34

808 123 5
                                    

(kamar utama)

"Caine kamu udah beres makan nya?" -Rion

"Udahhhhhh.....kenyang bangettt" -Caine

"Yaudh sini martabak yang sisanya,mau aku bagiin ke anak anak lain" -Rion

Caine menyerahkan sisa martabak nya pada Rion

"heh kalian bertiga,bagiin nih ke anomali anomali diluar tuh" -Rion

"Pak anda juga anomali ya" -Gin

"bicittt" -Rion

"Anjing lu" -Gin

"Apa lo berani sama gw?!!" -Rion

"Gin pak udah lah jan kek bocah" -key

"Si bapak duluan" -Gin

"elu lah" -Rion

"iya gw!!ngalah sama kakek kakek" -Gin

"GINN GEHEBOYYYY" -Rion

Gin dengan cepat pergi keluar saat Rion meneriaki nama nya.

"bocah sialan"-Rion

"Udah pak,Mami cepet sembuh yaa" -Elya

"iya mami,istirahat dulu aja nnti kalo ada apa apa kasih tau aku atau Elya" -Key

"iya makasih Key,Elya" -Caine

Key dan Elya pun membereskan martabak-martabak yang tersisa dan dibawa keluar.

suasana kamar menjadi hening.

"Caine...." -Rion

"Hmm??" -Caine

"Sejak kapan kamu menahan heat kamu" -Rion

---'kok Rion tau?!'---batin Caine

"emmm baru baru ini kokkk" -Caine

"Tapi caine..." -Rion

"Aku gapapa Rion!"-Caine menaikkan nada bicara nya

Rion tak berkutik karna takut Caine marah pada nya.

"Baiklah,kamu istirahat dulu" -Rion

"Rion...anuu" -Caine

"Hmmm kenapa?" -Rion

"sesuai kata dokter sebelumnya,aku harus meluapkan Heat aku sama Alpha yang aku cintai,mungkin emm...." -Caine

"Mungkin apa caine??"-Rion

BERSAMBUNGGGGG

-Mungkin kita bisa berjalan bersama-
(^o^)

Who's he?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang