CHAPTER 184

1K 83 8
                                    

Jangan lupa vote ya...
Terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Dan semoga suka...

Happy reading 🥰🥰🥰🥰























Apartemen Nilam dan EL

Nilam saat ini tengah duduk di ruang tamu bersama EL dengan perut Besar nya yang sudah 7 bulan

EL tengah tiduran di paha Nilam sambil menonton TV

( Ngomong ngomong mereka hanya nikah siri ya karena orang tua dan istri pertama EL tidak tahu tentang hubungan itu... Sementara EL sangat menginginkan seorang penerus yang tidak di berikan oleh istrinya)



"Kamu mau makan apa sayang ???" ..., EL

"Masih kenyang pa... Nanti saja..." ..., Nilam

"Emmm kapan periksa adek lagi" ..., EL

"Seminggu lagi..." ..., Nilam

"Senangnya.... 2 bulan lagi bisa lihat adek... Nggak sabar menunggu hari itu tiba" ..., EL


Nilam tersenyum... Jujur dia bahagia... Baru kali ini dia benar-benar di cintai oleh seseorang... Seandainya dulu dia bertahan dengan EL dan tidak bersama Arya... Mungkin kehidupan nya akan lebih bahagia...


Waktu nggak bisa di putar kan gaess



Saat mereka tengah berbicara dan bercanda... Terdengar bel pintu

Ting tong

Mereka berdua saling berhadapan

"Siapa ya sayang ???" ..., EL

"Emmm tukang cuci mungkin mau ambil baju kotor EL... Bukalah pintunya..." ..., Nilam

EL beranjak dari tiduran nya dan berjalan ke arah pintu

( Ngomong ngomong apartemen ini hanya di ketahui oleh mereka berdua dan tukang cuci ataupun tukang bersih-bersih saja... Jadi setiap hari nya yang memencet bel kalau bukan EL dari luar ya tukang bersih-bersih dan tukang ambil baju kotor setiap 2 hari sekali)


EL membuka pintu tanpa melihat lubang di pintu sambil pandangan nya terus ke istri siri nya itu... Hingga......



Ceklek


Kedua mata nya melotot dan shock melihat ada 5 orang berpakaian polisi di hadapan nya


"Maaf ini apakah kediaman dari saudari Nilam ???" ..., polisi

Dengan ragu EL mengangguk

Polisi itu memperlihatkan tanda mereka ke arah EL


"Maaf kami kesini membawa surat penangkapan untuk saudari Nilam" ..., polisi

Deggg

"A... A... Pa ????" ..., EL

EL menerima surat itu dengan tangan bergetar dan wajah terkejutnya



Hingga suara dari dalam terdengar


"Siapa EL???? Kenapa tukang cuci nya nggak segera masuk ???" ..., Nilam


Semuanya menoleh


"Maaf kami harus masuk !!!" ..., polisi

Ke 5 polisi itu masuk dan itu membuat seketika wajah Nilam mematung


"Saudari Nilam... Anda di laporkan atas kasus tabrak lari dan pelenyapan barang bukti hingga membuat 3 korban meninggal... Kasus 19 tahun lalu telah di buka kembali oleh keluarga si supir truk yang semua kesalahan anda ... Anda limpahkan kepada nya!!!" ..., polisi



Nilam mematung sambil memegang perutnya yang sudah besar


"Sayang... Ini... Ini apa ??? Kamu tidak mungkin melakukan nya kan sayang ???" ...,EL


Nilam tetap mematung dan diam


"Bapak ini pasti ada kesalahan... Nggak mungkin istri saya melakukan itu... Benar kan sayang ???? Sayang jawablah..." ..., EL


Nilam menatap suaminya dengan air mata yang menetes... Dia tidak menyangka akan datang hari ini ...


"Mari segera ikut kami... Anda bisa menjelaskan nya nanti di kantor polisi!!!" ..., polisi


Polisi langsung memborgol Kedua tangan Nilam


"Pak tolong jangan bawa istri saya... Istri saya tidak bersalah... Ini pasti fitnah pak" ...,EL

Mencoba untuk menghentikan nya tentu saja

"Tolong jangan menghalangi kami... Kami tidak bisa berbuat kasar karena saudari Nilam tengah hamil besar... Jadi biarkan kami membawa nya pergi... Anda bisa ke kantor polisi untuk menjelaskan ataupun mengetahui semua nya" ..., polisi



Mereka membawa Nilam tanpa perlawanan


Dan EL langsung menghubungi pengacara nya tentu saja dan setelah itu mengambil dompet dan kunci mobil  juga jaket nya dan jaket untuk Nilam dan setelah itu berlari mengejar polisi itu turun dari apartemen itu menuju mobil polisi dan akan di bawa ke kantor polisi yang di maksud























.

.

.


AYU ANGGRAINI KEISYA


AYU ANGGRAINI KEISYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
IBU MERTUA ADALAH MAUT ( TAEKOOK VKOOK ) PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang