21

2.7K 277 4
                                    

Rion mendekati kasur dengan mengendap-ngedap.

"aduhh Caine mana ya,tau ah tidur dulu" -Rion

Rion berbaring dan memeluk buntelan yang berisikan Caine.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHH" -Caine

Caine terkejut saat ada tangan yang memeluknya

Rion pun ikut terkejut dengan teriakan Caine.

"KAMUUU CABULLLL" -Caine

"sisi cabul nya??lagian kamu ngapain sih" -Rion

"Auahhh" -Caine

Caine kembali menutupi tubuhnya dengan Selimut.

"Caine....?"-Lembut Rion

Rion merasa bingung dengan tingkah Caine seperti seorang anak kecil yang merajuk.

"Caine jangan ngambek" -Rion

"Siapa yg ngambek,humphh"-Caine

"Kalo ga ngambek,kiss aku dong" -Rion

Caine seketika melemparkan bantal ke arah Rion.

"jangan pundung,aku beliin apapun yg kamu mau asal jangan pundung" -Rion

Caine langsung menengok ke arah Rion dengan mata penuh harapan

"Beneran?" -Caine

"Iyaa,siap siap gih" -Rion

"AKUUU MAU DINOOO" -Caine

"Kita beli kebun binatang nya aja ya" -Rion

"TUNGGU" -Caine

Caine berlari cepat ke arah kamar mandi untuk bersiap.

"Astaga bocil" -Rion

[20 menit kemudian]

"RION AKU SIAPPPP"-Caine

"iya ayo kita berangkat" -Rion

"ga,kamu jgn pake baju kaya gitu.Ganti!" -Caine

"Tapi baju ini rapih" -Rion

"Kita mau main bukan ke kantor" -Caine

"Yaudh iya,kamu yg pilihin deh baju nya" -Rion

"Tunggu" -Caine

Caine mendekati lemari pakaian Rion untuk memilih pakaian untuk Rion.

"niii aja kali ya?"-Caine


Who's he?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang