5 - Tokyo🗼

1K 149 6
                                    

"Tokyoo!!!" Riang Noya dan Tanaka.

"Sayang sekali Hinata dan Kageyama harus ikut kelas tambahan."

"Salah mereka yang hanya fokus pelajari bahasa Inggris." –Kei.

Hinata dan Kageyama berhasil lolos dalam mata pelajaran tersulit, tapi malah pelajaran lain yang di bawah KKM.

"Banyak sekali orang-orang di sini, Daichi, Karasuno ada di blok mana?" Tanya Sugawara.

"Kita di blok A."

"Lawan Fukurodani ya kali ini."

"Tsukishima-kun, apa bisa tolong isi air? Ini botol Hinata dan Kageyama, ini terlalu banyak kursi yang harus dipindahkan." Ucap Yachi seakan dirinya akan mencair kapan saja karena panas.

"O-Oh, tentu..." Nori sweatdrop melihat keadaan Yachi sekarang, dia merasa bersalah karena mendaftarkan Yachi untuk menjadi manager.

"Yachi-san, kau boleh memanggilku Nori. Karena ada 2 Tsukishima di sini."

"Ba-Baik!"

Nori hanya tersenyum lalu berlari keluar.

"Rasanya menyebalkan sekali saat melihat hasil ulangan Hinata, padahal dia bisa lolos. Tapi kenapa jawabannya malah terbalik-balik?" Nori terus bergumam.

"Hai, chibi-chan."

Nori terhenti sebentar lalu menatap orang di depannya.

"Oikawa Tooru." Gumamnya.

"Oh, kau mengenalku? Yah, orang sepertiku memang terkenal sih."

"Jangan kepedean, aku hanya mendengar tentangmu dari temanku."

"Karena aku menyukai orang yang terlihat manis, sepertinya aku cukup tertarik padamu."

Perempatan imajiner muncul di kepala Nori saat ini. Manis, imut, rumput adalah hal yang ia benci.

"Maaf tapi aku tidak tertarik denganmu, malahan mendekati kata benci."

"Kecil-kecil cabe rawit." Oikawa tiba-tiba mencubit pipi Nori.

Sebuah botol terlempar begitu saja ke wajahnya.

"Auch-!"

"Tolong lebih menjaga tanganmu, ya? Hanya karena kau terkenal dengan wajah tampan, jangan mengira semua orang akan menyukai perlakuanmu."

"Kalau begitu, selamat tinggal. Kuharap kita tidak bertemu lagi." Nori langsung pergi meninggalkan Oikawa yang masih mengusap wajahnya.

"...Ini adalah lemparan dewi–" belum lama kemudian, ada bola voli yang terlempar di belakang kepalanya.

Dan ulah Iwaizumi. "Apa yang kau lakukan ke anak kecil?" Tatapan Iwaizumi terlihat sangat menyeramkan.

"Haha, Iwa-chan mengagetkanku. Hanya sedikit bermain-main saja~"

.
.
.

"Yachi-san, ini airnya harus simpan di mana?"

"Simpan di kursi sana aja, terima kasih Nori-kun!"

Haha... Rasanya agak aneh dengan panggilan itu.

"Apa ini apa ini?! Kau habis dari mana saja?" Tanya Tanaka.

"Hah? Aku baru mengisi air untuk botol Hinata sama Kageyama."

Tiba-tiba saja Noya merebut salah satu botol itu dari tangan Nori.

"Air ini akan menjadi milikku!"

"Noya, kau curang sekali! Kalau begitu aku juga!" Tanaka juga mengambil botol yang ada di tangan Nori.

Bungsu Tsukishima yang Kiyowo [Haikyuu x MaleOC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang