11

3.1K 354 10
                                    

Caine menatap Rion dengan bibir sedikit dilekukan kebawah,Hal itu membuat Rion tergoda.

"Ahh shitt"

tanpa sadar Rion mencium bibir Caine dan melumatnya.

Caine membulatkan kedua matanya,lalu terbawa suasana karena ciuman lembut dari Rion.

"Emmhhhhh" -Caine

Caine memukul pundak Rion karena dirinya kesulitan bernafas.

Rion melepaskan ciuman tersebut,seketika malu atas apa yg ia lakukan sebelumnya.

"s-sorry..." -Rion

"Itu first kiss aku,huhuuu" -Caine

"hah?kamu sebelumnya kan pernah cium aku duluan" -Rion

"APAA?Kapan?!" -Caine

"Pertemuan sebelumnya,waktu aku nolong kamu,kamu maksa aku bahkan hampir aja kamu perkosa aku" -Rion

"Ga mungkin...first kiss aku oh tidak" -Caine

"Emmm tenang aja itu juga first kiss aku kok" -Rion

"Gamungkin lah,kamu mafia masa iya itu first kiss kamu!!Berapa umur kamu sekarang" -Caine

"emm 39 tahun" -Rion

"Tu kan,ga mungkin ini first kiss kamu...ditambah kamu juga punya anak kok" -Caine

"iya iya,Mafia first Kiss itu ga mungkin.Tapi perlu kamu ingat,mereka semua anak anak ku adalah anak yang aku adopsi bukan anak hasil dari benih aku" -Rion

Caine terkejut setengah mati mendengar perkataan Rion.

"o-oh gituu,maaf" -Caine

"Hmmm,udah istirahat dulu besok kamu kenalan sama mereka" -Rion

Rion berjalan ke samping kasur nya dan berbaring disebelah Caine

"Ehhh??kok kamu disini" -Caine

"Ya ini kamar utama,kamar aku jelas aku disini" -Rion

"Hahh?!aku mau tidur di kamar tamu aja" -Caine

"gaada,penuh semua.Lagian saya juga gaakan apa apain kamu kok" -Rion

tidak ada pilihan lain,Caine mengambil guling dan menjejerkannya ditengah antara Rion Caine untuk membuat batasan.

"yang keluar dari batas ini dihukum!" -Caine

Caine pun tidur dengan tubuh dibaluti penuh oleh selimut.

"bocilll" -Rion

Rion ikut terlelap bersama Caine saat itu.

Who's he?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang