Cerita pendek tentang pengantin baru atas nama Aris Minho Alfonso dan Widya Seungmin Halimawan di masa awal pernikahan mereka.
Catatan:
Secara urutan waktu, lapak ini lanjutan dari Libena dan sebelum Asterin.
Malam ini agak panas. Bukan panas karena kegiatan tertentu tapi udaranya memang panas. Bahkan setelah mandi, Seungmin merasa punggungnya berkeringat lagi. Dia secara alami merasa tidak nyaman. Memilih piyama dengan bahan tipis, dia melemparkan tubuhnya ke kasur, "Aris hayu bobo."
Seperti dipanggil, beberapa saat kemudian Minho masuk ke kamar membawa sebotol air, "Kenapa sayang?"
"Pengen kelon." Seungmin mode manja.
"Yakin? Lagi panas gini." Minho bersiap melaksanakan ritual malam, bersandar dengan novel yang sudah dibuka di tangan.
Beringsut mendekat, Seungmin memeluk pinggang suaminya. Dia bertahan dalam posisinya untuk waktu yang lama, dalam diam mendengarkan irama napas yang stabil dan suara lembar kertas yang dibuka. Ini cukup nyaman tapi tidak membawa kantuk.
Entah dapat dorongan dari mana, tangannya mulai bergerak. Menyusup ke dalam piyama, telapak tangannya mendarat di perut suaminya sebelum perlahan mengelusnya. Terus seperti itu, tangannya bolak balik seperti setrikaan.
"Ngapain sih kamu?" Minho mengusap kepala Seungmin menggunakan tangannya yang bebas.
Mendongak membalas tatapan Minho, Seungmin merangkak naik, nemplok seperti tokek. Memeluknya begitu saja dan mengistirahatkan kepalanya di ceruk leher suaminya. Minho menaru novel di meja nakas, balas memeluk pinggang Seungmin dengan nyaman. Mengabulkan permintaan suaminya yang ingin kelonan.
"Odading yuk?"
Celetukan Seungmin entah mengapa membuat Minho curiga, "Mau nyari kemana? Di kita jarang yang jualan."
"Hehe, besok kita bikin. Yuk?"
"Besok aku mau bikin risol mayo, udah ada bahan-bahannya."
Minho tersenyum geli karena Seungmin memakai trik yang serupa. Sedikit dagdigdug mendengarnya tapi jawabannya tidak berubah, "Risol."
Besoknya, Seungmin pergi dari rumah pagi-pagi sekali. Minho panik karena telepon tidak diangkat dan tidak ada pesan yang ditinggalkan untuknya.
Bersama motor kesayangan, dia mengelilingi komplek dan sesekali bertanya jika ada yang melihat suaminya. Beberapa petunjuk ditemukan namun saat dia mendatangi tempat yang ditunjuk, Seungmin tidak ada di sana. Mencari lebih jauh, Seungmin ditemukan di pinggir jalan sedang mengunyah odading.
Saat Seungmin melihat Minho bersama motor menghampirinya, dia menunjuk suaminya, "Tuh mang, itu suami saya yang gak mau ngabulin padahal debaynya kepengen makan odading!"
Minho hampir jatuh dari motor, syok bukan main.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu hamil Wid?"
"Hah enggak." Jawab Seungmin masih sambil mengunyah odading. Dia sudah makan beberapa di tempat tapi masih membeli untuk di makan di perjalanan seperti sekarang.
"Kaget aku."
"Kalau iya bakal diturutin? Walaupun udah ada bahan risol mayo di kulkas?"
Minho menjawab dengan mantap, "Kamu pengen apa waktu tengah malem juga aku turutin."
Tanpa Minho tahu, dia sedang membaca masa depannya sendiri.
....
Happy ayank day!
Selamat ulang tahun Seungmin Stray Kids, Widya Seungmin Halimawannya Libena, Seungminnya The Last Snow, Seungminnya With You, Seungminnya Arcane, Aiden Rosainennya C---beep---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat ulang tahun untuk ayank kita semuaaa :3
Juga mohon maaf sekaligus terima kasih buat temen-temen yang setia masih nangkring di lapak ini :3
Aku akan berusaha terus menyalaa, sedikit demi sedikit biar jadi bukit dan biar kita bisa ketemu lagi seperti sedia kala 🔥🔥
