3

25 2 0
                                    

Siulan di kamar ketiga pemuda itu
Sambil menyisir rambutnya.

Ji-Sung melihat ke arah kasur teletak satu foto di ambil
"Eh, siapa ini"

Lalu salah satu pemuda disana melihat itu melotot
" Heh, Ji-Sung kembalikan"

Ji-Sung ternyum melihat reaksi pemuda itu
"Felix punya pacar , Felix punya pacar" ujar nya

Felix yang melihat itu segera merebut foto itu
" Dia bukan pacar ku, dia sahabatku dari kecil" ucap nya duduk di kasur sambil melihat foto itu

"Foto sahabat apa yang kau selalu kau bawak kemana mana begini, bilang aja kau suka dia kan" ucap Jisung

"Hm, gua gak bisa nyakal gua memang suka dia tapi dia udah pindah jauh dari sini" jawab Felix

" Kasihan sekali kau kawan, tapi kalau kalian jodoh mah dia bakal balik kok tenang aja"  ucap Jisung

Felix cuma mengangguk, lalu mereka bertiga tidur
.
.
.
.
Keesokan hari nya Felix pergi keluar sekolah karena dia dapat jadwal untuk belanja keperluan makana di sekolah. Ia pergi sama beberapa orang

" Eh, Lix lu beli daun bawang yah disana. Gua mau cari daging di sana"

Felix mengguk lalu dia pergi berkeliling mencari penjual daun bawang.

Tanpa sengaja dia mendengar suara gadis yang beradu mulut dengan penjual

" Ini harga nya selawih nona"

/selawih itu( dua puluh lima ribu ) yah temen temen./

Tapi gadis itu mengerutkan alis nya

" Gak kemarin temen aku yang beli Disni itu tiga pulu ribu"

" Iyah kemarin itu memang tiga puluh ribu tapi sekarang selawih nona"

" Gak gak, tiga puluh ribu atau tidak sama sekali"

Felix yang dari jauh melihat itu mendekati gadis tersebut .
Terkejut dia ternyata gadis itu adalah sahabat semasa kecil nya

" Pak gimana mau gak"

" Gak bisa nona , harga nya memang segitu"

Lalu Felix menepuk pundak gadis itu
" Nona, selawih itu lebih murah dari tiga puluh ribu "

Gadis menyiyit
"Selawih lebih murah dari tiga puluh ribu? " Tanya ke penjual itu

" Itu yang saya coba kasih tau kan nona"

"Selawih itu berapa?" Tanya nya

Lalu Felix berkata
" Berikan saja uang mu itu"

Lalu ia berikan uang nya dan mendapatkan hal yang ia ingin beli

" Terimakasih yah" ucap gadis itu

" Ah Iyah, " ucap Felix

Gadis itu hendak pergi tapi dia berhenti dan mendekati felix lagi

" Pak, daun bawang itu berapa yah?"

"Ah ini, tujuh ribu "

" Saya mau satu pak" ucap Felix

Gadis itu memperhatikan Felix lalu dia berucap ragu ragu

" Emm, Felix " ucap nya

Lalu Felix menoleh dan melihat gadis itu dan tersenyum
" Hai ryujin"

Ryujin yang melihat Felix tersenyum dan ternyata itu memang Felix . Ia langsung memeluk Felix

"Felix , gua kangen sama lu" ucap nya

Felix membalas pelukan itu
" Gua juga kangen lu ryujin"

" Lu harus ikut gua pulang ke rumah dan ketemu papa" ujar ryujin dan melepas pelukan mereka

" Gua gak bisa ryujin, gua sekarang tinggal di asrama" jawab Felix

Ryujin cemberut
" Yah sudah, tapi Dateng saat lu libur yah"

Felix mengguk
" Iyah ryujin, gua bakal datang

Lalu ryujin tersenyum
" Kalau begitu gua balik yah"

" Iyah hati hati yah ryujin"

.
.
.

.
.
.

.
.
.
.
.
(^-^) Happy reading

MOHABBATEIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang