Di bawah umur tolong jangan ya, ini adalah area dewasa 🔞.... Dan untuk yang sudah dewasa dan cukup umur
baca aja ya ... kalau suka kasih vote ok, makasih 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
Jangan lupa vote ya... Terimakasih banyak 🙏🙏🙏 Dan semoga suka...
Happy reading 🥰🥰🥰🥰
Dari kemarin Pada komen suruh nyepetin nikah pemain utamanya... Ok aku kabulkan ya .. jadi mulai chapter ini aku cepetin... Tapi ya kalau udah gitu cerita ini akan cepet abis nggak apa-apa ya... Jangan marah sama aku hehehehe... Karena aku juga jenuh pada yang komen gitu... 😌
Hari ini Tristan menemui Adit di ruang rawat nya... Dia sudah di rawat kurang lebih 2 Minggu ngomong ngomong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan benci tertuju ke Adit... Entah ya begitulah gaesss nama nya juga cowok kalau cemburu nakutin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tristan langsung duduk di samping ranjang yang di tempati Adit
"Bagaimana keadaan mu ???" ..., Tristan
"Sudah cukup lebih baik ... Ada apa" ..., Adit
"Aku hanya mengingat kan kepadamu... Berhenti untuk berharap kepada calon istriku... Aku tidak menyukai itu... Dan seharusnya kamu sadar diri" ..., Tristan
Adit tersenyum
"Bukankah ada pepatah yang mengatakan jika sebelum janur kuning melengkung kesempatan itu masih ada" ..., Adit
Tristan tersenyum miring
"Tapi kesempatan itu tidak akan pernah ada untuk mu pengacau... Aku dulu membiarkan mu karena aku masih menghormati mu sebagai paman Kookie... Tapi setelah perbuatan mu... Aku tidak akan sungkan untuk menghancurkan mu" ..., Tristan
Hahahaha
"Akan aku tunggu tuan Tristan" ..., Adit
"Silahkan kamu tunggu dan aku akan menutup pintu itu rapat rapat... Aku pergi dulu... Permisi aku akan bertemu dengan kekasihku" ..., Tristan
