai hijau itu membeku, tak bisa berkata kata dengan informasi yang baru saja ia dapatkan.
Sedangkan dua insan yang kini tengah duduk di sofa ikut terkejut dengan teriakan putranya, bahkan pria tua yang tadinya tengah asyik menyesap tehnya jadi tersedak.
"Lah Zoro, kamu tau Momo sepupu kamu kan?" Tanya seorang pria tua yang kini tengah sibuk membersihkan bekas teh yang tumpah kemana mana.
"Zoro yang sopan, Papa kamu jadi kesedak lho.." Tegur seorang wanita yang masih terlihat muda berbeda dengan pria yang disebelahnya.
"Oh- maaf Mah, Pah, Zoro kaget tadi" Sesal Zoro.
Tak lama muncul lah seorang gadis berambut pink dengan membawa nampan berisi camilan dan buah buahan diatasnya.
"Makanya kak, kalo ada acara keluarga dateng, masa sepupu sendiri gak tau" Sindir Gadis itu.
"Ya sori, lagian tante Toki tiap acara keluarga nanya 'Kapan nikah' mulu! sopan kah nanya begitu ke anak SMP?" Adu Zoro.
Shakky yang notabenya adalah Ibu dari Zoro kini tertawa renyah, meski tampangnya masih seperti wanita muda, Shakky sebenarnya sudah tua, hanya wajahnya saja yang awet muda.
"Soalnya kamu nurut Papamu, cepet tua! coba kamu nurut Mama? pasti tante Toki gak akan nanya begitu" Ucap Shakky disela sela tawanya.
Rayleigh kembali tersedak, nasib memang, kini teh nya sudah setengah, bukan karena sudah diminum melainkan karena tumpah terus "Mah.. mama nyindir Papa nih?"
"Eh? mana ada Mama nyindir Papa? kan Mama cuma menonjolkan diri Mama, lagian kan bener Papa tu keliatan tua! tuh liat rambut Papa sudah putih semua" Sindir Shakky.
"Udah udah! sama sama tua juga, ngapain saling sindir!" Timpal gadis gothic yang kini telah mengambil tempat untuk duduk di samping Zoro.
Shakky yang mendengar celetukan putrinya merasa tertohok "Perona! Mama ini masih muda lho!"
"Emang umur mama berapa?" Tanya Perona.
Shakky terdiam, mengira ngira usianya saat ini semenjak kelahirannya dulu "64"
"Itu dah tua namanya mah.."
Perona menghela nafas, begitu juga dengan Zoro, orang tuanya tak tau usia, masih saja bersikap seperti remaja. Ingin rasanya ia mencoret diri dari KK jika saja tak mengingat kalau nanti tak ada keluarga lain yang mau menerima beban sepertinya.
Slrupp.. ahh~
Takk
Rayleigh tersenyum lega. Di letakkannya cangkir teh itu dimeja, setelahnya ia menatap kedua anaknya dengan intens. Alisnya mengernyit kala melihat Zoro mulai bangkit dan bersiap untuk meninggalkan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/360364746-288-k879624.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
☐ Not You!! (ZoSan)
FanfictieDISCLAIMER AWAL!! KARYA INI TERMASUK KARYA BXB JADI KALAU TIDAK MENYUKAI HAL SEPERTI INI MAKA SAYA SARANKAN SKIPP!!! bagaimana jika "Si pembuat onar" dan "tuan terlambat" disatukan?? ini adalah kisah tentang Zoro "Si pembuat onar" terkenal dari S...