FIKSII WOYY
HAPPY READING !
..............................................
Kini bel sekolah pertanda istirahat telah berbunyi. Eza, kaniel, rio, Evan, Rasya dan Luxio menuju ke kantin pojok, saksi bisu perkelahian Eza dan Leo tempo hari lalu.
Dengan langkah tertatih, Eza dibantu dengan Rasya dan juga kaniel untuk berjalan, sementara Rio, Evan dan Luxio menjaga Eza dari belakang.
Disana sudah ada circle zee yang terlebih dulu datang. Zee awalnya tidak menyadari bahwa Eza datang, sedangkan ashel menyenggol lengan zee, "Eza tuh".
Zee langsung menengok ke belakang. Ia melihat bahwa Eza berjalan dengan dibantu oleh kedua temannya sembari memegang perutnya yang luka.
Zee berlari untuk menyambut Eza dan membantunya duduk.
"Ngapain bantuin temen gua? Mana Leo?" Pekik Rio kesal
Eza tersenyum, "Yo, gak usah bahas Leo lagi. Leo udah gak ada disini"
Rio mengangguk dengan maksud menghargai pembicaraan sahabatnya.
Akhirnya Eza duduk di bangku panjang disana. Mungkin cukup untuk 25 orang. Zee duduk disebelah eza, indah duduk disebelah kaniel, Marsha duduk disebelah Evan, ashel duduk disebelah Rasya, jessi duduk disebelah rio dan Kathrina duduk disebelah Luxio.
Kini mereka mulai menanyakan keadaan Eza yang masih sedikit meringis merasakan jahitannya yang belum kering.
"Za, kok bisa gini sih?" Tanya Jessi.
"Gapapa, emang takdirnya gua disuruh sakit dulu sama tuhan" ucap eza sambil tersenyum.
"Eh, ngomong-ngomong si leo itu gak logis anjir, bisa bisanya dia nyakitin ketua osis galak disini, mana dia anak baru" ucap indah
"Maklum, dia bukan manusia" sahut Kathrin
Saat teman-temannya sedang membahas leo brengsek itu, zee berbisik kepada Eza, "mau pesen apa? Aku pesenin".
"Teh anget sama bakso aja zee"
"Oke"
Zee beranjak dari duduknya dan mendapat pandangan dari teman-temannya.
"Mau kemana zee?" Ujar indah
"Mau pesenin Eza makan, kak"
"Yang dipesenin Eza doang nih? Kita enggak?" Tanya ashel
"Ya kalian masih bisa jalan ya pesen sendiri lah" ucap zee sambil tertawa kecil
"Mentang-mentang mau nikah" gumam Marsha yang mampu membuat semua orang disana melongo tak percaya.
"HAH? NIKAH? YANG BENER LU SHA!" gertak rio dan Jessi
"Kalo ngomong yg bener aja, sha." Ucap Luxio
"Yakan emang bener guys. Tanya aja tuh Eza" jawab Marsha
Semua mata beralih ke Eza, Eza yang ditatap pun gugup setengah mati, "a-apa?"
"Ngaku lu setan! Lu mau nikah sama zee?" Tanya Rio ngegas
Eza tersenyum. Ia geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya itu.
Eza pun mengangguk, "iya, datang ya"
"Anjir za, gua ga expect kalo endingnya gini anj...." Ucap Evan
"Terus si leo gimana dah? Kan dia juga lagi deket sama zee" ucap kaniel
"Lah kalian gatau? Leo dipenjara sama kakek gua, udah 2 mingguan"
Semua orang dibuat melongo untuk kedua kalinya, "ZA YANG BENER DEH!"

KAMU SEDANG MEMBACA
HIDUPKU UNTUKMU
Novela Juvenilbaca aja ( fiksi JKT48 ) BxG ( Adel dom area ) baca geh