IBU MERTUA ADALAH MAUT ( TAEKOOK VKOOK ) PART 1

CHAPTER 12

Jangan lupa vote ya....
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Semoga suka

Happy reading 🥰🥰🥰🥰

Sampai di kamarnya, Tristan membuka nya menggunakan tangan kirinya dan dia pun menutup nya kembali dengan menggunakan kakinya tanpa melepas ciuman itu

"Umhhh... Tristan" lenguhnya saat sang Tristan terus mengendus lehernya dan mengecupnya seduktif.

dia terus mengecup leher sang Ayu, sehingga membuat sang Ayu melenguh nikmat.

Tristan kemudian membaringkan Ayu di ranjangnya dengan pelan

Dan Tanpa menunggu lagi, Tristan kembali meraup bibir plum milik Ayu  dan Ciuman panas pun terjadi
.  Keduanya saling melumat rakus.

Tristan mengangkat dengan mudahnya tubuh Ayu dan di dudukkannya dimeja dekat jendela, tangannya mengelus paha Ayu yang terekspose karena hanya memakai Kemejanya yang kebesaran ditubuh sang nya.

"Umhhh...Umhhh... Umhhh" lenguhan demi lenguhan terdengar, karena Ayu yang tidak bisa menahan saat Tristan menyentuh sensual anggota tubuhnya.

Tristan melepaskan Ciumannya sejenak, lalu kembali meraup bibir Ayu, benar-benar Good Kisser dan cukup membuat Ayu kewalahan menghadapinya.

"Why?" Ucap Tristan tidak suka,

karena sang Ayu tiba-tiba melepaskan Ciumannya.

"Sebentar..."

Ayu melepaskan kemeja yang melekat ditubuhnya, dan melemparnya kesembarang arah. Lalu kembali melingkarkan tangannya dileher sang Tristan dan mereka kembali berciuman panas.

Taehyung sendiri mulai melepaskan celana dalam yang dipakai oleh Ayu lalu mengangkat kedua lutut Ayu Untuk memudahkan dirinya dalam membobol lubang surga milik Ayu.

"Arccchhh...F*ck!" Umpat Ayu, kala lubangnya di masuki jari oleh Tristan

Tristan mulai menggerakkan tangan nya maju mundur, dan membuat Ayu tidak bisa menahan Desahannya yang sangar Merdu ditelinga Tristan.

"Aahhh... Yeshhh... Tristan... Umhhh"

Saat akan klimaka Tristan melepaskan Jarinya dan itu membuat Ayu mengerucutkan bibirnya

Aku tidak akan pernah membiarkan mu keluar hanya dengan jariku Mom....

Lalu Tristan membuka lebar paha dalam Ayu mengangkat kakinya ayu ke bahunya, dan mulai memasukkan peni*s besar itu ke dalam lubang hangat milik Ayu

"Aachhhhh... Sakit .... Tristan... Achhh... "

Fu*k lubangmu hangat dan sempit mom... Oohhhhh shhhhh....

Tristan mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dan membuat Ayu tidak bisa menahan Desahannya

"Aahhh... Yeshhh... Daddhhh... Umhhh"

Ouhh... Yahhh"

Ayu bahkan mengadahkan kepalanya, merasakan Nikmat karena lubangnya dihujam secara brutal oleh Tristan.

"Aahhh... Yeshhh... Yeshhh... Yeshhh... Lebih.... Dalam erhh"

Plok! Plok! Plok!

Suara penyatuan Kulit terdengar begitu renyah di dalam kamar, bahkan kini beberapa barang yang berada di meja itu sudah jatuh kelantai karena kebrutalan Seks yang keduanya lakukan.

Tristan tidak menyia nyiakan leher mulus milik Ayu, dia bermain dengan leher Ayu, sehingga meninggalkan ruam merah bak lukisan Abstrak, apalagi didukung kulit Ayu yang putih bersih.