A - apa?

246 37 4
                                    

Minho menyadari kalau dia memiliki kebiasan baru. Apa itu? Setelah bangun tidur, dia akan...

"Kenapa? Ada iler ya di muka Widya?" Tanya Seungmin sembari mengelap sudut bibir.

Sebelum menyuap untuk dirinya sendiri, dia akan...

"Emm enak! Ayo cepet dimakan, jangan diem terus." Kata Seungmin yang memakan sarapan buatannya dengan lahap.

Setiap memiliki waktu luang di ruang kerjanya, dia akan...

Drrt drrt

"Halo Wid."

"Aris lagi apa?"

Tidak hanya di bibir, senyum juga terlukis di mata dan suara Minho, "Lagi liatin kamu."

Itu adalah kebenaran, dia menatap Seungmin dalam bentuk foto yang terpajang di atas meja karena tidak bisa melihat yang asli. Kebiasaan barunya adalah berlama-lama menatap Seungmin.

"Kamu lagi gabut ya?"

"Hehe."

Membayangkan wajah tersenyum tepat di hadapannya, suasana hati Minho naik drastis, membuat kursi kerjanya berputar dari ke kanan ke kiri karena gemas maksimal.

"Mau makan di luar gak nanti malem?"

"Tumben? Hayu hayu, janjian di tempatnya aja." Seungmin menyambut antusias.

"Oke, abis makan mau mampir dulu gak ke..."

"Aris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aris."

"Apa?"

"Kucingnya banyak banget?"

Setelah makan malam, Minho dan Seungmin mengunjungi sebuah cat cafe, tempat yang cukup menarik perhatian Minho baru-baru ini. Duduk di pojok, tidak banyak kucing yang menghampiri jadi Seungmin memburu anabul untuk dirinya sendiri.

"Liat, lucu gak?" Seungmin menggendong kucing oranye, "Namanya juga lucu, jeruk!"

Menatap kucing baru suaminya, Minho mengangguk, "Hmm lucu."

'Lebih lucu kamu.' Tambahnya dalam hati.

"Iyakan??? Lucu banget emang gemes minta cium." Melakukan apa yang dia katakan, Seungmin menghujani anabul dengan ciuman dan pelukan. Tidak bisa mengabaikan walaupun sebentar.

Di sisi lain, Minho merasakan pahit. Dia menikmati setiap detik saat menatap Seungmin, itu adalah kebiasaan yang membuat hatinya berbunga. Tapi kehadiran rival yang tidak terduga dan tiba-tiba ternyata menghambat pertumbungan bunga di hatinya. Dia tidak puas.

"Kamu gak mau uyel-uyel aku?"

Khawatir salah dengar, Seungmin menoleh untuk memastikan, "Apa?"

Memasang kedua tangannya di bawah dagu lalu menekuk jari-jarinya menyerupai tangan kucing, Minho mencurahkan semua usahanya untuk tampil segemas yang dia bisa, "Aku juga kucing, miaw."

"...." Seungmin dan jeruk melongo.

"...." Minho masih berpose.

"...." Seungmin log out dari kehidupan.

"...Miaw?" Minho mulai tidak nyaman.

Hanya saat kucing gemuk bernama jeruk turun dari pangkuan, barulah Seungmin mendapatkan kembali jiwanya. Hal pertama yang dia lakukan adalah menyembunyikan wajah yang memerah dibalik telapak tangan, antara menahan gejolak tawa dan gemas karena tidak percaya apa yang baru saja dia lihat. Mengikuti setelahnya adalah Minho yang melakukan hal serupa, menyembunyikan rasa malu karena melakukan hal diluar kemampuannya.

Keduanya terus seperti itu selama beberapa waktu sampai beberapa pengunjung melirik dan tidak bisa tidak bertanya dalam hati: Ada apa dengan mereka berdua?

Keduanya terus seperti itu selama beberapa waktu sampai beberapa pengunjung melirik dan tidak bisa tidak bertanya dalam hati: Ada apa dengan mereka berdua?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minho sedang bersandar di kepala kasur, menikmati waktunya membaca novel romansa sebelum pergi tidur. Secara tiba-tiba, tangan yang halus terulur dan menghacurkan fokusnya. Dia mendongak dan belum sempat bertanya tapi Seungmin bergerak lebih cepat dan...

"Meng~"

...menggelitik dagunya, seperti yang biasa dilakukan pada seekor kucing. Minho seketika blank.

"Apa? Katanya Aris juga kucing? Meng~ Kucing siapa ini, ganteng banget??" Seungmin bertindak cukup berani karena sudah menyiapkan hatinya sejak tadi. Dia baru menarik tangannya lagi setelah melihat cuping telinga suaminya terbakar.

"Aris?" Seungmin memanggil Minho yang tatapannya masih kosong.

Terulang untuk yang kedua kali, Minho menutup wajahnya lagi menggunakan tangannya. Dia bergumam, "Lupain apa yang aku lakuin tadi Wid, please."

"Apa? Yang mana? Yang miaw? Widya mau liat lagi, ayoo." Melihat sisi lain yang tidak biasa Minho tunjukkan membuat Seungmin cukup menikmati perkembangan ini. Sepertinya ini adalah titik tertinggi dari seorang Minho yang diselimuti perasaan malu sampai ubun-ubun.

"Arisss, miawnya lagi dongg."

"Enggak."

"Yanggg, ayo meow sekalii aja."

"Gak kuat aku Wid."

Apakah kamu bertanya: bisakah Minho menatap Seungmin keesokan harinya? Jawabannya adalah tidak. Dia kehilangan sisi cool nya untuk beberapa waktu.








....

"Miaw" - Aris, sekali lagi berpose demi suami yang lagi ngidam (belum ngisi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Miaw" - Aris, sekali lagi berpose demi suami yang lagi ngidam (belum ngisi).

RAINBOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang