Sang Jendral

328 16 0
                                    

Jendral yang tak kenal rasa sakit
______________________________________

Jendral dengan paras gagah nan tampan itu, terpaksa berbaring di ranjang ruangan operasi, cidera yang ia alami selama berpuluh-puluh tahun itu, terpaksa harus dioperasi olehnya karena rasa sakit yang sudah tak tertolong.

Hanya mengandalkan tim medis serta selalu melibatkan tuhan agar operasi berjalan dengan lancar tanpa ada suatu gangguan apapun. Keluarga yang menunggu diluar hanya bisa pasrah akan takdir tuhan, dan berdoa agar sang Pemimpin selamat usai menjalankan beberapa tahapan operasi.

Lampu pemberitahuan yang awalnya berwarna merah, kini lampu itu telah berwarna hijau yang menandakan operasi telah selesai. Dokter segera keluar dari ruangan operasi dan memberi tahu akan kondisi pasien kepada keluarga yang telah menunggu diluar.

(Muhammad Saleh*dokter operasi*, Naura Putri *dokter operasi*, Shintya jovanka *suster pendamping operasi*, Catharina naomika *suster pendamping operasi*, dan staff serta ajudan yang lainnya yang turut mengawasi proses operasi)

"dengan keluarga pasien Pradipta Bowo Subyanto"ucap dokter saleh.

"saya dok, saya istrinya. bagaimana kondisi suami saya??"sahut ibu Titie.

"kondisi Pak Bowo alhamdulilah baik ibu, kekuatan tubuhnya sangat kuat, walau umurnya sudah tidak tergolong muda lagi, namun kekuatan tubuh anak muda itu tertanam didalam tubuh Bapak Bowo. Sejauh ini operasi berjalan dengan lancar, dan sekarang suami ibu sedang dipindahkan ke ruangan pemulihan"jelas dokter Naura.

"Alhamdulillah..... terima kasih... terima kasih ya dok... sudah membantu operasi suami saya.."ucap ibu Titie yang menangis haru.

"sama-sama ibu.. saya sama dokter saleh izin pamit duluan ya, ada pasien lagi"ucap dokter Naura.

"iya dok, silahkan"ucap ibu Titie.

"mari bu.. mari pak.."ucap dokter saleh.

"mama sama papa nggak dateng, nek??"tanya Natha.

"nggak.. mereka lagi sibuk banget disana, jadi nggak sempet pulang"jawab ibu Titie.

"hm.. gitu.."ucap Natha.

"tanggal 1 Juli bapak ada jadwal ikut upacara HUT Bhayangkara ya??"tanya Bu Titie.

"iya bu, nanti barengan sama anak-anak lain, soalnya kita juga diajak hehe"sahut agung.

"owalah.. gitu toh.."ucap Bu Titie.

"nenek nggak mau makan dulu sebentar?? udah lewat jam makan siang juga ini"tanya Natha.

"kamu aja mbak yang beli, atau gak pesen online aja"jawab Bu Titie.

"boleh, nenek mau apa?? nanti aku pesenin"tanya Natha.

"terserah, yang penting semuanya kebagian"ucap neneknya.

"okei"ucap Natha.

Setelah menunggu masa pemulihan selama 30 menit, kini Pak Bowo dibawa keruangan rawat inap.

📌 VVIP 1A (Lt: 3)

"assalamualaikum, bang jif kakek mana??"tanya Natha.

"waalaikumsalam, lagi diperiksa sama dokter"jawab rajif.

A Major Falls in Love With You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang